Kabar duka baru saja berembus dari dunia hiburan tanah air. Musisi yang belakangan digandrungi anak muda berkat lagu-lagu mellow berbahasa Jawa ini telah pergi selamanya. Didi Kempot meninggal dunia di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5) pukul 07.30 WIB.
Untuk mengenang kepergiannya, simal fakta menarik tentang Didi Kempot yang dijuluki The Godfather of Brokenheart oleh pencinta musiknya.
Didi Kempot terlahir dengan nama Didi Prasetyo, sedangkan nama Kempot sendiri merupakan singkatan dari nama grupnya pada awal karier bermusik yaitu Kelompok Penyanyi Trotoar. Nama tersebut kemudian melambungkan kariernya di dunia hiburan.
Kakak Didi Kempot lebih dulu dikenal di dunia hiburan sebagai seorang pelawak. Ia bernama Mamiek Prakoso yang tergabung dalam kelompok Srimulat. Didi Kempot tumbuh dari keluarga seniman. Ayahnya, Ranto Edi Gudel, merupakan seorang pemain ketoprak.
Mulai sekitar 1984, Didi Kempot mengawali karier sebagai pengamen jalanan. Didi Kempot terinspirasi Gombloh dan Iwan Fals yang memulai karier bermusik dari jalanan. Pada 1990, namanya mulai dikenal setelah mencoba peruntungannya di Jakarta.
Oleh masyarakat Suriname, Didi Kempot diberi julukan Bon Jovi from Java. Selain karena Suriname mengenal lagu Didi Kempot yang berbahasa Jawa, pencinta musiknya di sana juga kagum pada setiap karya Didi Kempot.
Begitu banyak lagu Didi Kempot yang populer di telinga pendengar, bahkan ia menciptakan lagu lebih dari 700 lagu karyanya. Beberapa di antaranya yang sangat populer, yaitu "Sewu Kutho", "Stasiun Balapan", "Banyu Langit", dan masih banyak lagi lagu sedih ciptaannya.
Itulah fakta menarik tentang Didi Kempot yang baru saja berpulang selamanya. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya.