7 Momen Terbaik Nebula dan Gamora di MCU

Pada awal Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017), Nebula ditangkap Sovereign dan diserahkan kepada Guardians. Di atas kapal, ia meminta Yaro Root, tapi Gamora memperingatkan bahwa akar itu belum matang. Nebula akhirnya berhasil mengelabui Groot dan kabur bersama Ravagers.

Saat mencicipi Yaro Root, ia memuntahkannya karena ternyata Gamora benar. Adegan kecil ini jadi simbol sifat egois Nebula yang keras kepala, selalu merasa benar, dan menolak mendengarkan saudaranya. Hingga akhirnya, ia sadar bahwa yang ia butuhkan hanyalah sosok saudara perempuan.

Dalam pertempuran klimaks Avengers: Endgame (2019), Thanos berusaha merebut Infinity Gauntlet. Hawkeye yang sempat membawanya dikejar pasukan Outrider hingga berhadapan dengan Nebula 2014. Namun, Nebula masa depan dan Gamora 2014 muncul untuk menghentikan. Dalam momen penuh ketegangan, Nebula 2023 akhirnya menembak versi dirinya yang lama demi melindungi Gamora. Keputusan ini menunjukkan seberapa besar ia berubah setelah 5 tahun penuh penyesalan dan kehilangan.

Gamora menjadi salah satu karakter dengan kematian permanen dalam Avengers: Infinity War (2018). Ia dibawa Thanos ke Vormir untuk mendapatkan Soul Stone. Red Skull mengungkapkan bahwa Thanos harus mengorbankan orang yang paling dicintai. Sebelum itu, Thanos menangkap dan menyiksa Nebula untuk memaksa Gamora mengungkap lokasi Soul Stone. Demi menyelamatkan saudaranya, Gamora akhirnya menyerah. Pada akhirnya, ia dikorbankan Thanos di Vormir, yang menegaskan ikatan kuatnya dengan Nebula meski hubungan mereka penuh pertentangan.

Dalam Guardians of the Galaxy (2014), Nebula beberapa kali mencoba membunuh Gamora demi mendapat pengakuan dari Ronan. Dalam satu adegan di Xandar, ia hampir berhasil saat meledakkan kapal yang ditumpangi Gamora. Gamora sempat terlempar ke luar angkasa, tetapi Peter Quill menyelamatkan Gamora dengan mempertaruhkan nyawa sendiri.

Untuk sesaat, Nebula benar-benar percaya bahwa ia telah membunuh saudaranya. Wajahnya menunjukkan keterkejutan sekaligus sedikit penyesalan. Berkat akting Karen Gillan, emosi halus itu tetap terasa meski tertutup riasan karakter yang tebal.

Pada awal Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017), Gamora meninggalkan Nebula bersama Groot dan Rocket. Sementara, Gamora pergi dengan Quill ke Planet Ego. Namun setelah Ravagers menangkap Groot dan Rocket, Nebula berhasil melarikan diri. Bukannya kabur jauh-jauh, ia justru langsung menuju Planet Ego untuk membunuh Gamora.

Lantas, keduanya bertarung habis-habisan dengan meriam raksasa, pesawat yang jatuh, hingga puing-puing berhamburan. Ada pula hujan hinaan satu sama lain. Meski penuh aksi, adegan ini terasa seperti pertengkaran kakak adik di dunia nyata yang dibawa ke level kosmik. Pada akhirnya, mereka mulai berdamai, berusaha melampaui luka masa lalu akibat Thanos, dan mencoba membangun hubungan sebagai saudara perempuan yang sebenarnya. Meski begitu, tentu saja semuanya tidak semudah itu.

Momen paling emosional muncul ketika Nebula akhirnya mengungkapkan sisi rentannya. Hampir seluruh tubuhnya telah digantikan bagian robot akibat kalah terus-menerus dari Gamora dalam pertarungan yang dipaksa Thanos. Saat itulah, kita melihat pergeseran besar saat Nebula tak lagi sekadar penjahat, tapi seorang antihero tragis yang hanya mendambakan hubungan keluarga. Dari sinilah, lahir cerita kompleks tentang persaingan kakak beradik, trauma dari ayah yang kejam, dan keinginan sederhana untuk memiliki seorang saudara.

Pada akhir Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017), Gamora menawarkan Nebula tempat dalam tim Guardians agar mereka bisa bersama-sama menyelamatkan gadis-gadis lain yang ditindas oleh penguasa jahat di seluruh galaksi. Namun, Nebula menolak. Baginya, cara terbaik untuk menolong mereka ialah dengan membunuh Thanos.

Saat Nebula hendak pergi, Gamora mencoba menghentikannya. Nebula sempat bersiap bertarung, tapi Gamora justru memeluknya sambil berkata, “Kau akan selalu jadi saudaraku.” Adegan ini penuh kehangatan sekaligus menyakitkan, apalagi jika mengingat apa yang akan menanti mereka kemudian.

Hubungan Gamora dan Nebula jadi salah satu dinamika keluarga paling emosional di MCU. Setiap momen penting mereka menunjukkan betapa kompleksnya perjalanan dua karakter ini. Kisah Gamora dan Nebula bukan hanya tentang superhero melawan penjahat, tetapi juga tentang luka keluarga, pengampunan, serta kasih sayang yang akhirnya menyatukan mereka.