Masuk Nominasi Oscar, Ini 6 Film Terbaik Sinematografer Roger Deakins

Film yang dirilis tahun 1994 diangkat dari novel karya Stephen King dengan judul Rita Hayworth and Shawshank Redemption.

Bercerita tentang seorang Banker, Andy Dufresne (Tim Robbins) yang divonis hukuman penjara atas kasus pembunuhan istri dan kekasih gelapnya. Atas vonis itu, Andy harus menghabiskan hidupnya di rumah tahanan negara Shawshank.

Disana Andy bertemu dengan Ellis “Red” Redding (Morgan Freeman) yang kemudian menjadi teman baiknya. Pada masa-masa itu, Andy harus dihadapkan pada realita bahwa telah terjadi korupsi, kekerasan, dan dominasi segelintir orang di penjara itu. Sambil mencari jalan keluar, Andy menggunakan kepintarannya untuk memanfaatkan segala situasi yang ia hadapi.

Film ini berhasil meraih 7 nominasi pada Oscar 1995, dan merupakan film pertama yang mengantarkan Roger Deakins pada nominasi Oscar. Meski tidak memenangkan piala Oscar, The Shawshank Redemption telah dikenal sebagai salah satu film drama terbaik sepanjang masa.

Pada laman IMDb, film ini berhasil menembus 2 juta lebih pemilih untuk pertama kalinya dalam sejarah IMDb dan juga berhasil meraih peringkat pertama dalam Top Rated Movies dengan rating 9,2.

Film yang dibintangi oleh Brad Pitt dan Casey Affleck diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Ron Hansen yang diterbitkan tahun 1983.

Robert Ford yang diperankan oleh Casey Affleck merupakan sosok pemuda yang sangat mengidolakan Jesse James (Brad Pitt), seorang pemimpin gerombolan perampok yang sangat misterius. Jesse James digambarkan sebagai karakter yang tenang namun mampu mengintimidasi orang lain. Bergabung dengan kelompok James, Ford melalui peristiwa demi peristiwa yang membawa ia membunuh James.

Sosok misterius James dan ambiguitas Ford diterjemahkan dengan baik dalam film ini. Selain karena akting para aktor, kesuksesan itu juga diraih berkat kerjasama yang epik antara sutradara Andrew Dominik dan sinematografer Roger Deakins.

Kemampuan Deakins membangun visual yang pas untuk kedua karakter tokoh dalam film ini mengantarkan ia pada nominasi Oscar 2008 kategori Best Cinematography. Tapi sangat disayangkan, bukan Deakins yang berhasil membawa pulang piala Oscar tersebut melainkan Robert Elswit lewat filmnya There Will Be Blood. Padahal saat itu, Deakins berhasil mendapatkan dua nominasi sekaligus untuk kategori yang sama lewat filmnya yang lain yakni No Country for Old Men.

Film yang dirilis pada tahun 2012 ini adalah kolaborasi ketiga Roger Deakins dengan sutradara Sam Mendes yang sebelumnya pernah bekerja sama untuk film Jarhead (2005) dan Revolutionary Road (2008).

Skyfall adalah sekuel James Bond yang ke-23 dimana Daniel Craig berperan untuk ketiga kalinya sebagai James Bond. Bercerita tentang penyerangan salah satu markas MI6 di Istanbul dimana komplotan penjahat berhasil memperoleh harddisk yang berisi informasi mengenai seluruh agen yang sedang melakukan penyamaran. Bond akhirnya ditugaskan M (Judi Dench) untuk mencari dalang dibalik semua kerusuhan yang terjadi.

Dilansir dari Variety, Deakins menyebut bahwa Skyfall bukanlah genre yang ia sukai, karna kebanyakan film Deakins berfokus pada personal drama ketimbang action. Namun, Deakins suka berkerja sama dengan Sutradara Mendes, dan melihat ini sebagai kesempatan yang luar biasa untuk mencoba sesuatu yang berbeda.

Deakins menyebut syuting selama 130 hari di beberapa negara seperti Tiongkok, Turki, dan Skotlandia adalah tantangan yang besar dimana dengan kondisi yang berbeda, ia harus dapat mewujudkan adegan-adegan bond dan alur cerita yang tetap konsisten.

Skyfall berhasil meraih 5 nominasi Oscar pada tahun 2013, dengan salah satunya Deakins sebagai Best Cinematography. Namun diantara kelima kategori tersebut, hanya dua kategori yang berhasil dimenangkan oleh film ini yakni Best Music (Original Song) dan Best Sound Editing.

Sicario merupakan film bergenre action tentang seorang agen FBI Kate Macer (Emily Blunt) yang diperintahkan untuk menangkap pemimpin kartel narkoba Meksiko. Selain Emily Blunt, film ini juga dibintangi Benicio Del Toro, Josh Brolin, Jon Bernthal, dan Daniel Kaluuya.

Sicario disutradarai oleh Denis Villeneuve yang juga pernah bekerja sama dengan Deakins untuk film Prisoners (2013). Di film ini kita dapat melihat kolaborasi yang ciamik dari Villeneuve dan Deakins dimana penonton dapat merasakan ketakutan dan ketegangan yang sama yang dilewati pemain melalui alur cerita yang disajikan, pengambilan gambar dari udara, mode penglihatan malam, serta koreografi dari aksi laga yang diterjemahkan dengan baik ke dalam adegan demi adegan.

Film ini sukses mengantarkan kembali Roger Deakins ke dalam nominasi Oscar 2016 untuk kategori Best Cinematography namun lagi-lagi Deakins tidak berhasil membawa pulang piala Oscar tersebut.

Pada tahun 2017, Roger Deakins kembali bekerja sama dengan Denis Villeneuve untuk film bergenre sci-fi action, Blade Runner 2049. Film ini merupakan film sekuel dari film Blade Runner (1982).

Bercerita tentang seorang Blade Runner LAPD Officer K (Ryan Gosling) di tahun 2049 yang bertugas untuk mematikan replika manusia lama karena telah ada replika manusia baru yang dibuat dan lebih menuruti perintah manusia.

Saat bertugas, K menemukan sebuah rahasia yang memiliki potensi untuk menjerumuskan masyarakat dan replika manusia ke dalam kekacauan. Situasi itu kemudian membawanya dalam pencarian untuk menemukan Rick Deckard (Harrison Ford), mantan Blade Runner LAPD yang telah menghilang selama 30 tahun. Selain Gosling dan Ford, film ini juga dibintangi oleh Jared Leto dan Dave Bautista.

Film ini mendapat sambutan yang luar biasa dari penonton dan juga kritikus film atas keberhasilan Roger Deakins dalam membangun visual yang futuristik terhadap kota Los Angeles dan San Diego di masa depan.

Melalui film ini, Deakins sukses memenangkan piala Oscar 2018 untuk kategori Best Cinematograpy . Ini adalah kemenangan pertama Deakins setelah sebelumnya 13 kali masuk nominasi Oscar dengan kategori yang sama.

Di tahun 2019, Roger Deakins kembali digandeng oleh sutradara Sam Mendes untuk ke empat kalinya setelah sebelumnya bekerja sama lewat film Skyfall (2012). Film drama perang dengan latar belakang Perang Dunia I ini berkisah tentang dua orang prajurit muda Inggris yang ditugaskan untuk menyampaikan pesan yang dapat mencegah serangan mematikan terhadap 1600 prajurit.

Dibintangi oleh George Mackay, Dean-Charles Chapman, Benedict Cumberbatch, Colin Firth, dan Richard Madden, film ini sukses mencuri perhatian penonton dengan alur cerita yang menegangkan serta pengambilan gambar yang dilakukan oleh Deakins melalui teknik One Continuous Shot. Sebuah teknik yang juga digunakan pada film Birdman (2014) dimana adegan diambil seolah-olah berjalan tanpa cut.

Atas kerja kerasnya itu, Deakins kembali berhasil masuk nominasi Oscar 2020 yang akan diselenggarakan bulan depan untuk kategori Best Cinematography. Tidak hanya itu, film yang baru diputar secara luas pada 10 Januari ini, telah meraih total 10 nominasi Oscar dan 78 kemenangan pada penghargaan lain.

Nah, menurut kamu mana nih di antara ke enam film di atas karya Roger Deakins yang visualnya bikin kamu terpukau? Kalau kamu belum nonton semua, ini bisa jadi referensi kamu buat menghabiskan waktu libur dengan nonton film-film karya Roger Deakins.