Menilik Selera Fashion Lewis Hamilton, Ikut Met Gala 2025

- Formula 1 bekerja sama dengan LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton untuk beberapa tahun ke depan, termasuk kerja sama dengan pembalap Lewis Hamilton.
- Lewis Hamilton dipilih Anna Wintour sebagai ketua Met Gala 2025, mengenakan busana krem rancangan Wales Bonner.
- Hamilton terlibat dalam acara fashion seperti Met Gala dan memiliki penampilan unik dengan gaya streetwear serta menjadi brand ambassador Lululemon dan Dior Homme.
Memiliki 826,5 juta penggemar pada 2024, Formula 1 terkait erat dengan budaya modern. Oleh karena itu, LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton bekerja sama dengan kejuaraan itu pada 2025 untuk beberapa tahun ke depan. Selain itu, merek fashion dan kecantikan juga bekerja sama dengan pembalap, tim, dan kejuaraan itu sendiri, termasuk Lewis Hamilton.
Lewis Hamilton dipilih Anna Wintour, editor Vogue, untuk menjadi salah satu ketua Met Gala 2025. Dirinya hadir dalam acara itu dengan mengenakan busana berwarna krem yang dirancang Wales Bonner. Dengan demikian, jelas menarik untuk menilik lebih dalam selera fashion Lewis Hamilton.
1. Lewis Hamilton menghadiri Met Gala 2025, kurang dari 24 jam setelah Formula 1 Grand Prix Miami
Dalam Met Gala 2025, Lewis Hamilton datang kurang dari 24 jam setelah Formula 1 Grand Prix Miami 2025. Dia hadir dengan memakai tuksedo dan dasi kupu-kupu yang ditata Eric McNeal. Tak lupa, ia juga menambahkan baret dan bros yang serasi serta beberapa cincin dan sepasang anting berlian.
Lewis Hamilton memang bermimpi menjadi ketua Met Gala. Oleh karena itu, Hamilton mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Anna Wintour. Baginya, kepercayaan itu adalah kehormatan dan keistimewaan yang diupayakan sejak lama.
"Pertama, ini adalah sebuah kehormatan dan keistimewaan yang nyata dan sesuatu yang telah aku usahakan sejak lama untuk mencapai posisi tersebut (ketua Met Gala). Bisa datang ke Met Gala saja sudah merupakan sesuatu yang sangat istimewa," jelas Lewis Hamilton, dilansir Motorsport.com.
Lewis Hamilton pertama kali diundang ke Met Gala pada 2015. Pada 2021, saat memperebutkan gelar juara dunia Formula 1 dengan Max Verstappen, dirinya mengundang sekelompok desainer ke acara itu. Alasannya, dia tidak ingin hanya menjadi orang lain dalam acara itu.
"Tentu saja aku selalu ingin pergi ke Met Gala dan aku diundang untuk pertama kalinya pada 2015. Selalu menjadi suatu kehormatan untuk hadir, tetapi pada 2021, aku tidak ingin lagi hanya menjadi orang lain di ruangan itu," ungkap Lewis Hamilton.
2. Lewis Hamilton sering terlihat dalam setelan skinny-fit dan pakaian bergaya desainer grafis
Lewis Hamilton menjadi populer karena kemampuan mengendarai mobil balap Formula 1. Akan tetapi, ia lebih dari seorang pembalap bagi penggemar fashion. Hamilton rutin terlibat dalam acara seperti Met Gala dan Penghargaan Mode Inggris dengan penuh percaya diri dan memiliki penampilan unik.
Pada 2010-an, Lewis Hamilton sering terlihat dengan setelan skinny-fit dan pakaian bergaya desainer grafis serta streetwear. Jaket bomber Louis Vuitton, misalnya, yang berbahan satin dan Prada bermotif. Selain itu, ada juga jaket balap berbahan kulit yang ramping.
Dalam Met Gala 2014, Lewis Hamilton mengenakan setelan khusus yang dirancang Burberry. Setelan itu adalah penghormatan kepada John Ystumllym, tukang kebun kulit hitam abad ke-18, dan penyair Alex Wharton. Dalam setelan itu, Hamilton menambahkan bordir dan kalung menyerupai anting.
3. Dengan selera berkelas, Lewis Hamilton adalah brand ambassador Lululemon dan Dior Homme
Lewis Hamilton lebih sering menghindari peran sebagai duta merek atau brand ambassador besar. Namun, dirinya diketahui menjadi brand ambassador terbaru Lululemon. Selain itu, dia juga bekerja sama dengan Dior Homme selama bertahun-tahun sebagai brand ambassador global.
Sebagai pembalap Ferrari, Lewis Hamilton memakai berbagai sponsor mewah. Ia mengenakan jam tangan Richard Mille, setelan Ferrari Style, pakaian olahraga Puma, dan kacamata hitam Ray Ban. Tak lupa, dalam Formula 1 Grand Prix Australia, Hamilton kedapatan memakai busana Jacquemus Zegna, Bottega Veneta, dan Willy Chavarria.
"Pada akhirnya, saya melihat merek-merek yang saya kagumi. Saya mencoba berkolaborasi dengan para desainer dan mereka menghasilkan karya khusus yang selalu mengagumkan. Di berbagai lokasi yang saya kunjungi, saya suka memanfaatkan platform saya untuk menyoroti desainer yang sedang naik daun. Ada banyak pilihan, tetapi saya hanya punya waktu 4 hari (dalam Grand Prix). Hanya ada begitu banyak yang bisa Anda kenakan di lintasan," begitu kata Lewis Hamilton, dilansir WWD.
Menurut laporan WWD, merek fashion dan kecantikan bekerja sama dengan pembalap Formula 1 agar lebih dikenal perempuan yang sedang tumbuh dewasa. Tak lupa, mereka juga menyasar demografi penggemar motorsport yang lebih muda. Dengan demikian, selera fashion Lewis Hamilton jelas bisa menjadi inspirasi bagi penggemar.