Lucu dan Romantis, Ini 8 Film Roman Picisan Jepang

Fakta bahwa perempuan Jepang pemalu memang bukan rahasia lagi. Film ini mungkin terinspirasi dari masyarakt Jepangnya sendiri, dimana tokoh utama wanitanya, Marie Litoyo yang berperan sebagai Ninon Okamura, dideskripsikan sebagai cewek yang pemalu bahkan tak bisa bertatap muka langsung dengan orang-orang, termasuk teman sekelasnya sendiri.

Sampai akhirnya ia bertemu dengan Yuiji Kira yang dimainkan oleh aktor Taishi Nakagawa, yang bisa membuat dirinya berbaur dengan orang lain. Merasa saling memahami rasa kesepian, mereka pun berpacaran. Sebelum pertemuan mereka, Kira tak punya gairah untuk hidup karena penyakit jantung yang ia derita, tetapi setelah mengenal Okamura ia berjuang untuk bisa sembuh.

Film ini menginspirasi bagaimana memperjuangkan, apa yang kita harapkan demi orang-orang tercinta.

Cowok yang dingin memang terlihat keren. Seperti karakter yang dimainkan oleh Alan Shirahama, yang memerankan siswa SMA bernama Daiki Mamura. Ketampanan dan sifatnya yang susah didekati para wanita, memang membuatnya terlihat menawan. Tetapi sebenarnya ia sangat malu jika ada perempuan yang berinteraksi dan bersentuhan dengannya. Rahasia ini diketahui oleh Suzume Yosano (Mei Nagano), siswi baru yang berasal dari pesisir kota.

Rahasia itulah yang membuat mereka berdua dekat. Mamura pun jatuh hati kepada Suzume. Sayangnya, Suzume terpikat oleh guru walikelasnya, yang juga teman pamannya. Sama-sama dekat, Suzume bingung, siapa yang sebenarnya ia cintai.

Rumah yang berdekatan antara Hibiki Shimada (Suzu Hirose) dengan gurunya Kosaku Ito (Toma Ikuta) saat masih kecil, membuat mereka akrab seperti layaknya kakak adik. Tetapi hubungan mereka berubah yang tadinya kasih sayang sebagai saudara menjadi kasih sayang untuk saling memiliki. Cinta yang terhalang status membuat mereka mengalami banyak penderitaan.

Murid mengagumi seorang guru memang sah-sah saja. Tapi apa jadinya jika mulai ada rasa cinta?

Cerita berawal dari Yu Akabane (Nana Komatsu) yang mulai tinggal di asrama, dimana disana juga ada dua pria populer dengan kepribadian yang bertolak belakang. Takumi Shirakawa (Yudai Chiba) dijuluki sebagai "WhitePrince", tak heran julukan itu diberikan karena sifatnya yang ramah.

Berbanding terbalik dengan Haruto Kurosaki (Kento Nakajima) alias "Black Devil", sesuai dengan julukannya, Kurosaki memang terlihat lebih dingin dan kejam terutama kepada Akabane, tetapi ia sebenarnya mempunyai hati yang baik. Shirakawa dan Kurosaki terlibat dalam persaingan untuk merebutkan cinta Akabane.

Menariknya mereka bersaing dengan cara yang tak sama. Shirakawa lewat karakter baiknya dan Kurosaki dengan sifat buruknya.

Menjalani rutinitas yang sama setiap hari memang sering kali terasa jenuh. Perasaan itulah yang dialami Sayaka (Mitsuki Takahata) seorang agen properti. Hidup yang sendirian membuatnya selalu kesepian.

"Aku ingin pulang. Tapi aku tidak punya keluarga yang menungguku."

Itulah sepenggal kalimat yang mempertegas rasa kesepiannya.

Hidupnya yang berwarna dimulai setelah ia menemukan Itsuki (Takanori Iwata) yang meringkuk di depan apartemennya. Sayaka membawa masuk Itsuki dan mengijinkan ia tinggal di rumahnya.

Itsuki banyak mengajarkan Sayaka bagaimana cara membuat masakan dengan bahan dari tanaman-tanaman dilingkungan sekitar rumahnya. Pengalaman baru yang dirasakan oleh Sayaka membuat dirinya tak lagi murung. Kebersamaan yang terjalin membuat mereka jatuh cinta.

Tetapi latar belakang Itsuki yang misterius menjamin ia akan menghilang kapan saja. Itsuki pun berjanji hanya setengah tahun ia tinggal di rumah Sayaka.

Tampan dan penuh karisma membuat Yamato Kurosawa, diperankan oleh aktor Sota Fukushi, menjadi idola para gadis di sekolahnya. Mei Tachibana (Haruna Kawaguchi) karena trauma masa lalunya, ia menjadi tak percaya dengan semua orang sehingga Tachibana enggan bergaul dan berteman dengan siapapun, termasuk cowok populer disekolahnya itu.

Tetapi suatu kejadian mengubah pemikirannnya terhadap Kurosawa. Ia mulai bertemen dan membuka hati kepada Kurosawa.

Apa jadinya jika Tachibana mulai berkencan dengan Kurosawa? Bisakah ia mengimbangi Kurosawa yang populer sementara dirinya tak pandai bergaul?

Blue Spring Ride atau bisa disebut juga Ao Haru Ride adalah salah satu film yang ceritanya diadaptasi dari serial manga. Dibintangi aktor dan aktris populer seperti Tsubasa Honda, Masahiro Higashide, Yudai Chiba, Yua Shinkawa dan Ryo Yoshizawa, membuat film ini banyak disukai.

Tak hanya para pemain saja yang mensukseskan film ini tapi ceritanya pun memang berkesan. Mengisahkan seorang wanita yang mementingkan pertemanan daripada urusan cinta bernama Futaba Yoshioka. Karena takut dijauhi oleh teman-temannya, ia pun menjaga jarak kepada setiap lelaki yang ingin mendekatinya. Sebenarnya Yoshioka punya seseorang yang ia suka sewaktu SMP yaitu Kou Tanaka. Tanaka Kou yang berganti nama menjadi Mabuchi Kou, ternyata bersekolah di SMA yang sama dengannya.

Perjalanan cinta mereka yang saling mencintai ternyata banyak rintangan, karena alasan yang disembunyikan Mabuchi.

Suzuki Saya (Emi Takei) tak pernah tertarik dengan pria manapun karena ia masih jatuh cinta kepada seseorang saat SMP dulu yang kini menjadi superstar. Tetapi keyakinan itu goyah setelah atasannya Tsuge Susumu (Tadayoshi Okura) mengajaknya untuk berpacaran. Kisah cinta yang manis pun dimulai, dengan watak mereka yang berbeda, dimana Tsuge-san yang karismatik dan Suzuki Saya yang ceroboh.

Jadi mana menurutmu yang lebih menarik untuk ditonton?