5 Manga yang Ditinggal Meninggal Author-nya, Ada yang Tamat Dadakan!

Ditinggal pas lagi seru-serunya

Menjadi manga populer yang dikenal dunia, biasanya membutuhkan waktu yang lama dalam berkembang. Contohnya adalah manga Naruto yang dipublikasi selama 15 tahun, sebelum akhirnya cerita pun berakhir.

Mengingat hal tersebut, apa jadinya jika seorang mangaka mendadak meninggal, bahkan saat manganya masih berjalan? Banyak hal yang mungkin terjadi mulai dari hiatus hingga diberhentikan rilis begitu saja. Inilah yang terjadi pada lima manga populer berikut, saat ditinggal meninggal dunia oleh author-nya sebagai penciptanya.

1. Berserk 

5 Manga yang Ditinggal Meninggal Author-nya, Ada yang Tamat Dadakan!Guts dan Band of Hawks (dok. Studio 4°C/Berserk: The Goden Age Arc)

Jika membicarakan tentang anime dark fantasy terbaik sepanjang masa, mungkin sebagian besar jawaban akan jatuh ke serial klasik yang satu ini, Berserk. Manganya ditulis dan diilustrasikan oleh mangaka Kentaro Miura pada tahun 1989, serta telah diadaptasi menjadi anime berulang kali.

Berserk bercerita tentang petualangan seorang pendekar pedang bernama Guts yang sedang dalam misi balas dendam kepada Griffith. Sebab, Griffith telah menghianati dirinya dan sang kekasih, Casca, yang menyebabkan Casca cacat mental. Manga ini tidak malu menggambarkan ilustrasi yang grafik, eksplisit, dan vulgar yang benar-benar menunjukkan identitas sebuah dark fantasy.

Sayangnya, pencipta manga ini, Miura, meninggal pada tahun 2021 lalu. Ini menyebabkan manganya diberhentikan dadakan pada chapter 364, saat cerita sedang seru-serunya berkembang. Untungnya sang asisten, Kouji Mori, berani meneruskan mahakarya sang mentor dan memberikan penggemar harapan untuk masterpiece ini mencapai babak akhir.

2. Yu-Gi-Oh! 

5 Manga yang Ditinggal Meninggal Author-nya, Ada yang Tamat Dadakan!Yu-Gi-Oh! (dok. Toei Animation/Yu-Gi-Oh! The Movie)

Siapa yang tidak kenal dengan Yu-Gi-Oh!? Selain sebagai manga dan anime, Yu-Gi-Oh! juga populer sebagai sebuah permainan kartu. Bahkan, saking populernya sebuah kartu langka pun dapat bernilai jutaan dolar AS di tangan sebuah kolektor. Yu-Gi-Oh! menceritakan karakter Yugi Mutou dalam perjalanannya untuk menjadi duelist kartu terbaik.

Manga Yu-Gi-Oh! sendiri diciptakan oleh mangaka bernama Kazuki Takahashi pada tahun 1996. Yu-Gi-Oh! terus merambah tidak hanya dunia manga, tapi juga sebagai permainan kartu di dunia nyata. Namun, naas pada 6 Juli 2022, Takahasi ditemukan meninggal dunia di pesisir pantai Nago, Okinawa. Ia diduga tenggelam karena menyelamatkan seorang gadis kecil. 

Baca Juga: Tak Hanya Mangaka, Ini 5 Penulis Manga yang Ikut Andil di Balik Manga

3. High School of The Dead

5 Manga yang Ditinggal Meninggal Author-nya, Ada yang Tamat Dadakan!Cover anime Highschool of the Dead (dok. Madhouse/Highschool of the Dead)

Bagi kamu yang suka menonton anime yang berbau ecchi, pasti gak asing dengan High School of the Dead. Manga ini mengisahkan sekumpulan anak sekolah yang harus bertahan hidup, setelah terjadi penyebaran virus, sehingga menyebabkan orang-orang yang terinfeksi menjadi zombi ala The Walking Dead.

Anime vulgar ini diadaptasi dari manga dengan judul yang sama, ciptaan Daisuke Sato yang aktif dipublikasi dari tahun 2006-2013. Sayangnya, Daisuke Sato menjadi sering hiatus dalam merilis manganya karena penyakit jantung yang di deritanya. Akhirnya, pada tahun 2017, Daisuke Sato wafat di usia 52 tahun, sebelum chapter terakhir manganya sempat dipublikasi.

4. Crayon Shin-Chan

5 Manga yang Ditinggal Meninggal Author-nya, Ada yang Tamat Dadakan!Poster Crayon Shin-chan (dok. Futabasha/Eiga Crayon Shin-chan Shinkon Ryokō Hurricane)

Buat kamu yang tidak rajin nonton anime pun pasti akan familiar dengan lagu latar anime ini. Crayon Shin-chan sendiri menjadi tontonan wajib anak-anak Indonesia, terutama di tahun 2000-an. 

Crayon Shin-chan pertama kali dipublikasi dalam majalah mingguan Jepang, Weekly Manga Action, pada tahun 1990. Manga ini dikarang dan di ilustrasikan oleh Yoshito Usui. Crayon Shin-chan kisahkan tentang keseharian anak bandel bernama Shin-chan yang menganggap seluruh kota adalah tempat bermain baginya.

Manga ini sempat diberhentikan karena meninggalnya Yoshito Usui pada 11 September 2009 lalu. Namun, salah satu anggota dari tim manga Yoshito berani unjuk diri untuk meneruskan karya sang mentor. Akhirnya Shin-chan kembali dipublikasi pada tahun 2010 dengan judul baru New Crayon Shin-chan

5. Doraemon

5 Manga yang Ditinggal Meninggal Author-nya, Ada yang Tamat Dadakan!Doraemon, Nobita dan teman-temanya (dok. BNE Entertainment/Doraemon Story of Seasons)

Sekalipun kamu bukan penonton anime, tapi pasti tak asing dengan sosok Doraemaon dan Nobita, kan? Anime yang satu ini masih setia menghiasi layar kaca setiap hari minggu, saat tontonan anime lain sudah mulai menghilang dari pertelevisian nasional. Doraemon sendiri mengangkat kisah tentang robot kucing masa depan yang kembali ke abad 21, demi membantu kehidupan Nobita yang dikenal sebagai anak pemalas.

Manga kisah Doraemon dan Nobita ini sudah ada sejak tahun 1969. Dikarang oleh duo mangaka terkenal, Fujiko F. Fujio dan Fujiko A. Fujio, Doraemon menjadi salah satu manga paling populer di seluruh dunia.

Namun, pada tahun 1996 Fujiko F. Fujio meninggal dunia dan menyebabkan manga Doraemon diberhentikan. Sementara co-creator-nya, Fujiko A. Fujio meninggal dunia di usia 88 tahun, tepat pada 2022 lalu. Meski mereka telah tiada, tapi ciptaan keduanya tentu akan terus dikenang sepanjang masa.

Apakah kamu merupakan salah satu penggemar manga di atas? Jika iya, bagaimana reaksimu saat tahu pencipta magang favoritmu meninggal dunia? Tentu, ini juga membuat khawatir sekaligus sedih, karena bukan tidak mungkin kepergian sang author, justru membuat manganya harus berhenti di tengah jalan.

Baca Juga: 5 Manga Sci-Fi Terbaik yang Belum Mendapatkan Adaptasi Anime

Mito Rudito Photo Verified Writer Mito Rudito

Menulis tentang hobi sambil meminum secangkir kopi perlahan menjadi rutinitas yang menyenangkan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya