3 Mitos Hujan di Siang Hari, Pertanda Kuntilanak Melahirkan?

Di pulau Sumatera, mitos hujan di siang hari diyakini sebagai pertanda bahwa ada siluman harimau  yang sedang mengasah taringnya. Konon, katanya jika ada anak kecil yang bermain di hutan saat itu, maka ia akan diculik oleh harimau jadi-jadian tersebut.

Oleh karena itu, para orang tua di Sumatera melarang anak-anak mereka agar menjauhi hutan atau diam di rumah saat turun hujan di siang hari. Berani membuktikan mitos ini?

Tidak hanya dikaitkan dengan makhluk halus, mitos hujan di siang hari juga menjadi pertanda ada orang yang meninggal mendadak. Kabarnya, penyebab meninggalnya pun selalu tidak wajar, seperti terlibat kecelakaan yang mengerikan dan kejadian-kejadian tragis lainnya.

Selain itu, ada juga mitos yang mengatakan bahwa saat hujan di siang hari merupakan pertanda ada orang penting atau tokoh masyarakat yang meninggal. Hmmm, kamu lebih percaya yang mana, nih?

Kamu pasti pernah dengar mitos hujan di siang hari satu ini. Yup, apalagi kalau bukan kuntilanak beranak atau kuntilanak yang melahirkan. Menurut masyarakat Jawa, saat terjadi hujan di siang hari, tandanya ada kuntilanak yang sedang melahirkan anaknya.

Beberapa orang percaya, hujan yang turun tersebut merupakan air ketuban dari kuntilanak itu sendiri. Ada juga yang mengatakan anak yang dilahirkan oleh kuntilanak ini berbentuk tuyul. Auto merinding!

Nah, itu dia 3 mitos hujan di siang hari yang beredar di kalangan masyarakat Indonesia. Kamu sering dengar mitos yang mana, nih?