Miracle In Cell No.7 Versi Indonesia Bikin Film Maker Korea Terharu!
Film Miracle In Cell No.7 versi Indonesia mendapat sambutan hangat dari Sutradara Korea, Lee Hwan Kyung. Sutradara film Miracle In Cell No.7 asli versi Korea ini mengaku terharu saat nonton trailer versi Indonesia.
Hal serupa juga dirasakan oleh sang produser, Kim Min Ki, yang senang filmnya di-remake versi Indonesia. So, seperti apa sambutan Lee Hwan Kyung dan Kim Min Ki terkait film Miracle In Cell No.7 versi Indonesia? Keep reading!
1. Lee Hwan Kyung ngaku terharu nonton trailer Miracle In Cell No.7 versi Indonesia
Lee Hwan Kyung mengaku terharu nonton trailer film Miracle In Cell No.7 versi Indonesia. Baru nonton trailer aja, Lee Hwan Kyung yakin film versi Indonesia ini akan lebih sukses dibanding film Koreanya.
"Percaya kalau dilihat dari trailer bisa sukses dan bisa melampaui film korea. Sangat terharu lihat trailernya," ucap Lee Hwan Kyung saat hadir di press konference film Miracle In Cell No.7 versi Indonesia, di kantor Falcon Pictures, pada Rabu (31/8/2022).
Hal serupa juga disampaikan oleh Kim Min Ki. Ia mengaku trailer Miracle In Cell No.7 versi Indonesia membuatnya terharu dibanding negara lain. "Kami sudah lihat trailer, dibanding dengan film (versi) negara lain, trailer ini luar biasa dan terharu," tambah Kim Min Ki.
2. Berharap Miracle In Cell No.7 versi Indonesia, mampu mencapai targetnya
Lee Hwan Kyung juga berharap film yang dibintangi oleh Vino G. Bastian ini bisa mencapai targetnya. Diketahui sang produser, Frederica, mempunyai target 5 juta penonton.
"Kalau dari pendengaran saya dari Bu Frederica itu ingin 5 juta penonton targetnya. Saya harap target itu bisa tercapai," ucap Lee Hwan Kyung.
3. Para pemain dinilai punya jiwa karakter dalam film
Lee Hwan Kyung menilai para pemain sangat pas dan mempunyai jiwa karakter dalam film. "Pertama kali melihat para pemain, bisa tebaik para pemainnya. Jadi kayak saking tepat pemilihan karakter saat casting. Jadi cocok pemainnya," ucap Lee Hwan Kyung.
Film maker asal Korea ini ngaku terpana dengan akting Vino sebagai pria disabilitas. "Peran disabilitas yang diperankan mas vino ini sangat baik," tambahnya.
Tak ketnggalan, Lee Hwan Kyung juga memuji sang sutradara, Hanung Bramantyo. "Pak sutradara sangat baik menggambarkan perasaan dalam film ini," lanjut Lee Hwan Kyung.
4. Tak ada syarat untuk remake film Miracle in Cell No.7
Kim Min Ki mengungkapkan gak ada syarat tertentu untuk remake film Miracle In Cell No.7. Namun, ia melihat siapa rumah produksi, sutradara, dan para pemainnya.
"Kalau syarat tertentu gak ada. Cuma kan Falcon sudah ada nama di Korea. Lihat siapa sutradara dan pemainnya baru bisa boleh di-remake," ucap Kim Min Ki.
Suatu saat nanti, Kim Min Ki berharap gantian bisa remake film Indonesia. "Kami merasa senang sekali film kami di-remake. Kami berharap suatu saat nanti bisa remake film Indonesia juga," tambahnya.
5. Film Miracle in Cell No. 7 asli Korea ternyata susah mendapat investor
Mengenang perilisan film Miracle in Cell No. 7 pada tahun 2013 lalu, Kim Min Ki ngaku susah dapat investor. Ia menyebutkan hal tersebut karena filmnya bergenre drama.
"Kalau ini, kan, genre drama, ya, jadi agak susah dapat investor karena di Korea yang laku itu horor dan action. Jadi kami sekuat tenaga membuat film ini untuk mendapat kesuksesan," ucap Kim Min Ki.
Diketahui Miracle in Cell No. 7 sudah di-remake diberbagai negara. Mulai dari Kanada, India, Turki, Filipina, hingga Indonesia. So, film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia mulai tayang 8 September 2022 di bioskop.
