Seru Sih, Tapi 5 Hal Ini Bikin Kalang Kabut Saat Main Game Online

Salah satu faktor penentu kelancaran game online adalah jumlah ping. Ping adalah waktu reaksi koneksi internetmu. Semakin rendah jumlah ping di gadget atau komputermu, maka akan semakin baik koneksi internetmu.

Ping adalah rentang waktu yang dibutuhkan sebuah gadget untuk memproses data dari server. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, yang berarti jumlah ping rendah, akan semakin responsif dan akurat pula game online yang kamu mainkan.

Kalau kamu memainkan game yang butuh jumlah ping stabil seperti Call of Duty: Modern Warfare atau DotA tapi koneksi internetmu ancur parah, tentunya jumlah ping yang tinggi akan membuat tekanan darahmu ikut meninggi.

Bayangkan kamu sudah susah payah bermain game untuk menyelesaikan misi push rank, tapi ada pemain lain yang dengan mudahnya menggunakan cheat engine untuk berlaku curang.

Buat beberapa game, sudah ada yang dilengkapi dengan fitur report yang bisa digunakan untuk melaporkan para cheaters. Tapi jika game yang kamu mainkan belum ada fitur ini, tentu akan sangat berdampak pada progres permainanmu.

Sudah pasti hal ini bikin kamu emosi karena pemain lain mendapatkan achievements mereka dengan cara curang. Intinya, usaha kamu menjadi sia-sia karena keberadaan cheaters. Tapi semoga kamu gak terlalu terbawa emosi ya guys!

Main game itu juga ada strateginya lho. Buat kalian para gamer, pasti sudah sering nontonin tim pro player yang lagi ikut kompetisi. Di situ kamu bisa lihat bagaimana cara mereka membuat strategi serta berkomunikasi supaya bisa bawa pulang trophy. 

Hal ini mungkin juga sudah pernah kamu alami saat mabar sama teman-teman. Tapi yang awalnya buat senang-senang, eh malah jadi pada nge-gas gara-gara kalah melulu akibat koordinasi tim yang buruk. Tuduhan-tuduhan “beban tim” pun pasti langsung bermunculan.  

Tenang dulu guys, sabar. Jangan sampai pertemanan jadi rusak cuma karena game. Mungkin temanmu yang suka jadi beban itu perlu diajak diskusi dulu atau bahkan butuh dikasih waktu untuk menajamkan skill-nya.

Bayangkan kamu sedang ada di tengah-tengah permainan, hampir memenangkan pertandingan, namun tiba-tiba koneksi internetmu mengalami timeout dan permainanmu tak bisa dilanjutkan. Ternyata, di luar sedang hujan deras dan cuaca buruk yang mengganggu koneksi internet. Namun, saat kamu kembali ke permainan, tim kamu ternyata kalah dan mereka sudah mengakhiri pertandingan. Kesel? Pasti dong!

Masalah satu ini gak cuma dihadapi gamer saja, tapi pasti hampir semua pengguna internet mengalaminya dan seringkali membuat mereka frustasi karena aktivitas mereka terganggu. Solusinya, kamu harus pintar-pintar dalam memilih provider.

Nah, kalau bingung mau pakai provider mana, bisa banget cobain IndiHome. Menurut hasil survei Enciety Business Consult, rata-rata latency IndiHome jauh lebih rendah dibandingkan dengan berbagai kompetitornya lho! Latensi sendiri adalah waktu yang dibutuhkan saat data dikirim hingga sampai ke penerima. Latensi ini dihitung dalam skala milidetik atau milisecond (ms). Semakin tinggi waktu, maka semakin lambat data diterima oleh pemilik.

Dari survei Enciety Business Consult di Q3 2021 tersebut, angka latency di Jakarta selalu lebih rendah dibandingkan Surabaya. Latency IndiHome di Jakarta 0,7 ms dan di Surabaya tercatat 3,6 ms. Latency yang rendah ini tentunya bisa memberikan kamu pengalaman main game tanpa batas.

Apalagi, sekarang IndiHome punya Paket Gamer yang dirancang khusus buat para pecinta game online. Ada berbagai keuntungan yang ditawarkan pada Paket Gamer ini. Telkom mengklaim, pengguna bisa merasakan sensasi bermain games dengan jaringan internet super cepat dari paket tersebut.

Ada 3 pilihan IndiHome Paket Gamer yang dihadirkan, mulai dari paket 20 Mbps, 50 Mbps, hingga 100 Mbps.  Pokoknya IndiHome cocok banget deh buat kamu yang senang bermain game online!

Nah gak jarang kita suka lupa waktu menghabiskan berjam-jam di dunia virtual, yang malah membuat produktivitas kita jadi terhambat. 

Dalam batasan yang wajar dan normal, bermain game memiliki banyak manfaat. Selain menjadi sarana olahraga untuk otak, gaming juga bisa jadi cara refreshing setelah menjalani rutinitas yang padat. Namun, jika taraf bermain game sudah pada tingkat kecanduan, maka dampaknya akan menjadi negatif.

Kamu mungkin bisa mengatasinya dengan menerapkan ketegasan pada diri sendiri. Boleh bermain game, namun hanya dalam batasan waktu yang sudah ditetapkan. Di samping itu, seorang gamer juga sebaiknya memiliki kegiatan lainnya yang lebih produktif.

Dengan begini, kamu bisa terhindar dari kondisi candu akan sebuah game digital. Yuk kita ciptakan kebiasaan gaming yang fun dan bebas dari perilaku toxic! (WEB)