5 Villain Marvel dengan Kematian Paling Menyedihkan, Kasihan

2. Skurge The Executioner terbunuh karena mencoba menebus kesalahanya

Skurge the Executioner (dok. Marvel Studios/Thor: Ragnarok)

Skurge adalah penjaga Bifrost baru yang ditunjuk semasa pemerintahan Loki sebagai Odin dalam kurun waktu film kedua hingga film Thor: Ragnarok (2017). Namun Skurge menyalah gunakan Bifrost yang dia gunakan bolos ke bumi mencuri barang yang dianggapnya menarik termasuk dua senapan laras panjang yang jadi senjatanya di film ini.

Setelah Hela berhasil mengkudeta Asgard, Skurge pun direkrut sebagai tangan kananya dan diberikan julukan The Executioner. Meskipun pada akhirnya Skurge membelot dan berbalik menolong warga Asgard untuk mengungsi yang harus dibayar dengan kematiannya di tangan Hela.

Meksipun menjadi antagonis dan ikut andil dalam pemburuan Heimdall namun Skurge terlihat jelas sangat terpaksa melakukanya karena tidak mau dibunuh oleh Hela, langkahnya untuk melawan Hela di akhir film bisa dibilang sangat heroik bagi karakternya di film ini. 

Baca Juga: Sudah Eksis Sebelum MCU, 14 Karakter Marvel yang Kini Muncul di MCU 

3. Killmonger mati menolak tunduk dengan sistem dunia yang rasis

Killmonger (dok. Marvel Studios/Black Panther)

Meskipun terkesan urakan dan berandalan namun Killmonger dalam film Black Panther (2018) adalah jenius dan juga petarung yang sangat berbahaya. Doi merupakan ponakan dari raja Wakanda yang tidak suka dengan keputusan Wakanda mengisolasi diri dan membiarkan rakyat kulit hitam di dunia luar tertindas.

Akhirnya setelah berhasil merebut tahta Wakanda dari Tchalla Killmonger mengirimkan berbagai senjata untuk mempersenjatai semua ras kulit hitam di berbagai dunia untuk melakukan revolusi dan menggulingkan pemerintahan dunia.

Setelah dikalahkan di akhir film Killmonger pun tetap teguh dengan pendiriannya dan tidak mau hidup dibalik dunia dan sistemnya  yang rasis. Di sudut pandang lain Killmonger bisa dibilang sebagai pahlawan bagi ras kulit hitam dalam upayanya melawan rasisme.

4. Batroc The Leaper selalu diperalat sampai akhir

Batroc (dok. Marvel Comics/Captain America: The Winter Soldier)

Kasihan adalah kata yang tepat untuk menggambarkan karakter George Batroc atau Batroc The Leaper ini. Pasalnya, sejak awal kemunculanya di Captain America: The Winter Soldier (2014) Batroc pun sudah dijebak oleh Nick Fury sebagai kambing hitam dalam upayanya mengungkap Hydra di dalam tubuh S.H.I.E.L.D.

Kemudian dalam serial Falcon and The Winter Soldier (2021)  Batroc kembali disewa sebagai agen oleh Powerbroker yang lagi-lagi menyeretnya dalam konflik yang dia tidak tahu secara jelas detailnya. Kecerobohanya memilih klien akhirnya harus dibayar mahal setelah akhirnya dikhianati juga oleh Power Broker yang mengeksekusinya setelah menganggap Batroc sudah tidak berguna.

5. Ikaris bunuh diri karena penyesalan yang dalam

Ikaris (dok. Marvel Studios/Eternals)

Ikaris terpaksa harus melawan rekan-rekanya setelah mereka memutuskan untuk membelot dari tujuan mereka untuk melindungi kelahiran Celestial di bumi. Meski terlihat terpaksa melakukannya namun Ikaris masih saja patuh dengan tujuannya dan melawan teman-temanya dengan serius.

Setelah gagal dan kelahiran Celestial di bumi berhasil dicegah Ikaris menyadari jika tempatnya bukan bersama dengan yang lain dan memutuskan menebus dosanya dengan membakar ke matahari. Kematiannya cukup menyedihkan karena Ikaris hanya memenuhi tanggung jawabnya kepada Celestial selaku penciptanya, lebih nyesek lagi karena salah satu dari Eternal yang harus dia lawan adalah Sersi, kekasihnya yang sudah bersama selama  jutaan tahun.

Kematian para villain di atas begitu tragis, ya? Menambah lapisan baru dalam penulisan sebuah karakter hingga jadi sangat memorable. Siapakah di antara mereka yang paling buat kamu sedih?

Baca Juga: 10 Artis MCU Ini Pernah Jadi Superhero dan Villain, Ikonik Semua!