Mirip! Inilah 6 Pemain NBA yang Konon Menginspirasi Manga Slam Dunk

Dengan tubuh besar dan tenaga yang sangat besar, atlet NBA yang paling mungkin menjadi inspirasi Akagi adalah legenda New York Knicks, Patrick Ewing. Akagi dan Ewing sama-sama mengandalkan kekuatan pada tubuhnya.

Kemampuan menyerang dan bertahan keduanya sama-sama baik dan mereka berdua sama-sama menjadi kapten bagi tim masing-masing. Jadi, sangat cocok jika disebutkan bahwa Akagi terinspirasi dengan sosok Patrick Ewing.

Pemain NBA yang paling mirip dengan Kogure adalah Toni Kukoc, pemain Chicago Bulls era 90-an. Keduanya sama-sama sering memulai permainan dari bangku cadangan.

Selain itu, keduanya juga tampak diam dan flamboyan di lapangan. Tembakan tiga angka Kogure dan Kukoc juga sangat bagus.

Sangat sulit mencari pemain NBA dengan kondisi fisik seperti Mitsui. Mitsui yang merupakan MVP saat SMP memutuskan untuk masuk ke SMA Shohoku.

Namun, cedera membuatnya harus berhenti bermain basket dan bergaul bersama para preman. Kondisi fisiknya menurun karena dia menjadi jarang berlatih dan juga kebiasaannya minum alkohol.

Yang bisa dicari kesamaannya adalah kemampuannya mencetak tiga angka. Kemampuan ini pasti mengingatkan kita pada sosok Ray Allen. Pemain yang meraih dua gelar juara NBA bersama Boston Celtic (2008) dan Miami Heat (2013) ini disebut-sebut sebagai penembak jitu terbaik di NBA, sama seperti Mitsui.

Bertubuh kecil dan tidak terlalu tinggi, tetapi memiliki kecepatan di atas rata-rata, Miyagi disebut terinspirasi oleh sosok point guard Phoenix Suns era '90-an, Kevin Johnson.

Keduanya memiliki tinggi yang sama. Namun, untuk urusan mencetak angka, Johnson masih sedikit lebih baik di atas Miyagi. Itu karena di Slam Dunk, Miyagi tidak begitu konsisten dalam mencetak angka.

Untuk yang satu ini, bisa kita lihat sendiri perbandingannya di foto. Kaede Rukawa disebut-sebut sangat mirip dengan Michael Jordan. Kemiripan tersebut dapat kita temukan dari posisi keduanya, yakni sama-sama sebagai pencetak poin utama tim.

Selain itu, sifat arogan dan gaya permainan mereka juga sangat mirip. Akan tetapi, Rukawa lebih mirip dengan Jordan muda daripada Jordan pada usia matang. Itu karena di Slam Dunk, Rukawa sangat sering membuat lemparan walaupun tidak dalam posisi yang baik. Hal yang sama dilakukan oleh Jordan saat usia mudanya.

Penuh semangat, kuat, dan kerap mengacau di tengah lapangan, Sakuragi bagaikan seorang Dennis Rodman. Ditambah rambut merahnya yang semakin meyakinkan bahwa Dennis Rodman adalah inspirasi Inoue untuk menciptakan karakter Sakuragi.

Kemampuan Rodman dalam berduel untuk mendapatkan rebound sangat mirip dengan kemampuan Sakuragi yang sangat kuat di rebound. Selain itu, Rodman pun sering terlibat sebagai penyulut emosi pemain lawan hingga pemain lawan kerap melakukan pelanggaran. Satu-satunya perbedaan di antara keduanya adalah keahlian Sakuragi dalam melakukan tembakan yang justru kurang dikuasai oleh Rodman.

Nah, itulah sosok yang menginspirasi Takehiko Inoue untuk menciptakan tokoh-tokoh utama dalam manga Slam Dunk. Manga yang diterbitkan pada kurun waktu 1990—1996 ini masih menjadi manga bertema bola basket terbaik hingga saat ini. Untuk para pencinta basket, apakah kamu setuju?