6 Alasan Avengers Sering Bertengkar di Film Marvel

Bikin villain full senyum

Sadar gak kalau sepanjang perjalanan Avengers di berbagai film Marvel Cinematic Universe (MCU) mereka kerap cekcok satu sama lain? Bahkan, pertengkaran itu terkadang berubah jadi baku hantam.

Padahal, tujuan dibentuknya Avengers adalah menyatukan para superhero untuk bekerja bersama melawan musuh yang lebih kuat. Namun, mereka malah suka berbeda pendapat sampai berakhir bermusuhan.

Banyak alasan kenapa Avengers saling bertengkar. Namun, sebagian besar dipengaruhi oleh susahnya mereka beradaptasi sebagai sebuah kesatuan. Berikut ini beberapa alasan kenapa Avengers selalu bertengkar di film Marvel!

Baca Juga: 6 Karakter MCU yang Cocok Gantikan Hulk, Otot Baru Avengers!

1. Tidak biasa bekerja dalam tim

6 Alasan Avengers Sering Bertengkar di Film MarvelAnggota Avengers saling bertengkar (dok. Marvel Studios/The Avengers)

Avengers sejatinya adalah sebuah angan yang sulit diwujudkan pada awalnya. Di film The Avengers (2012), tim ini sempat akan bubar, karena memang susah menyatukan para superhero dari berbagai latar belakang untuk bekerja bersama. Untungnya, Nick Fury sangat cerdik untuk membangkitkan jiwa pahlawan mereka dengan memanfaatkan kematian Phil Coulson oleh Loki.

Thor adalah dewa arogan yang suka jadi spotlight, Hulk takut untuk bersosialisasi karena kekuatanya, Captain America sedang dalam proses adaptasi, Black Widow adalah mata-mata yang bekerja sendiri, dan tentu saja Iron Man yang punya ego besar. Dorongan besar dibutuhkan agar mereka dapat bersatu, salah satunya adalah ancaman besar yang tidak bisa mereka atasi sendiri. Siapa lagi kalau bukan Thanos!

2. Tidak adanya peran "badut" dalam tim ini

6 Alasan Avengers Sering Bertengkar di Film MarvelSpiderman si ahlinya melucu bisa jadi pencair suasana dalam Avengers (dok. Marvel Studios/Spiderman: Far From Home)

Biasanya yang bikin tim tetap solid dan harmonis adalah adanya si pencair suasana atau populer disebut tim "badut". Mereka bisa mengatasi ketegangan, kecemasan, atau emosi dengan keriangan dan positive vibes mereka yang menular. Sayangnya, di Avengers sepertinya tidak ada yang bisa mengisi peran ini.

Kebanyakan anggota Avengers itu kelewat serius dalam segala hal. Memang ada Tony Stark yang suka bercanda, namun selera humor pria ini adalah sarkasme yang malah bikin emosi ketimbang mencairkan suasana. Tim ini butuh para superhero jenaka, seperti Spider-man, Deadpool, atau Ant-Man sebagai anggota permanen. 

3. Kurangnya rasa percaya antarsesama

6 Alasan Avengers Sering Bertengkar di Film MarvelNick Fury menyarankan Steve Rogers untuk tak mempercayai siapapun (dok. Marvel Studios/Captain America: The Winter Soldier)

Masalah terbesar yang menjadi konflik antar tim di film MCU adalah kepercayaan. Sepertinya sangat sulit bagi para superhero untuk saling percaya satu sama lain. Dalam Avengers: Age of Ultron (2014), Tony Stark dan Bruce tak percaya rekan-rekanya bisa menang melawan musuh dan akhirnya malah bertindak sendiri.

Captain America juga mengalami kesulitan untuk mempercayai rekan-rekanya, seperti Black Widow dan Nick Fury. Captain America: The Winter Soldier (2014) mengambil tema kepercayaan. Sepertinya hidup di dunia MCU bakal sulit cari orang yang bisa dipercaya, ya!

Baca Juga: 5 Film Marvel yang Punya Plot Twist Menarik, Ada Avengers Infinity War

4. Konflik Ideologi tanpa ada yang mau mengalah

6 Alasan Avengers Sering Bertengkar di Film MarvelPara anggota Avengers debat soal Sokovia Accords (dok. Marvel Studios/Captain America: Civil War)

Avengers dipenuhi para superhero dengan ideologi kuat. Ada yang menginginkan kontrol dan pengamanan preventif dengan memanfaatkan teknologi seperti Tony Stark, kemudan ada juga yang pingin kebebasan dan demokrasi seperti Captain America. Hal in pula yang jadi awal konflik dalam Captain America: Civil War (2016).

Konflik karena regulasi dari perjanjian Sokovia di film tersebut akhirnya memecah Avengers menjadi dua kubu. Alih-alih mencari jalan tengah, para superhero ini malah menyelesaikan masalahnya dengan baku hantam. Kenapa gak damai-damai aja, sih?

5. Rasa cemas dan ketakutan tiap saat

6 Alasan Avengers Sering Bertengkar di Film MarvelWanda memainkan ketakutan para Avengers dengan sihirnya (dok. Marvel Studios/Avengers: Age of Ultron)

Avengers memang terlihat kuat dan tabah dalam menghadapi musuh dan bencana yang menimpa bumi. Namun sebenarnya, mereka juga memiliki ketakutan seperti manusia biasa. Hal tersebut dimanfaatkan oleh Wanda dalam film Avengers: Age of Ultron (2014) untuk memperparah situasi.

Tony Stark menjadi yang paling mudah dimanipulasi. Rasa ketakutanya akan kekalahan Avengers terus membayangi dirinya, sehingga membuat Tony melakukan berbagai cara untuk memastikan keselamatan timnya. Salah satunya menciptakan Ultron yang malah berbalik jadi ancaman besar.

6. Saling jaga rahasia

6 Alasan Avengers Sering Bertengkar di Film MarvelEkspresi Tony Stark kala mengetahui kebenaran yang disembunyikan Steve Rogers (dok. Marvel Studios/Captain America: Civil War)

Satu hal yang bikin Avengers butuh waktu lama untuk benar-benar bersatu secara solid adalah transparansi. Para anggota Avengers sepertinya selalu menyimpan rahasia penting yang harusnya disampaikan pada tim atau orang yang bersangkutan. Hasilnya kadang terjadi konflik karena hal tersebut.

Black Widow selalu menyimpan rahasia sebagai mata-mata, Hawkeye menyembunyikan keluarganya, Tony Stark menyimpan banyak rahasia penting, dan tentu saja yang paling fatal adalah Steve Rogers yang menyimpan rahasia kematian orangtua Tony Stark. Hal tersebut akhirnya berujung konflik di akhir film Captain America: Civil War (2016) yang membuat dua superhero tersebut baku hantam hingga saling membenci.

Tidak bisa dimungkiri bahwa bekerja menyelamatkan dunia memang memberatkan fisik maupun pikiran yang bikin emosi sering terpicu. Namun, di Avengers:Endgame (2019) akhirnya para Avengers mengalami peningkatan dalam kekompakan dan semoga bakal terus meningkat ke depannya.

Baca Juga: 10 Versi Jahat dari Avengers MCU, Villain yang Lebih Berbahaya

Mito Rudito Photo Verified Writer Mito Rudito

Menulis tentang hobi sambil meminum secangkir kopi perlahan menjadi rutinitas yang menyenangkan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya