Lucu dan Mengharukan, Ini 5 Hal yang Bisa Kita Petik dari 'Abominable'

Yi adalah seorang gadis remaja yang belum pernah meninggalkan kota tempat tinggalnya seumur hidup. Untuk mewujudkan cita-citanya berkeliling Tiongkok, Yi rela melakukan berbagai macam pekerjaan paruh waktu selama liburan musim panasnya, mulai dari menjadi babysitter, membawa jalan-jalan anjing tetangganya, hingga menjadi tukang sampah di restoran. Semua ini ia lakukan demi mengumpulkan uang agar ia bisa mewujudkan mimpinya berkeliling Tiongkok. 

Sifat Yi yang ulet, tekun dan tidak gampang menyerah ini patut kita contoh jika benar-benar ingin mewujudkan apa yang kita cita-citakan.

Saat Yi pulang dari pekerjaan paruh waktunya dalam keadaan kotor dan bau, ia bertemu dengan teman-teman sebayanya yang mengejeknya. Namun, alih-alih malu, Yi cuek saja dan hanya membalas mereka dengan candaan. Yi tahu bahwa apa yang ia kerjakan akan membuahkan hasil, dan omongan orang tidak akan menghentikannya!

Untuk kita yang masih sering enggan mengerjakan sesuatu karena gengsi, kita bisa belajar dari Yi bahwa untuk meraih mimpi kita, jangan pedulikan gengsi deh!

Meskipun awalnya takut, Yi akhirnya memberanikan diri untuk berinteraksi dengan sang Yeti, yang kemudian ia namai 'Everest'. Sosok Everest yang menyeramkan pun tidak menghalangi Yi saat berusaha mengobati luka di tangan Everest. Selama film berjalan, akhirnya Jin dan Peng pun menjadi akrab dengan Everest yang ternyata lucu, usil, dan penyayang. 

Film ini mengajarkan bahwa kita tidak bisa menilai orang dari luarnya. Siapapun itu, kita harus mencoba mengenal mereka lebih jauh. Seperti kata peribahasa, tak kenal maka tak sayang, kan?

Mr. Burnish, pemilik perusahaan Burnish Corp, awalnya menjadi tokoh jahat dalam film ini karena ambisinya menangkap Yeti. Namun, di akhir film, Mr. Burnish menyadari bahwa kawanan Yeti hanya ingin melindungi keluarganya dari manusia yang mungkin tidak bisa mengerti kekuatan magis mereka. Keinginan Mr. Burnish untuk menangkap para Yeti musnah, dan ia merelakan Everest kembali ke keluarganya. 

Setelah menyaksikan Everest melindungi Yi, Jin, dan Peng dengan kekuatan magisnya, pandangan buruk Mr. Burnish terhadap Yeti berubah. Jadi, jika ada orang berbuat salah sama kamu di masa lalu, berikan kesempatan kedua ya!

Perjalanan seru Yi, Jin, dan Peng menjelajahi Tiongkok untuk membantu Everest pulang telah mengajari mereka bahwa keluarga sangatlah penting. Yi, yang semula merasa ibu dan neneknya adalah penghalang, kini menghargai pentingnya kehadiran mereka. Jin, yang semula terobsesi dengan  likes dan followers di sosial medianya, menyadari bahwa banyak hal yang dapat membuatnya bahagia di luar gadget. Dan Peng, yang semula selalu kesepian karena kesibukan Yi dan Jin, kini dapat menghabiskan waktu dengan teman-temannya. 

Pelajaran terakhir yang dapat kita petik sangat erat dengan budaya ketimuran, guys! Di sela-sela kesibukanmu dan usahamu meraih mimpi, ingatlah bahwa keluarga adalah support system terbesarmu!

Itulah 5 hal yang bisa kita petik dari film 'Abominable' dan petualangan Yi, Jin, Peng, serta Everest. Selain visual dan dialog yang menghibur, semoga film ini bisa menginspirasi kamu ya!