4 Momen Squidward Sukses di Bidang Seni, Gak Sial Mulu!

Di episode ini, Squidward mengerahkan seluruh jiwa raganya untuk menciptakan sebuah simfoni megah yang akan ditampilkan di Bikini Bottom Philharmonic Hall. Meskipun proses kreatifnya terus diganggu SpongeBob dan Patrick, ia berhasil menyelesaikan karyanya. Sayangnya, saat ditampilkan, para penonton yang merupakan warga biasa langsung mencemooh musiknya yang dianggap aneh.

Namun, di tengah cemoohan itu, terjadi sebuah keajaiban. Seorang kritikus musik terkenal yang hadir di sana justru menangis terharu, menganggap karya Squidward sebagai sebuah mahakarya gitu. Momen ini menjadi pembuktian terbesar bahwa Squidward sebenarnya adalah seorang jenius musik yang karyanya terlalu canggih untuk bisa dipahami oleh selera masyarakat awam.

Dalam episode ini, Squidward membuka sebuah kelas seni, tapi satu-satunya murid yang datang adalah SpongeBob. Squidward pun berusaha keras mengajarkan teori seni tingkat tinggi. Namun, ia justru dibuat frustrasi oleh SpongeBob yang dianggapnya tidak punya bakat sama sekali dan hanya bisa membuat karya aneh.

Momen sukses Squidward datang secara tidak terduga saat seorang kritikus seni terkenal datang berkunjung. Sang kritikus justru sangat terpukau pada sebuah patung mahakarya yang ada di sana, yang ternyata adalah buatan SpongeBob. Meskipun bukan karyanya, kesuksesan murid satu-satunya ini membuktikan bahwa Squidward sebenarnya adalah seorang guru seni yang berhasil.

Episode ini mungkin adalah momen kemenangan Squidward yang paling epik dan memuaskan sepanjang masa. Demi pamer pada rivalnya yang super sombong, Squilliam, Squidward berbohong bahwa ia memiliki marching band sendiri dan berjanji akan tampil di acara besar, Bubble Bowl. Tentu saja, ia harus melatih warga Bikini Bottom yang sama sekali tidak punya bakat musik.

Setelah melalui proses latihan yang super kacau dan penuh pertengkaran, Squidward pun menyerah. Namun, di saat-saat terakhir, SpongeBob berhasil menyatukan semua warga dan memberikan penampilan rock yang luar biasa membawakan lagu "Sweet Victory". Penampilan ini tidak hanya membuat penonton di Bubble Bowl terpukau, tapi juga membuat Squilliam pingsan karena syok, sehingga memberikan Squidward kemenangan termanis yang pernah ia rasakan.

Dalam episode musikal ini, salah satu agenda utama dalam "Hari Terbaik" SpongeBob adalah menonton konser klarinet solo dari Squidward. Tentu saja, karena berbagai kesialan, SpongeBob terlambat datang dan dilarang masuk ke gedung konser, sementara Squidward sudah bersiap tampil di panggung.

Momen sukses Squidward terjadi dengan cara yang tidak terduga. Alih-alih menampilkan resital klarinet yang sunyi, panggungnya justru berubah menjadi sebuah pertunjukan musik besar-besaran yang dipimpin oleh SpongeBob. Meskipun bukan konser solo yang ia impikan, Squidward akhirnya ikut beraksi di tengah panggung, memainkan klarinetnya diiringi musik rock di hadapan para penonton yang bersorak-sorai. Keren banget, ya!

Momen ini adalah bukti bahwa di balik semua sifat pemurung dan nasib sialnya, Squidward sebenarnya menyimpan bakat yang sesekali berhasil bersinar. Meskipun lebih sering gagal, kemenangan-kemenangan langka ini terasa sangat manis dan memuaskan, baik bagi Squidward maupun bagi kita yang menontonnya.

Kisah sukses Squidward yang jarang terjadi inilah yang membuatnya menjadi karakter yang begitu kita cintai. Ia adalah simbol dari perjuangan seorang seniman yang tidak pernah menyerah, tak peduli seberapa sering ia dicemooh. Momen-momen kemenangan ini mengajarkan kita bahwa di tengah lautan kegagalan sekalipun, akan selalu ada satu "Sweet Victory" yang membuat semua kerja keras itu terasa setimpal. Inspiratif banget!