7 Fakta tentang Coachella yang Belum Banyak Diketahui Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Coachella 2019 kembali hadir! Coachella tahun ini akan diadakan di Indio, California, AS mulai tanggal 12-21 April 2019. Deretan penyanyi kelas atas pun akan meramaikan keseruan di panggung Coachella nanti. Ada BLACKPINK, DJ Snake, Diplo, Ariana Grande, Zedd, Khalid, dan masih banyak lagi.
Apakah kamu termasuk salah satu penikmat festival music seperti Coachella ini? Atau berencana menghadiri Coachella di tahun 2020 nanti? Iya atau tidak, sebaiknya ketahui dulu 7 fakta tentang Coachella berikut, biar gak cuma sekedar suka atau ingin ikut gaya-gayaan saja!
1. Kapan Coachella didirikan?
Well, festival Coachella sudah ada sejak tahun 1999. Paul Tollett merupakan pria yang memotori berdirinya festival musik terbesar di Amerika Serikat ini.
Pada tahun pertamanya, Coachella menghabiskan dana sebesar 800.000 dolar AS untuk mengundang deretan musisi terkenal. Kala itu ada Beck, Tool, The Chemical Brothers, dan lain-lain.
2. Berapa daya tampung valley Coachella?
Sangat banyak! Setidaknya ada 250 ribu pengunjung yang berbondong-bondong menghadiri Coachella setiap tahunnya. Para pengunjung berasal dari seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia.
Mengingat banyaknya jumlah pengunjung, jangan sampai kehilangan jejak teman-temanmu, ya! Nyarinya susah parah.
3. Polisi siap patroli selama acara berlangsung
Selain menikmati musik, Coachella sering dijadikan sebagai ajang untuk unjuk lifestyle. Tak sedikit booth Coachella dipenuhi oleh penjual minuman beralkohol.
Untuk mencegah aksi anarkis dan mabuk-mabukan usai festival, polisi siap patroli selama acara berlangsung. Ada sekitar puluhan orang yang berhasil ditahan oleh polisi selama festival berlangsung.
Baca Juga: 11 Fakta Unik di Balik Festival Musik & Seni Tahunan Coachella
4. Semua serba mahal, ampuh deh!
Editor’s picks
Bukan hanya harga tiket masuknya saja yang mahal, harga makanan, minuman, dan biaya charge ATM pun sama mahalnya. Untuk itu, bawalah uang tunai secukupnya sebelum berangkat ke valley.
Selama di valley, usahakan untuk berhemat. Jangan makan dan minum seenaknya kalau kamu gak mau uangmu mendadak habis setelah festival selesai.
5. Festival musik yang paling profitable di Amerika Serikat
Bagaimana tidak menguntungkan, yang datang saja dari seluruh belahan dunia. Harga tiket, makanan, dan minuman yang dijual pun ikutan mahal.
Meskipun mahal, tiket Coachella selalu habis dibeli oleh penikmat musik. Seperti pada tahun 2011, semua tike Coachella ludes hanya dalam 6 hari. Wow!
6. Bagian dari lifestyle masyarakat di Amerika Serikat
Kebanyakan pengunjung Coachella bukanlah orang yang benar-benar menikmati musik. Banyak yang menjadikan Coachella sebagai bagian dari lifestyle. Tak heran kalau Coachella menjadi festival yang wajib dihadiri oleh masyarakat di Amerika, setidaknya sekali dalam seumur hidup.
7. Dihadiri oleh selebriti, influencer, dan sosialita
Tidak hanya diisi oleh deretan penyanyi sebagai bintang tamu, para selebriti, influencer, dan sosialita pun ikut meramaikan megahnya festival musik yang satu ini.
Deretan nama model seperti Kendall Jenner, Sara Sampaio, Karlie Kloss, hingga influencer ternama seperti Camilla Coelho dan Aimee Song tak pernah absen dari Coachella.
Tertarik mengikuti Coachella? Well, kamu harus siapin pundi-pundi yang besar dulu karena festival musik yang satu ini terbilang boros.
Baca Juga: 10 Gaya Seleb & Influencer Indonesia di Coachella 2018, Cetar Semua!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.