7 Karakter Jujutsu Kaisen yang Kematiannya Tragis, Fans Patah Hati!

Rasanya gak terima ... 😭

Jujutsu Kaisen karya Gege Akutami kini menjadi salah satu manga dan anime paling diminati. Belum lagi, adaptasi animenya digarap dengan kualitas luar biasa oleh MAPPA. Itu yang membuat serial ini semakin populer. Dari segi cerita, Jujutsu Kaisen menawarkan plot yang lebih kelam, brutal, dan sadis dibanding manga shounen sejenisnya.

Gege Akutami bahkan sering disandingkan dengan mangaka Attack on Titan, Hajime Isayama, karena doi tega membunuh karakter-karakternya. Setiap memasuki cerita baru, selalu saja ada kematian mengejutkan dari karakter favorit fans. Beberapa bahkan berdampak besar pada fandomBerikut ini tujuh karakter Jujutsu Kaisen yang kematiannya paling tragis. Bikin terngiang-ngiang!

Artikel ini mengandung spoiler dari manga Jujutsu Kaisen, ya!

 

1. Kento Nanami terbunuh setelah berjuang mati-matian di Shibuya

7 Karakter Jujutsu Kaisen yang Kematiannya Tragis, Fans Patah Hati!Nanami mati di depan Yuji. (dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Kento Nanami adalah salah satu karakter favorit Jujutsu Kaisen. Kematiannya yang tragis pada Jujutsu Kaisen Season 2 membuat fans sangat berduka. Saat pertempuran memanas di Shibuya, Nanami harus mati-matian berjuang melawan banyak musuh berbahaya. Setelah selamat melawan Jogo dan Dagon, Nanami akhirnya harus kehilangan nyawa di tangan Mahito. Bukan hanya fans, Yuji sang karakter utama juga terpukul berat melihat Nanami terbunuh di depan matanya.

Pada episode 18 Jujutsu Kaisen Season 2, Nanami berjuang seorang diri melawan banyak manusia transmutasi meski tubuhnya terluka parah dari pertarungan melawan dua Roh Kutukan sebelumnya. Pada momen tersebut, Mahito menyelinap menggunakan tekniknya untuk menghancurkan tubuh Nanami. Sebelum meninggal, Nanami sempat mengingat kembali mimpinya untuk ke Kuantan, Malaysia, dan hidup dengan damai. Tragis banget, ya?

 

2. Mechamaru terbunuh setelah gagal melaksanakan rencananya

7 Karakter Jujutsu Kaisen yang Kematiannya Tragis, Fans Patah Hati!Ultimate Mechamaru dikalahkan Mahito. (dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Episode pertama Jujutsu Kaisen Season 2 mengungkap fakta tentang penghianat yang membocorkan informasi acara di Kyoto kepada Kenjaku dan sekutunya. Orang tersebut adalah Kokichi Muta atau dikenal sebagai Mechamaru. Mechamaru memberi informasi pada Kenjaku dengan imbalan diberikan tubuh baru agar bisa hidup normal. Kokichi memiliki Pembatasan Surgawi yang membuat tubuhnya lemah, tapi punya Energi Kutukan luar biasa. Mechamaru pada akhirnya berhasil mendapat tubuh baru dari Mahito. Namun, ia kemudian berbalik melawan mereka dengan senjata yang sudah dia persiapkan: Ultimate Mechamaru Mode: Absolute.

Sejak awal, Mechamaru memang berniat membunuh musuh setelah diberikan tubuh baru. Robot raksasa tersebut dapat memberikan Mahito perlawanan sengit. Namun, pada akhirnya, ia harus kalah setelah Mahito berhasil menghancurkan kokpitnya. Mechamaru bersiap mengorbankan segalanya demi dapat tubuh baru untuk menemui pujaan hatinya, Kasumi Miwa. Sayangnya, usaha Mechamaru gagal dan harus dibayar mahal dengan nyawanya.

3. Mai Zenin rela mengubah jiwanya menjadi Senjata Kutukan

7 Karakter Jujutsu Kaisen yang Kematiannya Tragis, Fans Patah Hati!Mai mengorbankan dirinya. (dok. Viz Media/Jujutsu Kaisen)

Mai Zenin adalah adik Maki Zenin. Mereka adalah anggota klan Zenin yang terkenal. Sayangnya, kedua kakak beradik in diperlakukan semena-mena karena tidak memenuhi ekspektasi dari klan. Sejak kecil tumbuh bersama, Mai dan Maki berjanji untuk berjuang bersama. Namun, Maki melanggar janjinya dan malah meninggalkan klan Zenin. Hal ini membuat Mai sangat membenci Maki.

Namun, ternyata omongan Mai terbukti bohong. Pada manga chapter 149, Mai bahkan rela mengorbankan dirinya untuk Maki. Sebelumnya, keduanya terluka parah akibat menyusup ke gudang senjata Klan Zenin dan berhadapan dengan ayah mereka, Ogi Zenin. Mai menggunakan jiwanya sendiri untuk menciptakan Senjata Kutukan untuk Maki. Kematian Mai membuat Maki kehilangan Energi Kutukannya yang memicu Pembatasan Surgawinya aktif. Ini membuat fisik Maki meningkat drastis seperti Toji Fushiguro.

Baca Juga: 5 Karakter Jujutsu Kaisen yang Layak Dapat Spin-off

4. Junpei Yoshino mati tragis karena percaya Mahito

7 Karakter Jujutsu Kaisen yang Kematiannya Tragis, Fans Patah Hati!kematian Junpei setelah ditransmutasi oleh Mahito (dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Junpei Yoshino barangkali adalah karakter dengan kematian paling tragis dalam Jujutsu Kaisen. Teman baik Yuji Itadori ini mengalami perundungan semasa hidupnya. Hal tersebut dimanfaatkan oleh Mahito untuk memanipulasi Junpei. Junpei akhirnya mulai membunuh orang-orang yang pernah menindasnya.

Ia akhirnya disadarkan oleh Yuji. Namun, Mahito muncul pada momen tersebut dan mengubah Junpei menjadi manusia transmutasi. Junpei yang tak bisa mengontrol tubuhnya menyerang Yuji tanpa henti sambil memohon untuk dibunuh. Jiwa Junpei akhirnya melemah dan meninggal. Kematian tragis Junpei memberikan Yuji trauma berat.

 
 

5. Nobara Kugisaki mati secara mengejutkan dan mendadak

7 Karakter Jujutsu Kaisen yang Kematiannya Tragis, Fans Patah Hati!Nobara mati di depan Yuji. (dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Mahito memang jadi karakter paling dibenci dalam Jujutsu Kaisen. Karakter yang satu ini punya rekor sebagai pembunuh karakter favorit terbanyak, mulai dari Nanami, Junpei, Mechamaru, dan salah satu karakter utama, Nobara Kugisaki. Terjadi pada Jujutsu Kaisen Season 2 episode 19, kematian Nobara di depan Yuji Itadori mengejutkan fans.

Nobara terbunuh dalam pertarungan melawan Mahito. Mahito berhasil menyentuh wajah Nobara pada momen terakhir Mahito menggunakan teknik idle transfiguration. Merasa tak bakal selamat, Nobara akhirnya memberikan kata perpisahan pada Yuji yang bikin kematian doi berkali-kali lipat lebih menyedihkan.

6. Riko Amanai mati ditembak setelah memutuskan jalan hidupnya sendiri

7 Karakter Jujutsu Kaisen yang Kematiannya Tragis, Fans Patah Hati!Toji menembak Riko setelah Riko menemukan jalan hidupnya (dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Riko Amanai adalah karakter penting Gojo Past Arc yang diadaptasi pada awal Jujutsu Kaisen Season 2. Riko adalah Star Plasma Vessel yang harus dilindungi oleh Gojo sebelum Riko bersatu dengan Master Tengen. Sayangnya, rencana tersebut gagal setelah tim mereka disergap oleh pembunuh bayaran Toji Fushiguro.

Toji menembak Riko tepat di bagian kepala yang langsung menewaskan Riko. Padahal, tepat sebelum itu, Riko memutuskan untuk menolak menjadi wadah bagi Master Tengen. Ia ingin lari bersama Satoru Gojo dan Suguru Geto. Kematian Riko jadi salah satu pendorong bagi Satoru Gojo untuk mengubah sistem Jujutsu.

7. Satoru Gojo lengah dan terkena teknik baru Ryomen Sukuna

7 Karakter Jujutsu Kaisen yang Kematiannya Tragis, Fans Patah Hati!Sukuna berhasil mengalahkan Gojo. (dok. Viz Media/Jujutsu Kaisen)

Kematian Satoru Gojo adalah hal yang paling viral dan mengejutkan dalam Jujutsu Kaisen beberapa bulan terakhir. Sang Penyihir Jujutsu terkuat ini akhirnya tumbang dalam duelnya melawan Raja Kutukan, Ryomen Sukuna. Gojo tewas pada manga chapter 236. Padahal, pada chapter sebelumnya, Gojo terlihat unggul dan seperti akan memenangkan duel tersebut. Hal tersebut bikin fans terpukul dan gak rela.

Setelah berhasil mendesak Sukuna, Gojo yang lengah akhirnya terkena teknik tebasan baru dari Sukuna. Teknik tersebut Sukuna dapat dari adaptasi Mahoraga. Serangan tersebut ternyata bisa menembus teknik Infinity, yang akhirnya menyebabkan Gojo terbelah dua. Kematian Gojo yang brutal dan tragis ini membawa duka mendalam bagi fans. Banyak fangirl yang merasa seperti kehilangan kekasihnya. Ada juga yang terus berspekulasi bahwa Gojo bakal kembali.

Jujutsu Kaisen memang selalu bikin fans ketar-ketir. Itu karena Gege Akutami tak segan membunuh karakter favorit. Hal tersebut bikin cerita Jujutsu Kaisen penuh plot twist dan seru banget untuk disimak. Kira-kira siapa, nih, korban selanjutnya?

Baca Juga: 5 Kejahatan Terburuk Mahito dalam Jujutsu Kaisen

Mito Rudito Photo Verified Writer Mito Rudito

Seorang guru SD yang hobi menulis tentang apa yang dia sukai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya