5 Miniseri Komedi BBC Terbaik buat yang Ogah Berkomitmen 

Sebagai permulaan, kamu bisa pilih miniseri dengan jumlah episode paling sedikit. Judulnya Stag yang diambil dari bahasa gaul British yang berarti pesta lajang. Sesuai judulnya, film berkutat pada pesta lajang yang berjalan tak sesuai rencana. Salah satunya bermula dari kehadiran Ian (Jim Howick), saudara laki-laki mempelai perempuan yang diundang sebagai tamu cadangan. Bukan bagian dari lingkaran pertemanan si mempelai pria, Ian sejak awal terintimidasi.

Para tamu pesta ini datang dari keluarga berada, alumni kampus ternama, dengan profesi yang juga mentereng. Namun, saat rencana mereka hancur karena cuaca dan sebuah insiden, pertemanan toksik para pria tadi tersingkap. Latar belakang tiap karakternya menarik, dipenuhi dialog dan adegan kocak, dan misteri whodunit-nya bikin kamu betah nonton.

Kalau suka Stag, coba juga miniseri bikinan Jim Field Smith lain di BBC berjudul The Wrong Mans. James Corden dan Mathew Baynton memerankan Phil dan Sam, dua pegawai pemkab di Inggris yang tak sengaja terjebak dalam skema kejahatan tingkat tinggi. Semua bermula dari kecerobohan Sam mengangkat telepon yang berdering di sebuah TKP kecelakaan.

Gara-gara itu, hidupnya tak sama lagi. Balada Sam dan Phil ini awalnya hanya dikemas dalam 6 episode. Namun, karena sukses, BBC dan Hulu selaku produser menambah 2 episode pemungkas yang rilis pada 2014. Vibrasi dan jalan ceritanya bakal mengingatkanmu pada Fargo (1996).

Rain Dogs adalah serial dramedi yang berpusat pada tiga karakter utama. Mereka adalah Costello (Daisy May Cooper), ibu tunggal alkoholik, putrinya yang bernama Iris (Fleur Tashjian) dan pria gay, Selby (Jack Farthing). Costello tergusur dari apartemen subsidinya dan malam itu harus mencari tempat berteduh untuk dirinya dan sang putri.

Mereka sempat terdampar ke tempat “berbahaya” sampai akhirnya diselamatkan sobat masa lalunya yang bernama Selby. Dari sinilah koneksi antar ketiganya terbentuk. Memadukan adegan kocak dan haru sekaligus, Rain Dogs cocok buat kamu yang butuh cerita menghangatkan hati.

Disadur dari memoar seorang dokter obgyn bernama Adam Kay berdasar pengalaman residensinya di sebuah rumah sakit di Inggris, This Is Going to Hurt menuai pujian karena akurasinya. Kay tidak mengeklaim serial ini sebagai kisah nyata, tetapi banyak rekan sejawat dan nakes yang merasa terwakili. Terutama untuk konteks Inggris dan sistem kesehatan mereka yang dianggap banyak kurangnya.

Hal menarik lain dari miniseri BBC ini adalah didobraknya tembok keempat dalam film. Artinya, kamu akan menemukan beberapa adegan ketika aktor Ben Whishaw berbalik menghadap kamera dan berbicara ke penonton. Ini menambah kesan kocak dan gak serius yang memang jadi nyawa serial komedi tersebut.

Dikenal berkat serial brilian Black Mirror, Charlie Brooker ternyata sosok di balik persona bernama Philomena Cunk yang viral di media sosial. Cunk yang diperankan Diane Morgan diceritakan sebagai pembawa acara talkshow yang suka melontarkan pertanyaan nyeleneh. Masalahnya, tamu alias lawan bicaranya adalah pakar di bidang tertentu.

Dalam Cunk on Earth, si pembawa acara yang mengesalkan ini membahas hal-hal yang berhubungan dengan sejarah bumi dan umat manusia. Ia berkeliling dunia dan mewawancarai orang-orang yang punya pengalaman bertahun-tahun mempelajari soal pertanian, agama, dan sejarah peradaban.

Selain dikenal sebagai kanal berita, BBC ternyata punya banyak opsi tontonan orisinal. Miniseri mereka boleh jadi alternatif saat kamu ogah nonton serial dengan jumlah musim yang mengintimidasi. Cukup semusim saja, deh!