Meski Sudah Tamat, 4 Fakta Unik Sinetron Anak Jalanan Ini Menarik untuk Kamu Simak

Kesuksesan sinetron Anak Jalanan di televisi Indonesia sepertinya membuat produser televisi negeri jiran untuk ikut menayangkan sinetron tersebut. Seperti dikabarkan yang sedang heboh saat ini, setelah berakhir di Indonesia sinetron anak jalanan akan tayang di negara tetangga, Malaysia.

Stefan Wiliam sendirpun sempat mengunggah cuplikan sinetron Anak Jalanan yang akan ditayang di chanel TV Malaysia tersebut dalam Instagramnya. tampak  sedikit Perbedaan pada poster sinetron anak jalanan yang akan ditayangkan di MalaysiaJam tayang pun hanya dari Senin sampai Rabu setiap pukul 21.00 waktu setempat.

Sinetron baru yang akan ditayangkan di SCTV yang berjudul anak langit di sebut sebut sebagai sinetron penerus anak jalanan. Bagaimana tidak hampir seluruuh pemain di sinetron anak langit merupakan pemain yang ada di sinetron anak jalanan.

Selain itu juga sinetron anak langit di produksi oleh sinemart yang merupakan rumah produksi sinetron anak jalanan. Ada berita yang menyebutkan bahwa sinemart telah memulai kontra dengan SCTV sehingga setiap sinetron yang diproduksi oleh sinemart akan ditayangkan di SCTV

Sinetron anak langit sendiri menceritakan sosok Al yang awalnya berandal kemudian ingin berubah dan bertaubat setelah menjumpai orang yang membuat dia terpesona sosok Al diperankan oleh amar zoni, seperti yang kita ketahui bersama bahwa amar zoni juga merupakan pemain di film anak jalanan yang bisa dibilang menggantikan peranan boy sebagai pemain utama

Stefan William yang berperan sebagai boy yang juga sebagai peran utama tiba-tiba menyatakan bahwa dirinya resmi mundur dari sinetron Anak Jalanan, hal tersebut diungkapkan melalui akun instagramnya. Sontak saja tidak sedikit penggemarnya kecewa. Stefan William resmi mundur setelah menikah dengan Celine Evangelista.

Sinetron anak jalanan sempat beberapa kali mendapatkan teguran dari KPI. Pelanggaranya beragam, mulai dari penayangan adegan freestyle motor hingga adegam balapan di jalan raya, ketika itu mereka yang kontra dengan sinetron ini banyak mengecam dan mendorong KPI untuk memberikan sangsi berat. Saat itu pula banyak yang mengatakan bahwa sinetron ini hanya pembodohan tidak ada nilai moral yang bisa di dapatkan.