Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Momen Berkesan di Konser .Feast Pertunjukan Membangun & Menghancurkan

potret konser “Pertunjukan Membangun dan Menghancurkan" di Jakarta International Velodrome, Sabtu (31/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Jakarta, IDN Times - Merayakan kesuksesan album ketiga mereka, grup musik .Feast menggelar konser tunggal bertajuk, "Pertunjukan Membangun dan Menghancurkan." Acara berlangsung pecah di Jakarta International Velodrome, Sabtu (31/5/2025).

Dalam kesempatannya, grup musik yang semakin dikenal luas berkat lagu "Nina" ini tidak hanya tampil energik menghibur penonton, tetapi juga menghadirkan banyak sekali kejutan yang bikin susah move on. Berikut berita selengkapnya.

1. Membangun jadi lagu pembuka konser Pertunjukan Membangun & Menghancurkan

potret konser “Pertunjukan Membangun dan Menghancurkan" di Jakarta International Velodrome, Sabtu (31/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Konser "Pertunjukan Membangun & Menghancurkan" dibuka apik dengan penampilan lagu "Membangun." Meski baru lagu pertama, penonton sudah langsung terpancing untuk sing along. Suasana pun menjadi semakin panas saat .Feast lanjut membawakan lagu "Konsekuens," "Masimarah," hingga "Arteri."

.Feast yang kini terdiri atas Baskara, Adnan, Dicky, dan Awan total membawakan sekitar 20 lagu yang memang didominasi oleh lagu-lagu dari album ketiga mereka, yaitu Membangun & Menghancurkan.

Tidak hanya fokus memperlihatkan kepiawaian mereka dalam bermusik saja, semua personel .Feast juga berusaha membangun interaksi yang lebih dekat bersama penonton dengan mengajak mengobrol hingga bercanda.

2. Tim marching band menyemarakkan suasana panggung

potret konser “Pertunjukan Membangun dan Menghancurkan" di Jakarta International Velodrome, Sabtu (31/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Selain membawakan lagu-lagu mereka dengan penuh energi, .Feast juga tak main-main soal konsep panggung. Grup musik yang sudah berdiri sejak 2012 tersebut secara tak terduga menghadirkan tim marching band untuk mengiringi penampilan mereka membawakan lagu "Gugatan Rakyat Semesta."

Suara dentuman drum dari tim marching band tersebut pun semakin menyemarakkan panggung dan membuat semangat para penonton kian berkobar.

3. Pertunjukan tarian gandrung bikin speechless

potret konser “Pertunjukan Membangun dan Menghancurkan" di Jakarta International Velodrome, Sabtu (31/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Yang gak kalah mencuri perhatian adalah kemunculan para penari tradisional di atas panggung. Para penari tersebut mengiringi penampilan Baskara menyanyikan lagu "Tarian Penghancur Raya."

Lagu "Tarian Penghancur Raya" yang berisi kritik sosial tentang berbagai realita yang terjadi di Tanah Air memiliki konsep video musik unik yang menampilkan tarian gandrung. Gak bisa dimungkiri, kehadiran para penari yang tampil memukau tersebut juga sukses membuat Kelelawar, penggemar .Feast, jadi speechless.

4. Hadirkan Nina hingga beri dukungan untuk Palestina

potret konser “Pertunjukan Membangun dan Menghancurkan" di Jakarta International Velodrome, Sabtu (31/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Kejutan lainnya datang dari Nina, balita gemas yang menginspirasi penulisan lagu "Nina." Siapa sangka, saat lagu "Nina" akan dibawakan, Nina yang merupakan putri Adnan, gitaris .Feast, muncul ke atas panggung dengan earmuff-nya dan membuat gemas semua penonton.

Tidak hanya menyapa penonton dengan melambaikan tangannya, sang balita juga sempat duduk anteng di atas panggung bersama Baskara. Sementara itu, Adnan sendiri sempat menjadi emosional hingga menitikkan air mata.

Dalam konser tunggalnya kali ini, .Feast juga kembali menyuarakan dukungan untuk Palestina. Saat lagu "Berita Kehilangan" dibawakan, lampu sorot mendadak menjadi sangat intens dan membuat panggung serta logo album Membangun & Menghancurkan jadi semakin menyala dengan warna-warna bendera Palestina.

Setelah acara berakhir, .Feast memberikan clue bahwa mereka akan melanjutkan konser "Pertunjukan Membangun & Menghancurkan" ini ke Surabaya. Hal tersebut tertera di layar besar yang bertuliskan, "MENGALIR BERKELANA, MELUNCUR KE SURABAYA."

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
Rani Asnurida
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us