7 Momen Tak Terduga yang Pernah Terjadi di Oscar

Setelah memenangkan Best Supporting Actress untuk perannya di Girl, Interrupted (1999), Angelina Jolie mengejutkan semua orang saat ia mencium bibir kakak laki-lakinya, James Haven, di red carpet acara Vanity Fair afterparty. Pada saat menyampaikan pidato kemenangannya, Jolie menyebut bahwa ia jatuh cinta dengan James.

“Aku kaget dan aku sangat mencintai kakak laki-lakiku sekarang. Dia memelukku dan berkata bahwa dia sangat mencintaiku, dan aku tahu dia sangat bahagia untukku. Dan, terima kasih untuk itu,” ujar Jolie pada pidatonya, lalu ia melanjutkan ciuman bibir dengan kakaknya di red carpet Vanity Fair afterparty.

Momen tidak terduga itu sontak menjadi berita utama. Banyak yang menyebut bahwa Jolie adalah wanita menyedihkan. Mendengar hal itu, Jolie pun mengungkapkan bahwa ia saat itu baru saja mengunjungi ibunya yang menderita kanker di rumah sakit. Ciuman dan pernyataan cinta itu hanyalah bagian dari reaksinya setelah mengalami emosi yang naik turun.

Kejadian pada ajang penghargaan Oscar 1974 mungkin akan menjadi momen yang tidak terlupakan. Pada saat itu, Robert Opel, yang merupakan seorang guru bahasa Inggris, bertelanjang dan berlari di atas panggung Oscar saat pembawa acara David Niven sedang memperkenalkan Elizabeth Taylor.

Setelah melakukan aksi tersebut, Niven menyindirnya, “Tuan dan nyonya, itu hampir pasti akan terjadi. Tapi, bukankah menarik untuk berpikir bahwa mungkin satu-satunya tawa yang akan didapat dari pria itu selama hidupnya adalah dengan menanggalkan pakaian dan menunjukkan kekurangannya?” ujarnya.

Beruntung, Opel berhasil menghindari penangkapan karena semua orang mengira bahwa aksinya lucu. Sebaliknya, justru ia diundang ke belakang panggung dan dimintai keterangan mengapa ia melakukan hal tersebut.

Opel pun mengungkapkan bahwa aksinya di atas panggung Oscar adalah sebagai bentuk bagian dari komentarnya terhadap cara masyarakat yang menjadi terlalu konformis. Sementara itu, Opel memiliki sebuah galeri di Los Angeles yang terkenal karena memamerkan seni homoerotiknya.

Frozen (2013) menjadi pemenang Best Animated Feature di ajang penghargaan Oscar ke-86 pada 2014 lalu. Tak hanya itu, orisinal soundtrack dari film Frozen, “Let It Go” yang dinyanyikan oleh Idina Menzel juga berhasil memenangkan kategori Best Original Song.

Saat itu, Idina Menzel yang menjadi pengisi suara Elsa akan menampilkan soundtrack tersebut di atas panggung. John Travolta yang naik ke atas panggung untuk memperkenalkan Idina Menzel sebelum tampil itu justru salah mengucap namanya dengan menyebut Adele Dazeem.

Kemudian, pada acara talkshow Jimmy Kimmel Live!, Travolta mengungkapkan bahwa kesalahan dalam penyebutan nama Menzel disebabkan oleh dirinya yang terpesona oleh Goldie Hawn sebelum ia naik ke atas panggung. Selain itu, Travolta juga melewatkan pengumuman bahwa produser telah mengubah ejaan nama Menzel di teleprompter menjadi ejaan fonetik yang seharusnya lebih mudah untuk diucapkan, sehingga membuat aktor film Grease (1978) itu panik dan akhirnya salah menyebut nama Idina Menzel.

Menzel dan Travolta dipertemukan kembali setahun kemudian di dalam acara yang sama. Keduanya terlihat santai sembari mengenang kesalahan Travolta pada Oscar 2014 lalu.

Marlon Brando memang bukan menjadi orang pertama yang menolak piala Oscar. Namun, penolakannya dalam ajang penghargaannya tersebut setelah membawakan peran ikoniknya di The Godfather (1972) cukup mengejutkan publik.

Brando yang pernah memenangkan Oscar untuk kategori Best Actor dalam perannya di On the Waterfront (1954), dianggap berhasil menggantikan peran lamanya sebagai bos mafia Vito Corleone di The Godfather. Namun, Brando memilih menolak penghargaan tersebut sebagai bentuk protes atas cara penduduk asli Amerika Serikat diperlakukan di Hollywood.

Sebagai gantinya, ia mengirim aktris dan aktivis penduduk asli Amerika Serikat, Sacheen Littlefeather, ke atas panggung untuk menolak penghargaan atas namanya. Penghargaan Oscar 1973 itu disiarkan secara internasional untuk pertama kalinya dan lebih dari 85 juta orang menonton pidato Littlefeather.

Tidak hanya Angelina Jolie yang menjadi perbincangan di ajang Oscar 2000, penampilan dari pencipta animasi South Park (1995) juga turut menjadi perhatian publik. Matt Stone dan Trey Parker tampil di acara red carpet Oscar dengan mengenakan pakaian perempuan.

Parker mengenakan dress hijau ikonik yang sempat dipakai Jennifer Lopez di ajang Grammy 2000, sedangkan Stone mengenakan dress pink dari Ralph Lauren yang pernah dikenakan oleh Gwyneth Paltrow di Oscar 1999. Duo tersebut mengungkapkan beberapa orang tampak menyukai dress mereka, sementara yang lain merasa tidak senang.

Selain menyebabkan keributan di red carpet dengan pakaian yang mereka, Parker dan Stone juga mengungkapkan sesuatu yang mengejutkan publik. Sebelum acara Oscar dimulai, keduanya memakan gula batu yang dicampur dengan LSD atau Lysergic Acid Diethylamide, semacam narkotika sintetis yang dibuat dari sari jamur kering.

Ajang penghargaan Oscar 2017 hampir berjalan lancar tanpa hambatan. Namun, kejadian tak terduga terjadi saat Faye Dunaway dan Warren Beatty naik ke atas panggung untuk mengumumkan pemenang kategori Best Picture di ajang tersebut.

Pada saat itu, Beatty yang sedang membaca nominasi pemenang sempat kebingungan, bahkan beberapa ada yang bertanya apakah dia kesulitan untuk melihat teleprompter. Ia kemudian memberikan kartunya pada Dunaway dan mengizinkannya untuk membaca pemenangnya, saat Dunaway berseru, “La La Land!” para pemain dan kru berbaris di atas panggung untuk menerima piala Oscar.

Di belakang panggung, akuntan Oscar dari PricewaterhouseCoopers beraksi dan memberitahu staf produksi bahwa amplop yang diberikan salah dan sebenarnya Moonlight (2016) yang memenangkan Best Picture. Manajer panggung lantas bergegas ke atas panggung untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

Usut punya usut, ternyata terjadi kesalahan dalam pemberian amplop. Beatty justru diberikan amplop tambahan Best Actress, yang mana nominasi tersebut dimenangkan oleh Emma Stone dari film La La Land (2016). 

Kemenangan Parasite (2019) dalam Best Picture di Oscar 2020 menjadi pencapaian besar, karena ini menandai pertama kalinya film nonberbahasa Inggris mendapat penghargaan tertinggi di ajang penghargaan tersebut. Pada saat penerimaan penghargaan, para kru dan pemain naik ke atas panggung.

Co-producer Kwak Sin Ae menjadi orang pertama yang mengambil mikrofon dan berbicara selama 45 detik sebelum ia menyerahkannya pada produser lainnya, Miky Lee. Namun, saat Lee hendak menyampaikan pidatonya, tiba-tiba lampu padam dan kamera dialihkan pada Jane Fonda yang dijadwalkan akan menyampaikan pidato penutup pada malam itu.

Sontak para penonton marah dan artis seperti Tom Hanks dan Charlize Theron yang duduk di barisan depan mulai bersorak, membujuk para showrunner untuk mengalihkan perhatian kembali ke para staf dan pemain Parasite. Untungnya, sorakan tersebut membuat kamera kembali menyorot Parasite dan Lee menyampaikan sambutannya.

Wah, ternyata banyak banget momen-momen tak terduga yang terjadi dalam ajang penghargaan Oscar. Semoga penyelenggaraan Oscar pada tahun ini dapat berjalan lancar tanpa kendala, ya!