Jakarta, IDN Times - MD Pictures kembali menggarap film horror terbarunya yang bertajuk Sewu Dino. Film ini diadaptasi dari hasil karya penulis KKN di Desa Penari, Simpleman.
Manoj Punjabi selaku produser dari Sewu Dino mengungkapkan bahwa film ini jauh lebih seram dari KKN di Desa Penari. Kini film tersebut sedang dalam tahap proses syuting.
Potongan film Sewu Dino akan tayang di post credit scene film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni. Meskipun begitu, Sewu Dino merupakan film yang berbeda dari KKN di Desa Penari extended version-nya ini.
"Ini Sewu Dino punya universe sendiri. Ini satu dari tiga bagian, tidak ada hubungannya dengan KKN di Desa Penari," ujar Manoj Punjabi saat ditemui Epicentrum XXI, Jakarta, pada Jumat (23/12/2022).
Manoj Punjabi selaku produser Sewu Dino mengungkapkan bahwa film ini tak kalah dengan KKN di Desa Penari. Bahkan, Sewu Dino lebih menegangkan dari film yang disutradarai oleh Awi Suryadi tersebut.
"Seperti yang sudah dilihat, Sewu Dino lebih akan seram lebih dari KKN di Desa Penari," ungkap Manoj Punjabi.
Manoj Punjabi mengatakan kini Sewu Dino tengah dalam tahap proses syuting. Proses syutingnya sendiri sudah memasuki hari ke-14.
"Sekarang masih syuting. Totalnya nanti akan ada 28 hingga 30 hari proses syuting. Inginnya pertengahan awal tahun bisa dikejar agar cepat selesai," katanya.
Sebagai film horror terbaru yang dibuat oleh MD Pictures, film Sewu Dino ternyata disutradarai oleh Kimo Stamboel. Selain itu, sejumlah bintang papan atas turun membintangi film ini, antara lain, Rio Dewanto, Mikha Tambayong, Marthino Lio, Karina Suwandi, dan masih banyak lagi.
Bikin penasaran, nantikan update lebih lanjut soal film Sewu Dino di IDN Times ya!