7 Momen Persahabatan Mantis dan Drax di MCU, Manis Banget!

Pertemuan pertama Mantis dan Drax terjadi di Guardians of the Galaxy Vol. 2 dan langsung meninggalkan kesan mendalam. Saat Mantis memperlihatkan kemampuannya membaca emosi, Drax merespons dengan cara khasnya yang jujur dan kocak. Ia menyebutnya “jelek” tapi tetap menunjukkan ketertarikan akan kekuatannya. Di balik candaan itu, keduanya langsung membentuk koneksi yang aneh, tapi menggemaskan.

Interaksi mereka menunjukkan betapa polosnya Mantis dan betapa lugasnya Drax, sehingga menciptakan keseimbangan yang natural. Dari awal, Drax tidak memperlakukan Mantis sebagai orang asing, melainkan teman yang bisa diajak bicara tanpa basa-basi. Itu menjadi pondasi kuat dari persahabatan mereka yang bertumbuh sepanjang film.

Di adegan ketika keduanya duduk di balkon Planet Ego, Mantis dan Drax berbagi momen yang lebih tenang dan penuh makna. Mantis, yang biasanya canggung, mulai memahami bahwa Drax menyimpan kesedihan mendalam karena kehilangan keluarganya. Meskipun Drax tak mengatakannya secara langsung, kata-kata sederhananya mencerminkan duka yang masih ia rasakan.

Momen ini menunjukkan sisi lembut Drax yang jarang terlihat, sementara Mantis belajar empati dalam bentuk yang lebih dalam lagi. Mereka berdua saling mengisi kekosongan emosional satu sama lain tanpa perlu banyak kata. Dari sini, hubungan mereka berubah dari sekadar teman lucu menjadi ikatan yang lebih emosional dan manusiawi.

Salah satu momen paling ikonik adalah ketika Mantis mulai menangis karena merasakan kesedihan Drax. Drax kemudian mengatakan bahwa baginya, Mantis tidak jelek, tapi “indah di dalam”. Kalimat sederhana itu menjadi pengakuan tulus dari seorang Drax yang biasanya tidak peka, tapi kali ini menunjukkan empati yang sebenarnya.

Adegan ini bukan hanya lucu, tapi juga menghangatkan hati karena memperlihatkan perkembangan hubungan mereka. Mantis, yang selalu dianggap aneh dan tidak menarik, akhirnya merasa diterima apa adanya. Drax, di sisi lain, menunjukkan bahwa di balik kejujurannya yang brutal, ia punya hati yang lembut untuk orang yang ia anggap teman sejati.

Ketika Guardians sampai di Counter Earth, Peter menyuruh Mantis dan Drax untuk menjaga Rocket dan tidak mengikutinya ke High Evolutionary. Namun, tentu saja Drax yang mudah bosan tidak menuruti hal tersebut. Ia kemudian mencuri sepeda motor yang lewat dan mengajak Mantis untuk menyusul Peter.

Meski singkat, momen ini menjadi salah satu adegan persahabatan terbaik antara Mantis dan Drax yang sama-sama polos, unik, dan tidak berpikir panjang. Bagi mereka, saat itu adalah memastikan bahwa Peter, Nebula, dan Groot baik-baik saja. Perjalanan naik motor mereka di film ini jelas jadi salah satu adegan paling tidak terlupakan.

Dalam misi menyelamatkan saudara mereka, Rocket, Guardians of the Galaxy melakukan perjalanan ke Orgo Corp untuk mencari file 89P13. Di sini, Drax sempat tertembak dan terlempar ke dalam kolam. Reaksi Mantis yang kaget sekaligus sedih langsung menambah kesan dramatis dalam film ini.

Dengan cekatan, ia bergegas menolong Drax di kolam dan mencoba memapah tubuhnya yang besar. Mantis bahkan menangis tersedu melihat sahabatnya itu dibantai. Dengan tertatih, keduanya berusaha kabur dan mengindar dari serangan.

Salah satu momen paling menggambarkan persahabatan Mantis dan Drax ada di film The Guardians of the Galaxy Holiday Special. Di sini, mereka berdua melakukan perjalanan ke Bumi untuk menculik Kevin Bacon demi hadiah Natal untuk Peter. Bukan rahasia lagi bahwa ikatan keluarga mereka begitu kuat, hingga ingin membahagiakan satu sama lain.

Momen kekanakan Mantis dan Drax sangat terasa di film ini. Apalagi, ketika mereka berdua menemukan "mainan" yang mereka inginkan di rumah Kevin Bacon. Perjalanan ke Bumi ini menjadi salah satu momen persahabatan terbaik dimana Mantis dan Drax saling menjaga, bersenang-senang, sekaligus berjuang mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Di Guardians of the Galaxy Vol. 3 (2023), hubungan Mantis dan Drax mencapai titik paling emosional. Setelah semua petualangan dan kehilangan, mereka akhirnya berpisah dengan cara yang dewasa dan penuh kasih. Mantis memilih menjelajahi dunia sendiri, sementara Drax menemukan tujuan baru sebagai sosok ayah bagi anak-anak yang diselamatkan.

Awalnya, Drax bahkan sempat memaksa untuk ikut Mantis supaya bisa melindunginya. Namun, Mantis menolak dan mengatakan bahwa ia ingin mencari jati dirinya sendiri. Momen ini menjadi penanda bagaimana Drax begitu menyayangi dan mengayomi Mantis setelah semua momen mereka bersama. Apalagi adegan saat Mantis pergi dan menoleh untuk melambaikan tangan terakhir kali pada Drax, ini merupakan salah satu momen paling emosional sepanjang film.

Persahabatan Mantis dan Drax adalah salah satu kisah paling tulus dan menghibur di MCU. Mereka menunjukkan bahwa hubungan sejati tidak selalu lahir dari kesamaan, tetapi dari penerimaan tanpa syarat. Di tengah galaksi yang penuh bahaya, dua sosok aneh ini justru menghadirkan kehangatan, tawa, dan pelajaran tentang arti keluarga yang sesungguhnya.