8 Member JKT48 yang Dulu Underrated tapi Kini Bersinar, Ada Freya

- Gita Generasi 6 menjadi member inti JKT48 terakhir, namun kini mendapat banyak dukungan dan kepercayaan dari manajemen serta fans.
- Jessi naik level dari trainee hingga menjadi center dalam berbagai penampilan, membuktikan bahwa usaha keras dan konsistensi membawa kesuksesan.
- Freya yang dulunya tak populer, kini mendapat banyak tawaran job di luar JKT48 dan sering dipercaya sebagai center dalam penampilannya.
Berhasil menjadi trainee atau debut di grup yang punya nama besar seperti JKT48 tak menjamin setiap anggotanya memiliki popularitas yang sama. Sejak awal bergabung, setiap anggota JKT48 harus bersaing untuk bisa dikenal dan memiliki banyak penggemar. Ada beberapa member JKT48 yang sukses mencuri perhatian banyak orang sejak pertama kali diperkenalkan ke publik, tetapi ada juga yang kurang mendapat sorotan.
Menjadi sosok yang tidak populer atau underrated di awal debut tak membuat mereka berkecil hati, justru hal itu menjadi pemantik supaya mereka berusaha semakin keras untuk mendapat spotlight lebih. Kini, ada beberapa member JKT48 yang kian bersinar, padahal dulunya cukup underrated. Cari tahu siapa saja member yang dimaksud melalui artikel ini, ya!
1. Gita

Generasi 6 memulai perjalanan di JKT48 pada tahun 2018 dan Gita bukan termasuk member populer atau memiliki banyak pendukung, ia bahkan menjadi yang paling terakhir dipromosikan sebagai member inti JKT48. Gita kini sudah 3 tahun menjadi satu-satunya member aktif generasi 6 sejak kelulusan Ariella Calista di tahun 2022, dan momen ini menjadi titik awal Gita mendapat banyak cinta serta dukungan dari penggemar. Dulu, Gita memilih untuk membangun image tomboy dengan gaya rambut pendeknya yang ikonik, tetapi rambut panjang dan pesona dingin Gita sejak formasi New Era justru menjadi daya tarik yang begitu besar.
Setelah sukses meraih banyak fans, Gita perlahan juga mulai mendapat kepercayaan dari pihak manajemen dengan selalu terpilih menjadi senbatsu single JKT48. Menjadi salah satu yang paling senior di grup juga membuat Gita sering kali dipilih untuk mewakili JKT48 dalam beberapa momen penting bersama kapten. Meski sempat mengalami cedera, Gita menunjukkan bahwa dirinya masih betah di JKT48 hingga saat ini.
2. Jessi

Jessi merupakan member generasi 7 yang paling terakhir naik level trainee dari Academy Class B ke Academy Class A. Namun, setelah tergabung di Academy Class A dan sudah bisa tampil di Teater JKT48, Jessi justru menjadi trainee yang paling sering tampil sebagai back up member di setlist reguler team inti. Ketika resmi dipromosikan menjadi member inti Team T, Jessi perlahan mulai mengisi blocking yang cukup depan dengan stage presence yang terus meningkat.
Memasuki formasi New Era, semakin banyak penggemar yang melihat potensi besar Jessi sebagai seorang idola dan manajemen juga mulai memberikan posisi center untuknya dalam berbagai penampilan. Meraih peringkat 3 dalam Sousenkyo 2024 menjadi pencapaian besar bagi Jessi yang membuatnya semakin bersinar di JKT48, bahkan melampaui teman-teman segenerasinya yang lebih dulu naik Academy Class A maupun team inti. Jessi merupakan bukti nyata bahwa usaha keras dan konsistensi bisa membawa seseorang mencapai titik kesuksesan di waktu yang tepat.
3. Freya

Freya merupakan salah satu member termuda di generasi 7 JKT48 yang dikenal dengan senyum karamel sebagai ciri khasnya. Jika dibandingkan dengan sekarang, Freya yang dulu tak mendapat cukup banyak spotlight meski dikenal memiliki performa energik setiap tampil di atas panggung. Berawal dari konten meme buatan penggemar yang diunggah di TikTok dengan wajah Freya, gadis kelahiran tahun 2006 ini mendadak viral dan memperoleh banyak penggemar baru.
Popularitas Freya benar-benar meningkat drastis dan tak hanya membuat banyak orang menyukainya, tapi juga turut mendongkrak popularitas JKT48. Sejak saat itu, Freya mulai mendapat banyak tawaran job di luar JKT48, khususnya di bidang akting. Sekarang pun, JKT48 mulai sering memberikan posisi center untuk Freya dengan respon positif dari penggemar yang merasa bahwa Freya memang layak mendapatkan posisi tersebut sejak lama.
4. Oniel

Menjelang kelulusannya dari bangku SMK, Oniel yang sudah menjadi penggemar JKT48 sejak SD memutuskan untuk mengikuti audisi generasi 8. Di awal masa trainee, Oniel bukan termasuk salah satu yang populer, tetapi bakat menyanyinya memang sudah menjadi daya tarik tersendiri. Oniel justru naik daun karena jokes bapak-bapaknya yang selalu fresh dan membuat banyak orang tertawa.
Di formasi New Era, bakat Oniel semakin ditonjolkan oleh manajemen dengan diberikan kesempatan memandu event ramadan JKT48 bertajuk "The Slap Show" bersama Olla dan mengikuti "AKB48 Singing Competition 2024." Belakangan, Oniel juga makin eksis di Teater JKT48 dengan terpilih sebagai center setlist "Aturan Anti Cinta" dan mendapat blocking depan di setlist lainnya. Berkat dukungan dari fans, Oniel juga berhasil menjadi senbatsu "#KuSangatSuka" melalui SSK 2024.
5. Lulu

Sama seperti Oniel, kemampuan menyanyi Lulu tak begitu menonjol di awal debut karena pada dasarnya member generasi 8 memang terpilih menjadi trainee melalui audisi vokal saja. Namun, Lulu tentu memiliki potensi yang sangat besar hingga dipertahankan untuk melanjutkan karier di formasi New Era. Momen ketika dirinya didapuk sebagai center SPV "Langit Biru Cinta Searah" membuat Lulu semakin dikenal dan dikagumi oleh banyak penggemar.
Lulu menjadi member JKT48 yang selalu maju paling depan dalam kegiatan yang melibatkan vokal. Lulu bahkan tak pernah absen untuk berpartisipasi dalam seluruh project kolaborasi JKT48 dengan Laleilmanino. Di tahun 2024, Lulu mencetak sejarah sebagai member overseas 48 group yang pertama kali menembus 8 besar "AKB48 Singing Competition" di Jepang.
6. Lia

Perjalanan Lia menjadi anggota JKT48 bisa dibilang penuh dengan banyak rintangan, mengingat bahwa ia dan seluruh member generasi 10 sempat batal debut karena adanya restrukturisasi. Namun, setelah resmi kembali menjadi trainee JKT48, Lia segera menunjukkan kemampuan dan potensi yang dimiliki. Lia dikenal dengan fan service yang sangat baik dan selalu totalitas dalam menjalani seluruh kegiatan JKT48.
Menjadi idol memang sudah cita-cita Lia sejak kecil, hal ini yang membuat Lia tak pernah melewatkan setiap kesempatan untuk membuatnya makin bersinar. Meski di awal debutnya hanya dipandang sebelah mata dan tak memiliki banyak fans, Lia membuktikan bahwa kerja keras dan ketulusannya bisa memutar keadaan menjadi lebih baik. Lia sukses menjadi anggota generasi 10 pertama yang terpilih sebagai senbatsu single JKT48 melalui SSK 2024 dan makin dikenal oleh khalayak ramai karena public speaking yang kompeten.
7. Michie

Di awal masa trainee bersama generasi 11, Michie cenderung mendapat blocking yang cukup belakang karena dirinya tak memiliki basic atau pengalaman apa pun sebelum masuk JKT48. Shani yang kala itu menjabat sebagai kapten JKT48 bahkan sampai mengkhawatirkan Michie yang terlihat sulit untuk berproses dengan cepat dibanding teman-teman segenerasinya. Namun, Michie memiliki popularitas yang sangat tinggi di media sosial, yang tentunya menjadi salah satu pemicu dirinya ingin berkembang lebih baik supaya tidak mengecewakan penggemarnya.
Setelah Gracie dipromosikan menjadi member inti, Michie mendapat kepercayaan menjadi center trainee dengan kualitas penampilannya yang sudah meningkat pesat. Baru beberapa bulan menyandang status member inti, Michie sudah mendapat kesempatan menjadi center setlist "Sambil Menggandeng Erat Tanganku" hingga berpartisipasi dalam single kolaborasi JKT48 dengan Bernadya bertajuk "Percil Kecil." Tak hanya itu, baru-baru ini, Michie juga dipercaya untuk menjadi center dalam lagu "GO AND FIGHT!," "Wish You," dan "Dai Dai Dai" dari setlist original "Pertaruhan Cinta."
8. Lana

Saat pertama kali generasi 12 diperkenalkan ke publik, Lana menjadi member yang sangat jarang menjadi buah bibir di kalangan penggemar JKT48. Lana bahkan tak banyak mendapat jadwal untuk tampil di teater semasa trainee, yang membuat dirinya semakin kurang terlihat di mata fans. Namun, keadaan perlahan berubah ketika generasi 12 sudah memiliki akun live stream dan Lana menunjukkan bahwa kualitas fan service yang dimiliki sangat baik hingga ada banyak orang yang mulai tertarik untuk menjadi penggemarnya.
Sejak saat itu juga, penggemar mulai menyadari bahwa Lana adalah member yang paket komplit karena visual, kemampuan public speaking, dance, dan vokalnya sangat seimbang dan mumpuni. Di SSK 2024 lalu, Lana meraih posisi ketiga dalam undergirls, yang membuatnya menjadi trainee peraih peringkat tertinggi. Tak lama dari itu, Lana dipromosikan menjadi member inti JKT48 dan makin bersinar meski bersanding dengan senior-senior lainnya.
Delapan member ini menunjukkan bagaimana usaha keras akan membuahkan hasil manis di waktu yang tepat. Semoga, 8 member ini bisa menjadi motivasi supaya kamu bisa terus menunjukkan usaha terbaik dalam setiap kegiatan yang kamu jalani, ya!


















