6 Lokasi di Jepang yang Jadi Inspirasi Setting Anime Demon Slayer
Siapa sih yang gak kenal Demon Slayer atau Kimetsu no Yaiba? Anime satu ini sukses bikin penonton baper sekaligus tegang dengan kisah perjuangan Tanjiro melawan iblis demi keluarganya. Selain ceritanya yang emosional dan penuh aksi, salah satu daya tarik Demon Slayer ada pada latar tempatnya yang detail banget, sampai-sampai terasa nyata.
Nah, ternyata banyak lokasi di anime ini yang memang terinspirasi dari tempat asli di Jepang, lho! Beberapa spot bahkan masih bisa kamu kunjungi sampai sekarang. Jadi, kalau kamu pengen ngerasain vibe dunia Demon Slayer langsung di dunia nyata, enam lokasi berikut wajib masuk ke bucket list kamu!
1. Asakusa, Tokyo
Asakusa jadi salah satu lokasi paling ikonik di Demon Slayer, soalnya di sinilah Tanjiro pertama kali ketemu langsung sama Muzan Kibutsuji. Bayangin aja, dari suasana tenang tiba-tiba berubah mencekam karena kehadiran iblis paling kuat. Nuansa jalanan Asakusa di anime terasa hidup dengan lampu-lampu neon dan hiruk-pikuk orang, mirip banget sama distrik hiburan di Tokyo waktu era Taisho.
Kalau sekarang kamu main ke Asakusa, vibes-nya tetap ramai dengan perpaduan tradisi dan modernitas. Ada Kuil Senso-ji yang terkenal, jalanan penuh toko oleh-oleh, sampai suasana malam yang penuh cahaya. Jadi, fans Demon Slayer bisa ngerasain sendiri gimana keramaian Asakusa yang jadi saksi momen penting dalam perjalanan Tanjiro.
2. Gunung Kumotori
Gunung Kumotori dipercaya jadi inspirasi rumah keluarga Kamado sebelum tragedi menimpa mereka. Letaknya di perbatasan Tokyo, gunung ini punya hutan lebat dan suasana yang tenang banget, cocok menggambarkan kehidupan damai Tanjiro bareng keluarganya. Dari atas puncaknya, kamu bisa lihat pemandangan Tokyo yang kontras dengan kesunyian alam.
Buat para pendaki, Gunung Kumotori juga jadi salah satu spot populer karena jalurnya menantang tapi worth it banget. Rasanya kayak menginjak tempat tinggal asli Tanjiro, sunyi, sederhana, tapi penuh kehangatan. Cocok deh buat yang pengen rehat sejenak dari hiruk pikuk kota besar.
3. Yoshiwara, Tokyo
Arc Entertainment District di anime jelas terinspirasi dari Yoshiwara, distrik hiburan paling terkenal sejak zaman Edo. Suasananya digambarkan penuh lampu-lampu, keramaian, dan aura misterius yang menyimpan banyak cerita. Pertarungan Tanjiro dan kawan-kawan melawan Daki dan Gyutaro di sini jadi salah satu momen paling epic.
Meski Yoshiwara aslinya udah berubah, sejarahnya masih terasa. Saat ini, area tersebut sudah banyak mengalami modernisasi, tapi masih menyimpan jejak sebagai pusat hiburan masa lalu Jepang. Kalau kamu jalan-jalan ke sana, coba bayangin suasana gemerlap yang jadi latar salah satu pertarungan paling sengit di Demon Slayer.
4. Ashikaga Flower Park
Ingat nggak Gunung Fujikasane yang jadi tempat berlangsungnya seleksi akhir ujian masuk Korps Pembasmi Iblis? Nah, tempat itu bisa kamu temuin beneran di Ashikaga Flower Park, Tochigi. Setiap musim semi, taman ini dipenuhi bunga wisteria yang bergelantungan indah, persis kayak yang ditunjukkan di anime. Rasanya bener-bener magis, seakan masuk ke dunia Demon Slayer.
Ashikaga Flower Park bahkan dikenal punya terowongan bunga wisteria yang panjang dan jadi spot favorit wisatawan. Kalau fans anime datang ke sini, pasti langsung kebayang bagaimana para iblis takut mendekat. Tempat ini jadi bukti kalau detail visual di anime emang banyak terinspirasi langsung dari keindahan Jepang.
5. Ginzan Onsen
Arc Swordsmith Village punya vibe desa terpencil dengan bangunan kayu tradisional, dan ternyata suasananya terinspirasi dari Ginzan Onsen di Prefektur Yamagata. Desa kecil ini terkenal dengan onsen (pemandian air panas) serta deretan penginapan tradisional di tepi sungai yang bikin suasananya hangat dan klasik. Malam hari, ketika lampion-lampion menyala, tempat ini terasa persis kayak yang ditampilkan di anime.
Ginzan Onsen bukan cuma jadi destinasi populer karena onsennya, tapi juga karena nuansa Jepang kunonya yang masih terjaga. Enggak heran kalau penggemar Demon Slayer langsung kebayang suasana Desa Penempa Pedang saat berkunjung ke sini. Rasanya seperti benar-benar melangkah masuk ke dunia Tanjiro saat beristirahat dan memulihkan diri di desa para penempa pedang.
6. Ookawaso Ryokan, Fukushima
Desain Infinity Castle yang penuh tangga berundak dan interior tradisional Jepang konon terinspirasi dari Ookawaso Ryokan di Prefektur Fukushima. Tempat ini punya arsitektur unik dengan tangga panjang yang menghubungkan lantai-lantainya, persis kayak nuansa megah dan misterius di markas Muzan Kibutsuji.
Bedanya, kalau di anime tempat ini terasa menyeramkan dan bikin merinding, di dunia nyata justru sebaliknya. Ookawaso Ryokan adalah penginapan tradisional yang menawarkan pemandangan indah, pemandian air panas alami, dan atmosfer yang menenangkan. Jadi, meski arsitekturnya bikin kebayang Infinity Castle, suasananya jelas jauh lebih damai.
Itu dia enam lokasi di Jepang yang jadi inspirasi setting Demon Slayer. Buat para penggemar, mengunjungi tempat-tempat ini pasti terasa seperti masuk ke dunia Tanjiro dan kawan-kawan. Jepang emang jago banget menggabungkan keindahan alam dan budayanya ke dalam anime. Jadi, kalau suatu hari kamu main ke sana, siapa tahu bisa sekalian nostalgia sambil ngerasain vibes Kimetsu no Yaiba di dunia nyata.
