6 Film Animasi Superhero DC Paling Dark dan Brutal, Bukan untuk Anak!

Terlalu sadis buat anak-anak

Film animasi sekarang ini bukan hanya untuk anak-anak. Di zaman sekarang, animasi juga telah berkembang dan mulai melepaskan diri dari stereotipe tersebut. Animasi seperti Castlevania, Invincible dan anime seinen asal Jepang menawarkan adegan yang hanya patut ditonton orang dewasa.

Dari berbagai sumber adaptasi, komik DC adalah salah satu sumber yang selalu sukses. Mereka selalu mengambil tema unik dari kisah komik terbaik mereka. Dari banyaknya film DC yang telah dirilis, ada juga yang mengusung tema gore dan psychological thriller yang sadis dan kelam.

Kalau kamu sadar, banyak film animasi superhero DC yang dark dan brutal. Tentu saja film animasi ini bukan buat anak, ya!

Baca Juga: 5 Superhero DC yang Lebih Kejam dari Penjahatnya, Gak Kenal Ampun

1. Justice League: The Flashpoint Paradox (2013)

6 Film Animasi Superhero DC Paling Dark dan Brutal, Bukan untuk Anak!Adegan sadis Wonder Woman membunuh Mera di Flashpoint (dok. Warner Bros/Justice League: The Flashpoint Paradox)

Justice League: The Flashpoint Paradox (2013) adalah film animasi yang mengawali franchise DC Animated Movie Universe (DCAMU). Film ini menceritakan The Flash yang tak sengaja merusak timeline, sehingga menyebabkan Justice League tak pernah dibentuk dan Superman tidak eksis di bumi. Flash harus bekerja sama dengan Batman dan Cyborg untuk mengembalikan realita dunia seperti sedia kala.

Di film ini, para superhero kesayangan kita menjadi brutal. Tanpa adanya Superman sebagai penengah dan simbol pemimpin, Wonder Woman menjadi tiran yang mengobarkan perang ke Atlantis dan dunia.

Banyak superhero bertindak sadis di film ini, namun Wonder Woman jadi yang paling brutal dengan serangkaian aksinya, seperti memenggal Mera, membunuh Aquaman dan menikam Shazam di wujud remajanya. Parah banget, deh!

2. Constantine: City of Demons (2018)

6 Film Animasi Superhero DC Paling Dark dan Brutal, Bukan untuk Anak!Constantine: City of Demons yang berdarah-darah (dok. Warner Bros/Constantine: City of Demons)

Constantine memang selalu menjadi sisi lain dari superhero DC yang berfokus pada tema supranatural. Constantine: City of Demons (2018) awalnya merupakan web series yang akhirnya dikompilasi menjadi film animasi. Film ini sengaja dibuat dengan gore berlebihan.

Constantine: City of Demons menceritakan detektif suprnatural, John Constantine, dalam misi barunya mencari obat untuk seorang anak yang mengalami koma selama satu dekade. Selain vibes kelam, film ini punya banyak adegan gore yang cukup mengganggu. Kapan lagi kamu nonton superhero DC dengan rasa final destination jika bukan di film ini!

3. Justice League Dark: Apokolips War (2020)

6 Film Animasi Superhero DC Paling Dark dan Brutal, Bukan untuk Anak!Darkseid membunuh Aquaman dengan brutal (dok. Warner Bros/Justice League Dark: Apokolips Wars)

Justice League Dark: Apokolips War  (2020) adalah puncak dari babak pertama DCAMU. Film bernuansa gelap ini benar-benar cocok dengan tema keputusasaan para superhero. Film ini juga punya rekor kematian karakter superhero terbanyak dan semuanya sadis!

Film ini menceritakan perjuangan para superhero yang tersisa setelah Darkseid dan pasukan Paradooms menyerang bumi dan membantai para pahlawan super. Di film ini, kamu akan merasakan suasana mencekam yang jarang banget ada di film DC.

Baca Juga: 5 Momen Plot Armor Menyelamatkan Superhero di Film Marvel

4. Batman: Gotham by Gaslight (2018)

6 Film Animasi Superhero DC Paling Dark dan Brutal, Bukan untuk Anak!Batman versi ini mangambil kisah pembunuh Jack the Ripper (dok. Warner Bros/Batman: Gotham by Gaslight)

Batman: Gotham by Gaslight adalah film animasu yang merombak cerita Batman zaman modern ke era Victoria. Film bernuansa noir ini benar-benar kental dengan drama misteri, seperti Batman di awal publikasinya. Selain vibes yang suram, film ini tergolong sadis.

Film ini menceritakan sang ksatria malam, Batman, yang menjelajah gelapnya jalanan Gotham untuk mengungkap misteri pembunuh berantai. Di film ini, Batman akan berhadapan dengan urban legend nyata, yakni Jack the Ripper.

5. Injustice (2021)

6 Film Animasi Superhero DC Paling Dark dan Brutal, Bukan untuk Anak!Superman membunuh Joker (dok. Warner Bros/Injustice)

Apa jadinya bila Superman berubah menjadi diktator yang jahat? Jawabannya adalah bencana besar. Dalam Injustice (2021), para Justice League harus melawan superhero terkuat tersebut setelah Superman mengubah mindset menjadi diktator. Hal tersebut disebabkan oleh ulah Joker yang memanipulasi Superman untuk membunuh Lois Lane.

Banyak adegan sadis dan brutal yang dilakukan para superhero di film ini, terutama Superman yang sudah tidak terkendali. Ternyata, Superman lebih menyeramkan dari seluruh penjahat yang pernah dilawan Justice League, lho!

6. Batman: The Killing Joke (2016)

6 Film Animasi Superhero DC Paling Dark dan Brutal, Bukan untuk Anak!Joker sangat brutal di film ini (dok. Warner Bros/Batman: The Killing Joke)

Film ini mengadaptasi novel karya Alan Moore dengan judul sama. Batman: The Killing Joke (2016) berpusat pada konflik Batman dan Joker yang dikupas lebih dalam. Daripada menawarkan adegan gore yang sadis, film ini lebih berfokus pada psychological thriller yang bikin perasaan penonton campur aduk.

Adegan Joker menyiksa Batgirl dan berbagai siksaan mental menjadi poin utama dari film ini. Sampai saat ini, Batman: The Killing Joke (2016) masih jadi salah satu film animasi terbaik dalam menggambarkan kegilaan dari Joker. Jika suka Joker (2019), kamu harus nonton film ini juga untuk lebih bisa mendalami kisah si badut psikopat.

Film animasi superhero DC membuktikan bahwa film animasi juga dapat menyampaikan cerita kelam dan sadis dengan sempurna. Walaupun dalam format animasi, namun adegan mengganggu benar-benar di eksekusi dengan sempurna.

Baca Juga: 5 Superhero DC Tertua, Ada yang sampai 5.000 Tahun!

Mito Rudito Photo Verified Writer Mito Rudito

Menulis tentang hobi sambil meminum secangkir kopi perlahan menjadi rutinitas yang menyenangkan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya