Dari Kisah Nyata, 6 Film Ini Ceritakan Perjuangan Para Atlet

#MovieOn Film tentang mereka yang membuat sejarah

Dengan keahlian dan energi yang dimiliki para atlet berjuang mengharumkan nama bangsa dalam berbagai gelaran olah raga.  Tidak hanya nama mereka saja yang dicatat  dalam buku sejarah, negara yang diwakili secara otomatis juga akan semakin dikenal kancah internasional karena prestasi.

Untuk dapat meraih gelar juara sendiri, bukanlah pekerjaan yang mudah, ada perjuangan yang membuat keringat hingga air mata menjadi pemandangan yang biasa. Nah, sebagai bentuk penghormatan terhadap kerja keras mereka hingga menjadi motivasi bagi generasi muda, suka duka para atlet ini pun banyak yang diangkat dalam sebuah film yang sangat menginspirasi seperti beberapa judul film berikut ini.

1. Race

Dari Kisah Nyata, 6 Film Ini Ceritakan Perjuangan Para Atletmoviemeter.nl

Bagi yang sedang berada dalam titik jemu dalam mengejar cita-cita, film Race mungkin bisa membangkitkan kembali semangat untuk memperjuangkan apa yang kamu inginkan. Film ini mengisahkan mengenai kegigihan seorang atlet lari kulit hitam kebangsaan Amerika Serikat, Jesse Owens yang sangat ingin berpartisipasi dalam Olimpiade 1936.

Selain mempersiapkan fisik dan terus melatih kemampuannya, kondisi politik 1930-an juga mengharuskan ia mempersiapkan mental atas berbagai rintangan yang harus dihadapi. Ya, semangat Ownes tidak surut meskipun pada masa tersebut terjadi diskriminasi warna kulit, terlebih perhelatan Olimpiade 1936 dilaksanakan di Jerman yang ketika itu dipimpin oleh Adolf Hitler.

Bukan hanya mengangkat mengenai keberanian sang atlet dalam mewujudkan cita-citanya, film yang dibintangi Stephan James ini juga turut dibumbui kisah persahabatan antara Jesse Ownes dan pelatihnya, Larry Snyder yang diperankan oleh Jason Sudeikis.

2. Raging Bull: My Story

Dari Kisah Nyata, 6 Film Ini Ceritakan Perjuangan Para Atletlafilm.edu

Nama La Motta mungkin terdengar asing, jika dibandingkan dengan Muhammad Ali atau Mike Tyson, namun demikian kiprah petinju berkembangsaan Italia-Amerika ini tidak kalah mentereng dalam olah raga tinju kelas menangah. Bagi kamu yang ingin mengenal sosoknya, bisa menyaksikan film Raging Bull: My Story.

Diliris pada tahun 1980, Raging Bull: My Story menceritakan mengenai kisah hidup La Motta, seorang petinju profesional yang dikenal temperamen. Diangkat dari memoir yang ditulis oleh La Motta sendiri, menjadikan film yang dibintangi Robert De Niro (La Motta) ini menawarkan visualisasi cerita yang menarik dan tidak perlu diragukan lagi kebenarannya.

3. Rush

Dari Kisah Nyata, 6 Film Ini Ceritakan Perjuangan Para Atletwikipedia.org

Rush turut meramaikan dunia perfilman ditahun 2013 dengan cerita yang sangat mengispirasi. Persaingan antara James Hunt dan Niki Laude dalam mendapat gelar juara pada kompetensi balap bergengsi, telah mengantarkan mereka pada pengalaman yang tidak terlupakan khususnya Niki yang sebelumnya harus mengakui keunggulan lawannya itu saat masih di Formula 3.

Film yang dibintangi Chris Hemsworth serta Daniel Bruehl ini, akan memperlihatkan besarnya keinginan Niki Lauda untuk meraih gelar juara dalam ajang balap F1 World Championship. Kekalahannya di masa lalu sepertinya telah memberikan Niki motivasi yang kuat untuk mengalahkan rival bubuyutannya James Hunt.

Untuk ambisinya tersebut, latihan keras pun sudah ia lakukan. Namun demikian James Hunt yang ketika itu tergabung dalam McLaren merupakan lawan tangguh yang tidak mudah menyerah. Atas kerja keras dan dedikasi yang tinggi, keduanya pun tercatat sebagai pembalap F1 dunia dengan segudang prestasi.

4. Perfect Games

Dari Kisah Nyata, 6 Film Ini Ceritakan Perjuangan Para Atlethancinema.net

Tidak jauh berbeda dengan Rush, film bergenre sport dari Korea Selatan ini juga mengangkat tentang rivalitas dua atlet. Adapun kedua atlet yang dimaksud adalah pemain baseball profesional yang banyak mencetak prestasi.

Perfect Games mengisahkan tentang persaingan antara Choi Dong-Won dari Lotte Giants dan Sun Dongryul dari Haitai Tigers untuk membawa timnya sebagai juara. Di tengah-tengah sorotan media, tekanan fans baseball hingga kepentingan elit politik saat itu, laga yang mempertemukan kedua pitcher terbaik tim ini pun menjadi catatan sejarah yang selalu dikenang, terlebih dengan adanya masalah yang mereka hadapi.

Keinginan Choi Dongwon untuk menjadi pitcher terbaik di Korea Selatan tidak membuatnya gentar saat harus berhadapan dengan Sun Dongryul, meskipun saat itu ia sedang menderita cedera bahu. Dengan prestasi yang terus meningkat, Sun Dongryul juga tidak mudah menyerah dengan  rival yang sudah terlebih dahulu beraksi dalam liga baseball professional tersebut dan dinobatkan sebagai pitcher terbaik.

Aksi mengagumkan yang dipertontonkan keduanya hingga akhir pertandingan, akan membuat kamu paham  mengapa film ini diberi judul Perfect Games.

5. Cinderella Man

Dari Kisah Nyata, 6 Film Ini Ceritakan Perjuangan Para Atletgoldenglobes.com

Dari judulnya saja, film yang satu ini sudah buat penasaran, menceritakan tentang apa sih Cinderella Man itu? Cinderella Man diambil dari julukan seorang petinju Amerika Serikat bernama Jim Braddock.

Melalui film ini, sang sutradara, Ron Howard akan memaparkan mengenai kerja keras sang petinju legendaris dalam menghidupi anak dan isterinya ditengah masa-masa sulit di Amerika Serikat pada saat itu, hingga aksinya di dalam ring yang tidak lain merupakan keinginan terbesarnya.

Berhasil mengalahkan petinju peringkat dua dunia, membuat Braddock menjelma menjadi idola baru rakyat Amerika. Namun  namanya dinobatkan sebagai legenda saat ia berhasil mengalahkan Max Baer, lawan terberatnya dalam kelas berat. Max Baer sendiri merupakan petinju juara dunia yang telah menewaskan dua rivalnya.

6. 3 Srikandi

Dari Kisah Nyata, 6 Film Ini Ceritakan Perjuangan Para AtletYoutube.com/MVP Pictures ID

Indonesia sendiri tidak sedikit yang mengangkat kisah nyata perjuangan para atlet dalam sebuah film, salah satunya adalah 3 Srikandi. Digarap Imam Brotoseno, 3 Srikandi menceritakan mengenai kisah atlet panahan putri, Nurfitriyana (Bunga Citra Lestari), Lilies (Chelsea Islan) dan Kusuma (Tara Basro) saat mengikuti Olimpiade Seoul 1988.

Ritme latihan yang tidak mudah hingga berbagai masalah yang muncul, agaknya berbuah manis dengan keberhasilan mereka dalam memperoleh mendali pertama di cabang panahan. Prestasi gemilang yang ditorehkan  ketiganya tentu tidak luput dari kerja keras sang pelatih, Donald Pandiangan (Reza Rahardian) yang telah mempersiapkan tim panahan wanita berbakat tersebut ditengah waktu persiapan yang cukup singkat.

me Photo Verified Writer me

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya