5 Momen Terbaik di Anime "My Hero Academia" S4, Berkesan Banget!

Di episode 13 My Hero Academia S4 tersaji pertarungan terakhir di alur Shie Hassaikai, Deku memanfaatkan Quirk Rewind (Quirk yang memberi kemampuan untuk membalikkan tubuh makhluk kembali ke keadaan sebelumnya) milik Eri untuk membantunya melepaskan kekuatan One For All 100%.

One For All Full: Cowl - 100% membuat Deku mengalahkan Overhaul (Chisaki Kai) dengan mudah. Wujud Deku yang menggunakan One For All Full: Cowl - 100% sempat menjadi trending di media sosial dan membuatnya disejajarkan dengan wujud Super Saiyan Son Goku, wujud Gear 4 Monkey D. Luffy, dan wujud Kurama Mode Uzumaki Naruto.

Di episode terakhir, episode 25 My Hero Academia S4. Endeavor yang resmi menjadi pahlawan nomor satu menggantikan All Might harus melawan Nomu High-End (Nomu dengan kekuatan superior yang memiliki kurang lebih enam Quirk) bernama Hood. Tidak bertarung sendiri, Endeavor (Todoroki Enji) dibantu Hawks (Takami Keigo), pahlawan nomor dua saat ini.

Pertarungan Endeavor dan Hawks melawan Hood terasa sangat epic, pertarungan tersebut meninggalkan cedera permanen di wajah Endeavor dan membuatnya hampir kehilangan mata kirinya. Serangan pamungkas Endeavor yang dibantu Hawks, Plus Ultra Prominence Burn berhasil membakar habis Hood.

Pertarungan Lemillion (Toogata Mirio) dengan Overhaul (Chisaki Kai) di My Hero Academia S4 episode 11 adalah salah satu pertarungan terbaik yang berakhir dengan menyedihkan.

Lemillion yang berusaha melindung Eri kehilangan Quirk miliknya karena peluru penghancur bakat yang telah disempurnakan. Namun meski kehilangan bakatnya, Lemillion tidak lantas menyerah melindungi Eri dan terus melawan Overhaul sampai batas kemampuannya.

Di alur festival Sekolah UA, Deku harus menghadapi penjahat bernama Gentle Criminal (Tobita Danjuro) yang berniat menyusup ke sekolahnya. Di pertarungan melawan Gentle Criminal, Deku (Midoriya Izuku) terbantu dengan sarung tangan pendukung barunya yang dibuat oleh Hatsume Mei.

Pertarungan Deku dengan Gentle Criminal ibarat pertarungan tekad, pertarungan antara seseorang yang masih berjuang menjadi pahlawan dengan seseorang yang telah gagal menjadi pahlawan. Tekad Deku yang ingin menunjukkan masa depan yang cerah kepada orang-orang terkasihnya, membuat Gentle Criminal tersadar bahwa yang dilakukannya keliru, akhirnya Gentle Criminal pun menyerahkan diri kepada polisi.

Red Riot Unbreakable adalah gerakan super yang dilakukan oleh Kirishima Eijirou menggunakan Hardening Quirk miliknya. Kirishima Eijirou menggunakan gerakan super miliknya ini di My Hero Academia S4 episode 5 dan 9.

Red Riot Unbreakable meskipun memiliki sifat penyerangan dan pertahanan yang diperkuat, Red Riot Unbreakable dapat dihancurkan dengan serangan berulang yang kuat. Pukulan cepat Rappa Kendo dengan mudah menembus bentuk ini. Eijirou dapat menangkal hal itu melalui kemauan yang kuat dengan terus menerus mengeras setelah pertahanannya rusak. Selain itu, Eijirou mencatat bahwa bentuk ini hanya dapat digunakan selama sekali dalam empat puluh detik.

Nah, itulah 5 momen terbaik di anime My Hero Academia S4. Bagaimana menurut kamu? Apakah momen favoritmu?