Dikenal berkat debut sebagai anggota SM*SH, Morgan Oey belakangan lebih dikenal sebagai salah satu aktor berbakat Tanah Air. Berbagai judul sinetron, FTV hingga film layar lebar sudah ia lakoni. Kamu termasuk penggemar Morgan?
Siap-siap nih, karena Morgan bakal tampil berakting sebagai pelawak legend! Penasaran? Langsung simak aja yuk!
Dikenal sebagai aktor yang kerap berakting di film ber-genre drama romantis, Morgan pun kini menjajal akting sebagai pelawak di film “Srimulat: Hil yang Mustahal”. Dalam film ini, ia berperan sebagai Paul yang merupakan salah satu anggota grup lawak Srimulat.
Gak hanya ada Morgan, film yang disponsori oleh Bank Neo Commerce ini sendiri dibintangi beberapa nama aktor papan atas, sebut saja Ibnu Jamil, Bio One hingga Dimas Anggara.
Dalam film biopik Srimulat ini, Morgan berperan sebagai karakter Paul. Paul sendiri dikenal sebagai anggota grup lawak Srimulat. Saat masih aktif di Srimulat, ia sering berperan sebagai "Drakula" dalam setiap penampilannya. Selain melawak, ia juga bermain dalam sejumlah film layar lebar.
Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi Morgan. Seperti apa ya totalitas Morgan dalam berakting sebagai Paul? Jadi makin penasaran gak sih?
Dalam sebuah wawancara dengan media, Morgan sendiri mengaku cukup kesulitan dalam perannya kali ini. Karena sosok Paul sendiri telah tiada, ia lebih banyak mencari masukan mengenai karakternya melalui orang-orang sekitar.
Gak hanya itu, mantan anggota SM*SH itu juga menonton klip lawas Srimulat semasa masih sering naik panggung.
Dikenal memiliki perawakan tubuh tinggi dan jangkung, Morgan mengaku rela berubah demi terlihat mirip dengan Paul Srimulat. Dalam sebuah wawancara, ia mengaku menaikan berat badan hingga 5 kg!
“Dari segi fisik, saya harus naikin berat badan. Sudah naik sekitar 5 kg,” ujarnya pada awak media dalam sebuah wawancara.
Orang Jawa aja, ada yang cukup kesulitan dalam berbahasa Jawa, apalagi orang biasa? Hal tersebut juga dirasakan para pemain Srimulat, termasuk Morgan. Ia yang bukan orang jawa harus belajar bahasa Jawa untuk film garapan Fajar Nugros ini.
Morgan mengaku tantangan dalam perannya kali ini selain soal menyesuaikan fisik dengan karakter Paul, ia juga harus belajar berbahasa Jawa. Saat ditanya seberapa sulit belajar bahasa Jawa, cowok kelahiran 25 Mei 1990 itu mengaku sangat sulit.
“Sulit banget, karena ada satu kata yang pengucapannya berbeda, artinya berbeda. Kita intensif selama sekitar sebulan setiap hari untuk ngejar belajar bahasa Jawa ini,” jawabnya. Ia pun juga mengaplikasikan bahasa Jawa selama proses syuting, agar aksen bahasa jawanya terdengar natural.
Film yang disponsori penuh dari Bank Neo Commerce ini, sendiri dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai dari 19 Mei 2022. So, buat yang penasaran sama lawakan dan aksen Jawa Morgan sebagai Paul, langsung tancap gas ke bioskop deh! (WEB)