5 Kesalahan Besar Black Widow di MCU, sampai Bikin Avengers Bubar!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Natasha Romanoff alias Black Widow adalah salah satu superhero yang jadi anggota pendiri Avengers dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Sebagai ikon wanita tangguh, Natasha menjadi idaman dan simbol independen bagi wanita muda di luar sana.
Namun, karakter Natasha sangat kompleks, bahkan penuh teka-teki. Kadang mata-mata yang satu ini membuat keputusan yang bisa dibilang sangat fatal dan berdampak besar.
Dari satu dekade penampilanya di MCU, mungkin ini lima kesalahan besar Black Widow. Kamu setuju, gak, nih?
1. Meninggalkan dan melupakan Yelena
Dalam film Black Widow (2022), diceritakan bahwa Yelena adalah adik Natasha dalam sandiwara mereka di misi penyusupan di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalanya waktu, mereka saling menyayangi seperti saudara sendiri.
Sayangnya, setelah misi mereka berakhir, Yelena dan Natasha terpisah karena harus menjalani misi lain. Akhirnya Natasha berhasil membelot ke S.H.I.E.L.D dan keluar dari program Black Widow dengan bantuan Hawkeye, namun begitu Natasha keluar, tidak sedikitpun ada perasaan ingin menolong sang adik.
Kalau kamu perhatikan, dipertemuan mereka dalam film setelah sekian tahun, sepertinya Natasha mencoba melupakan Yelena. Padahal, jika saja Natasha ingin mencari Yelena kembali dengan bantuan Avengers, dia bisa saja mengungkap Red Room lebih awal.
2. Membocorkan data S.H.I.E.L.D secara online
Captain America: The Winter Soldier (2014) menceritakan tentang organisasi HYDRA yang ternyata telah menyusup ke berbagai sektor pemerintah dan mengendalikan dunia dari bayangan. Bahkan, S.H.I.E.L.D pun telah dikuasai dan mereka perlahan menciptakan senjata pemusnah massal untuk memulai dominasi dunia.
Natasha yang dijebak oleh Alexander Pierce, direktur S.H.I.E.L.D yang ternyata adalah pentolan HYDRA, terpaksa harus membocorkan semua data-data rahasia S.H.I.E.L.D ke internet. Hal tersebut memudahkan pemerintah untuk meringkus semua jaringan HYDRA, namun sisi buruknya data tersebut menjadi rawan disalahgunakan.
Dalam Captain America: Civil War (2016), Helmut Zemo menggunakan data tersebut untuk mencari informasi mengenai Avengers dan melakukan serangkaian sabotase yang berhasil memecah belah para Avengers. Meski pada akhirnya Zemo berhasil ditangkap, namun aksinya tersebut berhasil mengadu domba para Avengers hingga mereka memutuskan bubar. Hal ini tentu saja sangat melemahkan pertahanan bumi.
3. Memihak Iron Man dibanding Captain America
Editor’s picks
Natasha adalah salah satu anggota Avengers yang setuju dengan Sokovia Accords. Natasha mengklaim bahwa hal tersebut adalah keputusan benar berdasarkan hukum dan mereka memang harus dikontrol.
Natasha beranggapan bahwa mereka semua cukup berbahaya untuk dibiarkan independen. Bahkan Natasha yang menjadi delegasi Avengers dalam penandatanganan Sokovia Accords. Namun akhirnya, Natasha menyadari kesalahanya dan berubah kubu ke tim Captain America yang ingin membuktikan kebenaran akan sabotase Zemo.
Bukan hanya Natasha tidak mendukung sahabatnya, Steve Rogers, namun Natasha membantu Tony mempersulit mereka dengan merekrut Black Panther dan ikut operasi penangkapan mereka. Padahal, jika Natasha ikutan kubu Steve, dengan kemampuan dan jaringanya yang luas, Natasha bisa dengan mudah menguak kebenaran bersama Steve.
Baca Juga: 10 Film Superhero Paling Kontroversial, Termasuk Kematian Black Widow
4. Tidak memastikan kematian Dreykov
Dalam Black Widow (2021), salah satu syarat untuk Natasha bisa membelot ke S.H.I.E.L.D adalah membunuh general Dreykov dengan bantuan Hawkeye. Rencana mereka adalah meledakkan markas Dreykov dengan bom.
Meskipun berhasil, Natasha tidak menyempatkan waktu untuk memastikan kematian mantan bosnya tersebut. Alhasil Dreykov berhasil selamat dan malah semakin menjadi-jadi. Red Room berubah menjadi organisasi undercover yang dia kontrol sendiri melepaskan kontrol pemerintah padanya.
Dreykov berhasil menanamkan agen Black Widow di seluruh dunia, sehingga membuatnya punya cukup kuasa untuk mengontrol dunia. Kelalaian Natasha ini juga menyebabkan terciptanya Taskmaster.
5. Tidak mencoba menghentikan aksi Clint sebagai Ronin
Aksi Thanos melenyapkan setengah populasi mahkluk hidup di alam semesta dalam Avengers: Endgame (2019) berdampak besar. Salah satunya adalah Clint Barton kehilangan keluarganya. Hal ini menyebabkan Clint mengamuk dan melampiaskanya kepada para kriminal yang tidak ikut lenyap oleh Thanos. Clint akhirnya menggunakan identitas Ronin dan mulai keliling dunia membantai para penjahat jalanan maupun mafia.
Natasha sebagai sahabat terbaik Clint harunsya tidak diam saja dengan hal ini. Natasha bisa membantu Clint melewati masa sulit dan mencari solusi bersama. Hal ini berdampak serius dengan kesehatan mental Clint dalam seri Hawkeye (2021) yang masih menyalahkan dirinya soal itu.
Black Widow memang karakter yang kompleks, menghabiskan masa kecil sebagai mesin pembunuh yang harus mengorbankan kemanusiaanya. Apa pun yang diputuskan Natasha adalah bagian dari karakternya dan tidak bisa dibenci atau disalahkan. Namun, Natasha tetap Avengers yang baik dan bertanggung jawab.
Baca Juga: 10 Kehebatan Black Widow di MCU yang Bikin Takjub
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.