7 Momen Terbaik Black Widow di MCU, Debutnya Ikonik!

- Menenangkan Hulk di Avengers: Age of Ultron - Black Widow menenangkan Hulk dengan kelembutannya, menunjukkan nilai kemampuan manusia biasa dalam tim pahlawan super.
- Black Widow kembali setelah jadi buronan di Avengers: Infinity War - Meski perannya tidak sebesar, aksi tangguhnya bersama Okoye dan Scarlet Witch tetap berkesan.
- Debut Black Widow di MCU di Iron Man 2 - Natasha muncul dengan aksi memukau dan membantu Rhodey mengambil alih kendali War Machine.
Scarlett Johansson sudah memerankan Black Widow di banyak film Marvel Cinematic Universe (MCU). Karena perannya cukup besar di beberapa film, tidak semua penampilannya punya dampak yang sama. Setelah jadi bagian penting dalam berbagai film terbaik MCU hingga akhirnya mendapat film solonya sendiri, gak heran kalau ia jadi salah satu karakter paling diingat.
Meski sekuel Black Widow mungkin tidak akan dibuat, Johansson tetap terlibat di MCU. Bedanya, kali ini bukan sebagai aktris, melainkan sebagai produser eksekutif di film Thunderbolts* (2025). Jadi, sekalipun Natasha tidak akan muncul lagi, MCU sudah memiliki banyak momen ikonik dari karakternya yang bisa dikenang.
Nah, berikut ini beberapa momen terbaik Black Widow di MCU yang mungkin juga kamu kagumi. Adegan debutnya masih jadi yang paling ikonik, sih!
1. Menenangkan Hulk di Avengers: Age of Ultron

Saat pahlawan lain memiliki kekuatan super, Black Widow adalah manusia biasa yang mengandalkan kemampuan, daya tahan tubuh, dan latihan bertahun-tahun. Itu sebabnya, momen Black Widow bisa menenangkan Hulk yang mengamuk termasuk momen luar biasa.
Dengan ketenangan dan kelembutannya, ia bisa "mengembalikan" Hulk ke postur semula dengan mudah. Membuat kemampuannya ini sangat berharga dan dibutuhkan oleh tim.
2. Black Widow kembali setelah jadi buronan di Avengers: Infinity War

Di Avengers: Infinity War (2018), peran Natasha memang tidak sebesar di film lain, tapi tetap gak bisa dilupakan begitu saja. Setelah kejadian di Captain America: Civil War (2016), ia jadi buronan bersama Steve Rogers dan kawan-kawan. Untuk mendukung penyamarannya, Natasha tampil berbeda dengan rambut pirang, seakan menegaskan perannya kembali sebagai mata-mata yang selalu siap menghilang.
Meski tidak terlalu memengaruhi alur utama, Natasha tetap punya momen seru. Salah satu adegan paling berkesan adalah ketika ia bersama Okoye dan Scarlet Witch berhasil mengalahkan Proxima Midnight. Walau durasinya terbatas, Black Widow tetap tampil tangguh dan penuh aksi.
3. Debut Black Widow di MCU di Iron Man 2

Natasha pertama kali muncul dengan menyamar sebagai karyawan baru Stark Industries bernama Natalie Rushman. Ia bahkan sempat jadi sekretaris Tony Stark, menggoda sang bos di pesta ulang tahun, padahal semua itu hanya bagian dari misi S.H.I.E.L.D. untuk memantau Iron Man.
Hal yang bikin berkesan, Natasha langsung dapat adegan aksi memukau. Dalam satu misi, ia sendirian mengalahkan banyak pengawal Justin Hammer dengan gaya pertarungan yang luwes. Bahkan, ia sempat membantu Rhodey mengambil alih kendali War Machine, yang akhirnya membuatnya ikut berkontribusi dalam kemenangan atas Ivan Vanko.
4. Black Widow dipaksa memilih kubu di Captain America: Civil War

Di Captain America: Civil War (2016), Natasha berada di posisi sulit. Film ini berfokus pada perdebatan soal Perjanjian Sokovia yang mengharuskan para pahlawan tunduk pada pemerintah. Iron Man mendukung, sementara Captain America menolak. Natasha awalnya memilih berada di pihak Tony Stark.
Namun, sepanjang film, jelas terlihat ia ragu dengan pilihannya. Keraguannya semakin nyata ketika pertarungan besar di bandara terjadi. Di momen penting itu, Natasha justru membantu Steve dan Bucky kabur dengan cara menyerang Black Panther menggunakan senjata kejutnya.
Tindakannya bisa diartikan dua hal, bisa jadi ia memang berubah pikiran dan sadar Captain America tidak seberbahaya yang dianggap atau mungkin sejak awal ia sebenarnya condong ke pihak Steve. Mengingat latar belakangnya sebagai mata-mata sekaligus kedekatan persahabatannya dengan Steve, keduanya sangat masuk akal.
5. Pengorbanan terbesar Black Widow di Avengers: Endgame

Di awal film Avengers: Endgame (2019), para pahlawan berhasil menemukan dan membunuh Thanos. Namun, setelah lompatan waktu 5 tahun, terlihat bahwa Natasha tetap setia memimpin Avengers, mengatur strategi bersama Captain America dan membantu para pahlawan lain yang masih tersisa. Momen ini menegaskan kedekatan dan ikatan kuatnya dengan Steve Rogers.
Satu hubungan penting lain yang digali lebih dalam adalah dengan Clint Barton alias Hawkeye. Dalam salah satu adegan paling emosional, Natasha dan Clint saling berusaha mengorbankan diri demi mendapatkan Soul Stone. Akhirnya, Natasha yang memilih untuk mati, memastikan misi bisa berhasil.
Tanpa pengorbanannya, Avengers tidak akan mampu mengalahkan Thanos atau mengembalikan semua yang hilang. Karena itulah, Black Widow layak disebut sebagai salah satu kunci utama kemenangan di Avengers: Endgame (2019).
6. Duo kompak Black Widow dan Captain America di Captain America: The Winter Soldier

Di Captain America: The Winter Soldier (2014), Black Widow kembali memainkan peran besar. Film ini tidak hanya menampilkan Steve Rogers sebagai pahlawan utama, tapi juga membangun persahabatan yang kuat antara dirinya dan Natasha. Sepanjang film, keduanya menjadi rekan yang selalu kompak, baik saat menyusun strategi maupun bertarung.
Chemistry Scarlett Johansson dan Chris Evans sangat terasa, sampai-sampai banyak penonton berharap Natasha dan Steve bisa bersama. Namun, peran Black Widow di film ini jauh lebih penting daripada sekadar potensi romansa. Ia tampil sebagai mata-mata yang ulung yang penuh aksi, pintar membaca situasi, dan berani mengambil keputusan sulit.
Momen krusial datang ketika Natasha memutuskan untuk membocorkan seluruh rahasia S.H.I.E.L.D. ke publik demi menghancurkan HYDRA, meski berarti menghancurkan organisasi yang telah membentuk hidupnya. Keberanian dan pengorbanan itu membuat perannya di Winter Soldier begitu penting dan berkesan.
7. Film solo yang sudah lama ditunggu di Black Widow

Dari semua penampilan Black Widow, tentu yang paling spesial adalah film solonya sendiri, Black Widow (2021). Berbeda dengan anggota asli Avengers lainnya, Natasha harus menunggu bertahun-tahun sampai akhirnya mendapat kesempatan memimpin filmnya sendiri. Film ini berhasil menjawab ekspektasi penggemar.
Latar belakang Natasha digali lebih dalam, mulai dari masa lalunya di Red Room, trauma sejak kecil, hingga “keluarga palsu” yang perlahan berubah menjadi keluarga sungguhan baginya. Semua itu memperlihatkan sisi gelap sekaligus sisi manusiawi Natasha yang selama ini jarang ditampilkan. Lewat film ini, Scarlett Johansson mendapat kesempatan terakhir untuk menampilkan yang terbaik dari karakternya.
Black Widow dipenuhi adegan aksi kreatif, drama emosional yang menyentuh, humor yang ringan, hingga set piece spektakuler. Karena menjadi satu-satunya film yang sepenuhnya didedikasikan untuk Natasha Romanoff, sekaligus menampilkan performa terbaik Johansson, tidak heran jika film ini dianggap sebagai puncak penampilannya di MCU.
Dari semua momen terbaik Black Widow di MCU, banyak penggemar berharap ia bisa dihidupkan kembali meski kemungkinannya kecil. Sudah menjadi bagian dari Avengers sejak awal, gak heran kalau selain Hawkeye, Black Widow merupakan pahlawan tanpa kekuatan super paling menarik.