Meski Tanpa Superpower, Batman Pernah Mengalahkan 9 Superhero Ini Lho!

Secara historis, Batman dan Superman telah menjadi sahabat dan tag team terbaik dalam dunia superhero sejak mereka bertemu di pertengahan tahun 40-an. Ada pemahaman di antara mereka, pengakuan tentang keinginan bersama untuk mengabdikan hidup mereka untuk membantu orang lain. Tetapi layaknya teman, perselisihan juga sering terjadi di antara mereka. Sebagian besar argumen antara sahabat biasanya tidak beralih ke salah satu orang yang menggunakan zat radioaktif untuk meracuni yang lain, tetapi mereka bukanlah tipe orang yang tenang saat marah.

Perselisihan dua pahlawan DC yang paling terkenal ini meledak pada klimaks dari Frank Miller dan Lynn Varley, The Dark Knight Returns. Ini adalah salah satu pertarungan komik paling terkenal, di mana seorang Batman yang sudah tua dan sudah pensiun meminta bantuan Green Arrow, Robin, dan keseluruhan jaringan listrik Kota Gotham untuk melakukan perkelahian yang begitu brutal sampai memberinya serangan jantung, dan mengubah komik DC selama 30 tahun ke depan.

Lihatlah juga pada komik Jeph Loeb dan Jim Lee, Hush, yang pada dasarnya adalah Batman's Greatest Hits dan menjadi salah satu komik yang paling berbelit-belit. Dalam cerita itu, pikiran Superman diambil alih oleh Poison Ivy, memaksa Batman untuk mengenakan cincin Kryptonite yang ia curi dari Lex Luthor dan menumbangkan Superman sampai ia sadar kembali.

Berbicara tentang Frank Miller dan Jim Lee, kita memiliki All Star Batman and Robin the Boy Wonder. Namun begitu banyak kekacauan dalam komik ini. Walau begitu ada adegan dengan Green Lantern yang menjadi salah satu momen langka, di mana ada sesuatu yang sangat konyol dan terlalu berlebihan sehingga melihatnya kembali akan menimbulkan rasa takjub.

Untuk menghadapi Hal Jordan, yang cincin Green Lantern-nya memiliki ketidakmampuan untuk mempengaruhi sesuatu yang berwarna kuning, Batman membujuknya ke sebuah ruangan di mana ia telah melukis segala sesuatunya dengan warna kuning. Perabotan, kostumnya, dia bahkan mengecat wajahnya sendiri. Untuk melengkapi semua ini, dia mengejek dan mencibir Green Lantern sambil menyeruput segelas lemonade sampai akhirnya dia mengumpannya ke dalam konfrontasi fisik.

Tentu saja, sebenarnya Robin-lah yang melakukan pertempuran. Tetapi mengingat bahwa Batman yang mengatur seluruh situasi sehingga sang superhero dewasa bisa dihancurkan oleh bocah berumur sepuluh tahun yang dipoles cat semprot, wajar saja untuk mengatakan bahwa kemenangan ini miliknya.

Dalam Justice League #5 tahun 1987 (kemudian berganti nama menjadi Justice League International #5), terdapat adu tinju antar-pahlawan yang paling terkenal dalam sejarah DC Universe. Di satu sisi ada Guy Gardner, Green Lantern dengan gaya rambut mangkuk yang biasa dikenal sebagai "The biggest jerk" di alam semesta DC, yang terus-menerus mengoceh tentang bagaimana ia harus memimpin tim dan mengapa ia adalah pahlawan terbaik dan terkuat saat itu. Di sisi lain, ada Batman, dan pada titik ini kalian mungkin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Konflik dibangun untuk beberapa masalah sampai akhirnya, Guy kembali untuk mengambil ancang-ancang, dan Batman menjatuhkannya dengan satu pukulan langsung ke hidung, dan menjatuhkannya dengan dingin. Dan bagian terbaiknya? Guy tetap tak sadarkan diri di lantai dapur Justice League hingga isu berikutnya, sementara anggota tim lainnya melanjutkan misi, lalu kembali menjatuhkan diri dengan memukul kepalanya begitu dia bangun. Dengan kata lain, Batman meninju dia dengan sangat keras sehingga membuatnya pingsan dua kali.

Dalam Punisher/Batman: Deadly Knights, mereka berdua awalnya berada di sisi yang sama. Namun kecenderungan Punisher untuk meninggalkan lawannya sebagai mayat yang penuh dengan luka, membuat Batman marah. Mereka pun bentrok saat Batman mencoba menghentikan Punisher dari membunuh Joker.

Sebelum Batman dapat menjelaskan, Frank Castle langsung memukulnya dengan keras, dan Batman dengan cara klasik membiarkan dirinya menerima satu pukulan tersebut karena tahu Punisher sedang frustrasi. Namun, ketika Punisher mengambil ancang-ancang kedua, Batman tidak hanya menangkap tinjunya, ia dengan santai melemparkannya ke dinding dengan kasar sambil berkata, "Aku bilang sekali."

Pertengahan tahun 90-an adalah masa kejayaan crossover antar-perusahaan, dan pada tahun 1994 sulit membayangkan crossover yang lebih panas daripada Spawn/Batman. Cerita ini memang patut dibaca, terutama karena cerita itu mengambil latar belakang tindakan brutal yang sangat keras dan mematikan.

Ketika kedua superhero saling berpapasan, mereka akhirnya harus saling mengalahkan hingga mati (atau dalam kasus Spawn, bahkan lebih jauh lagi dari mati) dengan Batman mengeluarkan gas saraf, sarung tangan cybernetic, dan bahkan menusuk Spawn di wajah dengan batarang.

Pertarungan akhirnya berakhir dengan hasil imbang yang biasa, tetapi ada alasan bagus untuk menganggapnya sebagai kemenangan bagi Batman. Setelah crossover, kisah-kisah Batman terus berlanjut tanpa gangguan, tetapi Spawn kembali ke komiknya sendiri dengan lubang berbentuk batarang yang dijahit di wajahnya sebagai kenang-kenangan dari Batman.

Batman vs Captain America adalah salah satu pertarungan paling sempurna yang bisa kalian minta. Seorang prajurit yang ditingkatkan oleh sains dan ditujukan untuk memperjuangkan apa yang benar, melawan seorang pria yang menyempurnakan dirinya sendiri untuk membalas kesalahan paling dahsyat di dunia. Faktanya, satu-satunya masalah adalah menentukan pemenang, dan sementara peluangnya cenderung lebih mengunggulkan sang prajurit super daripada detektif terhebat dunia.

Pada event tahun 1996, DC vs Marvel, keputusan diserahkan kepada pemungutan suara oleh para penggemar. Hasilnya adalah perkelahian yang terjadi di selokan, di mana kedua pahlawan saling bertarung selama berjam-jam sampai aliran air tiba-tiba membanjiri Cap dan memberi Batman kesempatan untuk mengikatnya dengan batarang. Ini bukanlah akhir yang paling bermartabat dalam sebuah pertarungan, tapi kemenangan dengan teknis masih merupakan kemenangan.

Yang cukup menarik, ketika kedua karakter kembali lagi untuk JLA/Avengers pada tahun 2003, Batman mengakui bahwa Captain America bisa mengalahkannya dalam pertarungan langsung. Yang mana ketika kalian memikirkannya, adalah cara yang sangat bagus untuk membuat pertandingan ulang di antara mereka.

Alur cerita Bruce Wayne: Murderer memiliki banyak elemen yang menarik. Di antaranya adalah fakta bahwa Bruce Wayne tidak hanya dijebak karena pembunuhan, tetapi juga dijebak oleh seseorang yang tahu bahwa dia adalah Batman dan telah melakukan hal yang lebih jauh di TKP sehingga para sekutunya punya alasan kuat untuk mencurigai bahwa Batman telah melewati batas.

Itu semua dibangun untuk konfrontasi antara Batman dan Nightwing, setelah Batman mengatakan bahwa ia menyerah pada identitas rahasianya yang tercemar dan meninggalkan identitas "Bruce Wayne" begitu saja. Mantan sahabat karib ksatria kegelapan itu berusaha membuatnya mendengarkan alasannya, dan membersihkan namanya daripada melarikan diri dari masalahnya.

Jika Batman berhasil sampai sejauh ini, mungkin kalian menyadari bahwa Batman juga bisa menyelesaikan perselisihan kecil ini dengan tinjunya dan bisa menebak bagaimana ini semua berakhir. Perkelahian ini berakhir ketika salah satu dari mereka secara tidak sengaja memecahkan kaca, dan memegang pakaian yang pernah dipakai oleh mantan Robin (Jason Todd) lainnya yang dipukuli dan diledakkan sampai mati oleh Joker.

Hal paling aneh tentang crossover Batman/Teenage Mutant Ninja Turtles, selain bagian di mana semua penjahat Batman terkena mutagen dan Mr. Freeze berubah menjadi beruang kutub dalam setelan robot, adalah entah bagaimana tidak terjadi pada tahun 1990-an.

Baru pada tahun 2015 mereka benar-benar bertemu, tetapi ketika mereka melakukannya, James Tynion IV dan Freddie E. Williams II membuat sebuah cerita yang hampir semua fans ingin lihat, seperti petualangan antar-dimensi, Shredder mengambil alih dunia bawah kota Gotham dan beradu dengan Ra's al-Ghul, dan Mr. Freeze yang berubah menjadi beruang kutub mutan.

Dan tentu saja, itu juga memberikan pertarungan antara karakter utamanya hanya untuk memulai sesuatu. Tidak seperti kebanyakan pertarungan antara pahlawan dan penjahat, yang satu ini sebenarnya sangat masuk akal. Jika kalian adalah Batman dan melihat sekelompok kura-kura setinggi lima kaki dengan senjata ninja berlarian di kota, secara harfiah akan membawa pada kesimpulan bahwa mereka mungkin bukanlah orang baik.

Muncul pertanyaan apakah empat kura-kura ninja (binatang sesungguhnya) dapat mengalahkan seorang ninja super dewasa yang hanya berpakaian seperti binatang. Pertarungan ini memang agak alot sampai akhir. Namun Batman tidak hanya mengalahkan masing-masing dari kura-kura ninja secara bergantian dan bertarung dengan Splinter sebelum Turtles mundur, ia juga menggunakan sai Raphael untuk menghancurkan katana Leonardo.

Tanyakan kepada penggemar Batman apa yang benar-benar mereka sukai dari karakter ini, dan sembilan dari sepuluh orang akan mejawab bahwa ia adalah pahlawan yang tidak memiliki kekuatan super dan hanya manusia biasa. Bruce Wayne adalah seorang yang sangat kaya, sangat terlatih, dan sempurna secara fisik dengan memori fotografi. Hal di atas memang sulit untuk ditiru, namun keterampilan bertarung yang apik mungkin dapat diperoleh jika kita memiliki waktu dan uang. Jawaban itu cukup bagus, tetapi mengabaikan fakta bahwa ia pernah memukuli Hulk.

Hal itu terjadi pada komik tahun 1971, Batman vs the Incredible Hulk, dan memberikan pertarungan yang cukup fantastis. Cerita ini menempatkan Batman pada posisi bertahan melawan kekuatan fisik yang tak terhentikan, termasuk saat-saat luar biasa seperti saat Hulk melemparkan sebuah mobil dan Batman mengeluarkan gaya menghindar Jackie Chan dengan melompat langsung melalui jendela-jendela yang terbuka sebelum mobil itu dapat menabrak tembok.

Setelah menyadari bahwa tinju saja tidak akan berhasil, Batman hanya menjatuhkan beberapa gas knockout dan kemudian memberikan tendangan yang sangat keras ke arah solar plexus sehingga membuat Hulk mengambil napas dalam-dalam dan mulai mengantuk. Hulk menyentuh lantai, dan Batman merayakan apa yang mungkin menjadi kemenangannya yang paling mustahil.

Itu tadi 9 superhero yang pernah dikalahkan oleh Batman. Apakah kamu fans Batman? Jika iya, mana pertarungan favoritmu?