Aka Akasaka bisa dibilang sebagai salah satu mangaka yang cukup terkenal di Jepang. Mangaka yang sudah memulai kariernya sejak satu dekade lalu ini terkenal karena serinya yang populer. Bahkan, tak jarang adaptasi anime dari manga Akasaka menjadi top rated anime yang berhasil mengalahkan juara bertahan, Fullmetal Alchemist: Brotherhood.
Ada Oshi no Ko, penulis sudah merangkum lima manga terbaik karya Aka Akasaka. Mau tahu manga apa saja? Simak ulasan berikut ini!
Bisa dibilang bahwa Kaguya-sama: Love is War adalah seri yang melambungkan nama Aka Akasaka. Manga ini pertama kali dirilis pada 2015 dan mendapatkan adaptasi anime pada 2019 oleh A-1 Pictures. Sejak adaptasi animenya dirilis, Kaguya-sama: Love is War langsung menjadi salah satu seri yang populer di kalangan penggemar manga dan anime romansa.
Berlatar kan di sebuah sekolah elite, manga ini menceritakan tentang dua orang genius yang saling menyukai satu sama lain, yaitu Kaguya Shinomiya dan Miyuki Shirogane. Namun, karena mereka terlalu gengsi untuk mengungkapkan perasaannya, Kaguya dan Miyuki beradu strategi untuk saling membuat lawannya mengungkapkan perasaannya terlebih dahulu.
Sama seperti Kaguya-sama: Love is War, Oshi no Ko juga langsung menjadi seri yang populer setelah perilisan adaptasi animenya. Tak sendiri, dalam seri Oshi no Ko ini Akasaka dibantu oleh Mengo Yokoyari yang bekerja sebagai ilustrator. Manga ini pertama kali dirilis pada 2020, dan mendapatkan adaptasi anime pada 12 April 2023 kemarin oleh Doga Kobo.
Seri ini menceritakan tentang seorang dokter, Gorou Amemiya, yang direinkarnasi menjadi anak dari idolanya sendiri, Ai Hoshino. Dilahirkan kembali sebagai Aquamarine Hoshino, semuanya menyenangkan pada awalnya. Namun, semua berubah ketika seorang penggemar fanatik membunuh Ai karena tak terima bahwa idolanya sudah memiliki anak. Merasa ada sesuatu yang janggal pada kematian ibunya, Aqua bersumpah bahwa dirinya akan mengungkap siapa dalang dari pembunuhan ibunya.
Pertama kali dirilis pada 2013, ib: Instant Bullet memiliki 5 volume dan 27 bab. Manga ini menceritakan tentang Kuro Fukase yang memiliki kehidupan yang suram. Setelah dikhianati berkali-kali dan ditinggalkan oleh orang yang ia sayangi, Fukase sangat membenci dunia.
Hingga suatu hari, Fukase menemukan bahwa dirinya adalah salah satu dari 20 Instant Bullet. Dalam seri ini, Instant Bullet adalah orang-orang terpilih yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan dunia. Dengan kekuatannya, Fukase bertekad untuk menghancurkan dunia, meskipun beberapa Instant Bullet menentangnya.
Merupakan manga pertama Akasaka, dirinya dibantu oleh Hikaru Sugii dan Ryo Ueda dalam pembuatan manga ini. Sayonara Piano Sonata pertama kali dirilis pada 2011 dan berakhir pada 2012 dengan memiliki 3 volume dan 16 bab.
Mengangkat tema musik, manga ini berfokus pada Naomi Hikawa yang merupakan seorang anak dari kritikus musik, dan Mafuyu Ebisawa, yang merupakan seorang pianis muda yang berbakat. Bersama, mereka memulai band yang menggabungkan musik klasik dengan genre rock yang keras.
Gensaku Hinatazaka adalah sebuah miniseries yang dipublikasikan di Weekly Shounen Jump pada 2021. Manga ini didasarkan pada tiga anggota grup idol Hinatazaka46, yaitu Nao Kosaka, Hinano Kamimura, dan Miho Watanabe. Dalam manga ini, Akasaka berperan sebagai ilustrator dari ide cerita ketiga anggota grup idol tersebut.
Manga ini hanya memiliki 3 bab dengan tiga cerita yang berbeda-beda. Cerita pertama berfokus pada tema isekai, cerita kedua menceritakan tentang pencuri hantu, dan cerita ketiga bercerita tentang kiamat zombi.
Bisa dibilang bahwa Akasaka adalah seorang mangaka yang genius. Pasalnya, bukan hal mudah untuk menciptakan manga yang populer berkali-kali. Kebanyakan mangaka hanya memiliki satu manga yang melambungkan nama mereka, sementara seri lainnya tidak begitu populer. Jadi, dari kelima manga terbaik karya Aka Akasaka di atas, mana saja yang sudah kamu tonton?