7 Fakta Menarik Film Yuni, Menang TIFF 2021

Film ini terinspirasi dari kisah putri ART sang sutradara

Film Yuni garapan sutradara Kamila Andini tayang di bioskop Indonesia mulai 9 Desember 2021 mendatang. Walaupun telah berkeliling ke beberapa festival film internasional bahkan mendapat berbagai penghargaan, menurut Andini, film Yuni memang dibuat untuk Indonesia sehingga penghargaan paling besar berasal dari masyarakat Indonesia.

Menjadi pemenang Platform Prize di Toronto International Film Festival 2021, flm Yuni dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris kenamaan Indonesia seperti Arawinda Kirana, Dimas Aditya, Ayu Laksmi, dan Kevin Ardilova. 

Penasaran dengan film ini? Yuk, simak 7 fakta film Yuni di bawah ini!

1. Kamila Andini mendapatkan ide film dari cerita ART Andini tentang pernikahan muda putrinya di saat hujan deras

7 Fakta Menarik Film Yuni, Menang TIFF 2021Cuplikan film YUNI (dok. Fourcolours/YUNI)

Film Yuni berkisah tentang Yuni, seorang gadis remaja cerdas dengan impian besar untuk kuliah. Ketika dua pria yang hampir tidak dikenalnya datang melamar, ia menolak lamaran mereka.

Penolakan itu memicu gosip tentang mitos bahwa seorang perempuan yang menolak tiga lamaran tidak akan pernah menikah. Tekanan semakin meningkat ketika pria ketiga melamarnya, dan Yuni harus memilih antara mempercayai mitos atau mengejar impiannya.

Sutradara Kamila Andini mengungkapkan bahwa penulisan film Yuni diawali pada 2017. Idenya secara tidak sengaja datang saat Andini berbincang dengan seorang ibu tentang pernikahan dini yang dijalani oleh anaknya.

2. Nama tokoh Yuni dipilih karena puisi Hujan Bulan Juni karangan Sapardi Djoko Damono

7 Fakta Menarik Film Yuni, Menang TIFF 2021Cuplikan film YUNI (dok. Fourcolours)

Penggunaan nama Yuni dalam film berkaitan dengan puisi-puisi karangan Sapardi Djoko Damono, terutama puisi berjudul "Hujan Bulan Juni". Jadi puisi pertama sang sutradara, gak hanya "Hujan Bulan Juni", beberapa judul puisi Sapardi lainnya pun ditempatkan dengan indah di sepanjang film.

Menurut Kamila Andini, hujan yang jatuh tidak pada musimnya dijadikan analogi bagi Yuni yang dipaksa dewasa belum pada umurnya. Ia yang bahkan belum lulus SMA harus dihadapkan pada pilihan-pilihan yang tak seharusnya ditujukan bagi anak seusianya.

3. Yuni jadi film pertama yang menggunakan bahasa dan dialek Jawa Serang!

7 Fakta Menarik Film Yuni, Menang TIFF 2021Cuplikan film YUNI (dok. Fourcolours/YUNI)

Dialog antar karakter menggunakan bahasa daerah, lebih tepatnya bahasa Jawa-Serang dari awal hingga akhir. Menurut Kamila Andini, bahasa Jawa-Serang masih jarang dipakai oleh masyarakat Indonesia. Bahkan, sebagian besar tidak tahu atau tidak bisa membedakan bahasa Jaseng dengan bahasa Sunda ataupun bahasa Jawa.

Dalam belajar bahasa baru tersebut, pemeran film Yuni mengaku mendapat pelatihan intensif dari pelatih dialek dan bahasa Jawa-Serang. Sang sutradara pun menyertakan pelatih tersebut dalam mengambil keputusan pengambilan film. Andini mengaku, kalau sebuah adegan belum disetujui oleh sang pelatih dialek, adegan tersebut akan terus diulang. Detail banget, ya!

Baca Juga: 5 Fakta Film Yuni, Menang di Toronto Hingga Jadi Wakil di Oscar

4. Selain alasan teknis, Serang dipilih jadi latar karena ketertarikan sutradara dengan daerah dan masyarakatnya

7 Fakta Menarik Film Yuni, Menang TIFF 2021Cuplikan film YUNI (dok. Fourcolours/YUNI)

Sebelum memilih kota Serang sebagai latar tempat dan cerita, kru produksi mengaku telah melakukan riset ke beberapa daerah, salah satunya adalah Madura. Namun, Serang menarik perhatian Andini karena memiliki tekstur yang ia cari, seperti pabrik-pabrik, pantai, juga sebuah kampung dengan visual yang menarik.

Di Serang juga, Andini mengaku bertemu dengan orang-orang yang memiliki cerita yang sama dengan apa yang dialami Yuni. Bahkan, co-writer Prima Rusdi menyatakan, Yuni tidak mungkin digarap di tempat selain Serang.

5. Film ini juga disebut jadi perwakilan suara perempuan

7 Fakta Menarik Film Yuni, Menang TIFF 2021Arawinda Kirana dalam film Yuni (dok. Fourcolours/Yuni)

Mengusung tema warna ungu dalam film, poster, maupun seluruh kegiatan promosinya, film Yuni jadi salah satu film yang jadi perwakilan suara perempuan. Andini sebagai sutradara menyatakan bahwa film ini ingin menggaungkan bahwa semua orang punya suara dan kebebasan, juga sebagai manusia gak seharusnya mengikuti mitos atau apa kata orang untuk jadi dan menemukan diri sendiri.

Menurut Andini, warna ungu juga punya makna yang luas, mulai dari warna yang digunakan untuk perjuangan kesetaraan gender, juga disebut-sebut sebagai warna janda. Pun, Andini membebaskan penonton untuk menafsirkan film ini menurut versi masing-masing.

6. Gak hanya penghargaan dalam negeri, Yuni menyabet banyak penghargaan internasional!

7 Fakta Menarik Film Yuni, Menang TIFF 2021Cuplikan film YUNI (dok. Fourcolours/YUNI)

Film kolaborasi Fourcolours Films dan Starvision ini telah diputar di berbagai festival film internasional dan mendapatkan nominasi, termasuk 14 nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia 2021 dan nominasi Achievement in Directing di Asia Pacific Screen Awards.

Selain itu, film Yuni telah memenangkan beberapa penghargaan, antara lain Platform Prize di Toronto International Film Festival 2021, Snow Leopard untuk Aktris Terbaik di Asian World Film Festival 2021, Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik, dan Silver Hanoman di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021.

Film Yuni juga berkesempatan untuk maju di ajang tertinggi dalam industri film, Oscar 2022, lho!

7. Penonton bisa bertemu dengan Yuni mulai 9 Desember 2021

7 Fakta Menarik Film Yuni, Menang TIFF 2021Cuplikan film YUNI (dok. Fourcolours/YUNI)

Setelah berkeliling dunia, film Yuni akhirnya kembali ke Indonesia dan akan tayang di bioskop tanah air mulai 9 Desember 2021. Jangan dilewatkan, ya!

Baca Juga: 9 Potret Menawan Arawinda Kirana, Pemeran Yuni di Film Yuni 

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya