6 Miniseries Peraih Nominasi Emmy Awards, Sekeren Beef!

Beef (2023) keluar sebagai salah satu judul yang paling mengejutkan di Primetime Emmy Awards yang digelar pada Senin (15/1/2024). Miniseries yang menceritakan tentang perseteruan dua orang asing akibat sebuah insiden di jalan ini berhasil menyabet lima penghargaan, termasuk Outstanding Limited Series. Beef mengalahkan empat nomine lainnya malam itu, salah satunya yakni Dahmer – Monster: The Jeffrey Dahmer Story (2022) yang mendapat buzz berkat muatan kontroversialnya.
Kemenangan Beef tersebut tentu kembali mengingatkan kita betapa beragamnya miniseries yang pernah masuk dalam nominasi Emmy Awards. Namun, ada beberapa miniseries yang kurang mendapat sorotan media atau penonton karena gagal membawa pulang Emmy. Padahal, kualitasnya gak kalah bagus dari miniseries yang dibintangi oleh Steven Yeun dan Ali Wong tersebut, lho.
Dalam artikel ini, penulis akan merekomendasikan enam miniseries yang pernah mendapat nominasi Emmy Awards, tapi tergolong underrated. Jika kamu menyukai Beef dan sedang mencari miniseries lain untuk mengisi waktu luang, berikut ini judul-judul yang bisa kamu pertimbangkan.
1. Escape at Dannemora (2018)

Escape at Dannemora mengisahkan Joyce "Tilly" Mitchell (Patricia Arquette), pegawai penjara yang terlibat perselingkuhan dengan dua narapidana, Richard Matt (Benicio del Toro) dan David Sweat (Paul Dano). Tilly membantu mereka melarikan diri dari penjara dengan menyelundupkan alat-alat, seperti bor, gergaji, dan ponsel. Pelarian mereka memicu perburuan besar-besaran oleh pihak berwenang, yang melibatkan ratusan polisi, agen federal, dan tentara.
Di sisi lain, pelarian mereka juga menimbulkan pertanyaan tentang sistem keamanan dan pengawasan di penjara, serta keterlibatan petugas lainnya. Catherine Leahy Scott (Bonnie Hunt), inspektur jenderal negara bagian New York, ditugaskan untuk menyelidiki kasus ini dan mengungkap skandal-skandal yang terjadi di balik tembok penjara. Apa yang sebenarnya terjadi?
Miniseries ini menggambarkan secara detail dan realistis kondisi dan situasi di dalam dan di luar penjara, serta dampak psikologis dan sosial dari pelarian tersebut. Tak heran jika Escape at Dannemora mampu meraih berbagai nominasi penghargaan, termasuk Outstanding Limited Series di Primetime Emmy Awards 2019. Namun, sayangnya miniseries ini kalah dari Chernobyl (2019).
2. Sharp Objects (2018)

Di tahun yang sama dengan Escape at Dannemora, Sharp Objects, adaptasi novel berjudul sama karya Gillian Flynn (Gone Girl), juga masuk sebagai salah satu nomine. Miniseries thriller psikologis ini menggaet aktris peraih nominasi Oscar, Amy Adams, sebagai wartawan kriminal bernama Camille Preaker. Karakternya dikisahkan mengidap alkoholisme dan baru saja keluar dari rumah sakit jiwa setelah bertahun-tahun melakukan self-harm.
Suatu hari, Camille kembali ke kampung halamannya, Wind Gap, Missouri, untuk meliput kasus pembunuhan dua gadis muda. Di sana, ia harus menghadapi ibunya yang kasar, Adora (Patricia Clarkson), dan adik tirinya yang misterius, Amma (Eliza Scanlen). Selain itu, ia juga terlibat hubungan dengan detektif Richard Willis (Chris Messina), yang datang dari Kansas City untuk membantu penyelidikan.
3. When They See Us (2019)

Diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada 1989, When They See Us bercerita tentang lima remaja dari Harlem yang terjebak dalam mimpi buruk ketika mereka dituduh salah atas serangan brutal di Central Park. Mereka adalah Korey Wise (Jharrel Jerome), Yusef Salaam (Ethan Herisse), Kevin Richardson (Asante Blackk), Antron McCray (Caleel Harris), dan Raymond Santana (Marquis Rodriguez). Masing-masing remaja divonis bersalah oleh juri atas berbagai tuduhan terkait dengan penyerangan, sementara empat di antaranya divonis bersalah atas perkosaan.
When They See Us adalah tontonan yang mengharukan, menggugah, dan menginspirasi. Meski tak memenangkan Outstanding Limited Series di Primetime Emmy Awards 2019, miniseries kreasi Ava DuVernay (Selma, Origin) ini berhasil membawa pulang Outstanding Lead Actor in a Limited Series untuk performa menakjubkan Jharrel Jerome. Gimana, tertarik menyaksikannya di Netflix?
4. Unbelievable (2019)

Selain When They See Us, miniseries Netflix lain yang juga sayang kalau kamu lewatkan adalah Unbelievable. Miniseries ini menunjukkan betapa sulitnya bagi korban pemerkosaan untuk mendapatkan keadilan dan pengakuan. Selain itu, Unbelievable juga mengkritik sistem hukum dan kepolisian yang sering kali tak memercayai atau bahkan menyalahkan korban.
Dalam miniseries ini, korban tersebut adalah Marie Adler (Kaitlyn Dever), remaja yang melaporkan bahwa ia diperkosa oleh seorang laki-laki bertopeng di apartemennya. Namun, ia malah dituduh berbohong dan harus membayar denda oleh pihak berwajib. Sementara itu, di Colorado, dua detektif perempuan, Grace Rasmussen (Toni Collette) dan Karen Duvall (Merritt Wever), bekerja sama untuk menangkap seorang pemerkosa berantai yang memiliki modus operandi yang sama dengan kasus Marie.
5. Mrs. America (2020)

Mrs. America dibuat dan ditulis oleh Dahvi Waller, sineas yang pernah terlibat dalam sejumlah serial beken, macam Mad Men (2007—2015) dan Halt and Catch Fire (2014—2017). Dalam menggarap miniseries ini, ia menggandeng sejumlah sutradara kenamaan, seperti Anna Boden dan Ryan Fleck (Captain Marvel), Amma Asante (Belle), dan Janicza Bravo (Zola). Sementara untuk ceritanya, Waller terinspirasi dari Phyllis Schlafly, aktivis konservatif yang menentang gerakan untuk melegalisasi Equal Rights Amendment (ERA) pada Konstitusi Amerika Serikat.
Selain Phyllis Schlafly (Cate Blanchett), miniseries ini juga menampilkan banyak tokoh feminis terkenal di era 70-an. Beberapa di antaranya yakni Gloria Steinem (Rose Byrne), Shirley Chisholm (Uzo Aduba), dan Jill Ruckelshaus (Elizabeth Banks). Mrs. America menyoroti bagaimana pertarungan antara kedua kubu tersebut memengaruhi kehidupan mereka, serta bagaimana hal itu berdampak pada lanskap politik Amerika hingga saat ini.
6. The Underground Railroad (2021)

The Underground Railroad bercerita tentang perjalanan Cora Randall (Thuso Mbedu), perempuan muda yang melarikan diri dari perbudakan di Georgia pada abad ke-19. Ia bergabung dengan Caesar Garner (Aaron Pierre), budak baru yang memiliki rencana untuk mencapai kebebasan. Mereka berdua menemukan sebuah kereta api bawah tanah rahasia yang membawa mereka ke berbagai negara bagian di Amerika Serikat.
Di setiap tempat, mereka menghadapi tantangan, bahaya, dan rahasia yang berbeda-beda. Mereka juga dikejar oleh Arnold Ridgeway (Joel Edgerton), pemburu budak yang tak kenal ampun, dan Homer (Chase W. Dillon), asistennya yang misterius. Usut punya usut, Ridgeway memiliki dendam pribadi terhadap Cora karena ibunya, Mabel (Sheila Atim), pernah berhasil lolos dari tangkapannya.
Miniseries ini disutradarai oleh Barry Jenkins, sineas yang sebelumnya dikenal sebagai sutradara Moonlight (2016), film pemenang Best Picture di Oscar 2017. Dalam The Underground Railroad, Jenkins berhasil menghadirkan karya mengharukan dan mengguncang, dengan menggabungkan unsur sejarah, fiksi, dan magis.
Miniseries adalah salah satu bentuk hiburan yang cocok untuk kamu yang tak ingin menghabiskan waktu terlalu lama untuk menonton serial. Dengan durasi yang singkat, kamu bisa menikmati cerita yang menarik, menghibur, dan menginspirasi. Jadi, tunggu apa lagi? Segera tonton keenam miniseries peraih nominasi Emmy di atas di berbagai layanan streaming yang tersedia, yuk!