Terlepas dari reputasinya sebagai Yonko, Luffy telah dikenal sebagai sosok yang bodoh. Dirinya kesulitan dalam memahami hal yang rumit dan selalu mengacaukan strategi krunya dengan kecerobohannya. Luffy juga sering bertindak sesuka hatinya, tanpa memikirkan akibat dari tindakannya.
Meski begitu, Luffy sebenarnya tidak sebodoh yang kita kira. Di bawah ini lima momen dalam One Piece yang membuktikan kalau Luffy sebenarnya memiliki kecerdasan yang terpendam. Yuk, simak ulasannya!
Foxy bukanlah yang terkuat dalam serial One Piece, tetapi ia tetap memiliki Buah Iblis yang sangat merepotkan. Noro Noro no Mi milik Foxy memungkinkannya untuk menembakkan laser yang dapat membuat apa saja menjadi lambat. Dalam duel antara Luffy dengan Foxy, Luffy sempat kewalahan dengan kemampuan ini.
Mengingat Luffy cukup mengandalkan kecepatan, Luffy tidak bisa mendaratkan serangan karena dirinya terus terkena Slow Beam. Hingga akhirnya, Luffy menemukan ide brilian untuk mengatasi kemampuan tersebut. Saat itu, Luffy mengambil kaca untuk memantulkan Slow Beam ke arah Foxy. Karena Foxy juga tidak kebal terhadap kemampuannya sendiri, hal tersebut akhirnya memberikan kesempatan bagi Luffy untuk mendaratkan pukulan yang langsung mengalahkan Foxy.
Setelah berhasil mengacaukan Pesta Teh Big Mom, Luffy langsung membawa krunya untuk melarikan diri dari Pulau Whole Cake. Sayangnya, beberapa anak Big Mom, termasuk Charlotte Katakuri, sudah menunggu mereka di Thousand Sunny. Pada titik ini, Luffy sadar bahwa dirinya tidak akan bisa pergi sebelum Katakuri dikalahkan.
Luffy juga tahu bahwa dirinya tidak akan bisa mengalahkan Katakuri dengan mudah. Sementara itu, mereka tidak memiliki waktu karena mereka dikejar Big Mom. Alhasil, Luffy menyeret Katakuri ke Dunia Cermin untuk bertarung satu lawan satu.
Luffy kemudian menyuruh krunya untuk pergi tanpa dia dan menghancurkan semua kaca di Dunia Cermin untuk mencegah Katakuri keluar. Di balik kebodohan yang selalu ia tunjukkan, momen ini membuktikan jika Luffy memiliki kemampuan untuk berpikir kritis. Meski tindakannya tetap ceroboh, Topi Jerami bisa melarikan diri dengan selamat berkat Luffy.
Setelah menyeret Katakuri ke Dunia Cermin, Luffy harus mengalahkan anak kedua Big Mom tersebut untuk kembali ke krunya. Saat itu, satu-satunya senjata yang bisa digunakan Luffy hanyalah Gear Fourth. Namun, Luffy segera menyadari bahwa Gear Fourth saja tidak cukup untuk mengalahkan Katakuri.
Pasalnya, Katakuri memiliki Kenbunshoku Haki yang mengerikan. Kemampuan ini memungkinkan Katakuri untuk melihat masa depan. Dengan begitu, Katakuri bisa memprediksi setiap serangan Luffy. Mau tak mau, Luffy juga harus meningkatkan kemampuan Kenbunshoku miliknya untuk menyaingi Katakuri.
Hingga akhir pertarungan, Luffy menemukan cara cerdas untuk mengatasi Kenbunshoku milik Katakuri. Luffy menggunakan Gear Fourth: Snakeman untuk menciptakan serangan yang lebih cepat dan tidak bisa diprediksi. Karena serangannya terlihat sangat acak, Katakuri kesulitan dalam memprediksi gerakan Luffy. Benar saja, cara tersebut terbukti berhasil untuk mengalahkan Katakuri.
Seperti yang kita tahu, Logia adalah tipe Buah Iblis yang paling sulit untuk dikalahkan. Bukan tanpa sebab, itu karena para pengguna Logia kebal terhadap serangan fisik. Mereka hanya bisa diserang dengan menggunakan Haki atau kelemahan dari elemen Buah Iblis mereka.
Dalam pertarungan antara Luffy dan Crocodile, Luffy masih belum menguasai Haki. Karena itu, dirinya terus kalah dari Crocodile karena Luffy tidak bisa mendaratkan satu pukulan pun pada Crocodile. Meski begitu, Luffy memiliki insting yang tajam dalam pertarungan.
Luffy tahu jika pasir lemah terhadap air sehingga dirinya menggunakan air untuk menyerang Crocodile. Bahkan, setelah Luffy kehabisan air, Luffy masih bisa melapisi kepalan tangannya dengan darah untuk melukai Crocodile. Terbukti, cara tersebut sangat ampuh untuk mengalahkan sang Shichibukai.
Ketika Luffy terdampar di Amazon Lily, Luffy sempat bertarung dengan Boa Sandersonia dan Marigold. Pada awalnya, mereka menolak kedatangan Luffy karena Luffy adalah laki-laki. Namun, mereka langsung tertampar oleh tindakan Luffy setelah Luffy berhasil mengalahkan Sandersonia dan Marigold.
Setelah kekalahan mereka berdua, tanda budak Sandersonia sempat terbuka. Namun, Luffy langsung mengambil tindakan untuk menutupi tanda tersebut. Meski Sandersonia adalah musuhnya, Luffy menyadari bahwa tanda tersebut adalah aib bagi Sandersonia. Momen ini membuktikan bahwa Luffy tak hanya memiliki kepekaan yang tinggi, tetapi juga sifat yang dewasa.
Kebodohan mungkin sudah menjadi ciri khas Luffy. Namun, jika melihat kelima momen di atas, Luffy sebenarnya memiliki kecerdasan yang tersembunyi. Jadi, bagaimana menurutmu? Selain kelima momen di atas, momen apa lagi yang membuktikan kalau Luffy tidak sebodoh yang kita kira?