Muda dan Berprestasi, Inilah 5 Fakta Luar Biasa Maudy Ayunda

Lahir pada 19 Desember 1995, pemilik nama asli Ayunda Faza Maudya ini mengawali kariernya melalui film "Untuk Rena" pada tahun 2006 bersama Surya Saputra. Nama Maudy semakin dikenal ketika dirinya masuk sebagai finalis 20 besar Gadis Sampul 2009.

Setelah itu Maudy kembali mengambil peran dalam film layar lebar berjudul "Sang Pemimpi" sebagai Zakiah Nurmala sekaligus mengisi soundtracknya yang berjudul "Mengejar Mimpi".

Di tahun 2011, Maudy semakin menunjukkan keseriusannya dalam bidang akting dengan bermain dalam film "Rumah Tanpa Jendela" sebagai Andini. Maudy merupakan aktris yang selektif dalam memilih peran dalam sebuah film. Hal tersebut terbukti dari kualitas cerita film yang ia perankan.

Selanjutnya Maudy menunjukkan kualitas aktingnya melalui film "Tendangan Dari Langit", di film tersebut Maudy beradu akting dengan pemain bola ternama yakni Irfan Bachdim dan Kim Jeffry Kurniawan. Sejak tahun 2012, Maudy yang semakin beranjak dewasa mulai populer dengan film romansa remaja seperti "Malaikat Tanpa Sayap" yang juga diperankan oleh Adipati Dolken.

Nama Maudy semakin dikenal dengan kesuksesannya membintangi berbagai film sekuel "Perahu Kertas" yang merupakan adaptasi novel karya Dee Lestari. Perannya yang sangat kuat sebagai Kugy dan chemistry dirinya dengan Adipati Dolken yang luar biasa membawanya masuk ke dalam berbagai nominasi penghargaan film di Indonesia.

Selain aktingnya yang luar biasa, Maudy juga menunjukkan bakatnya di bidang musik melalui soundtrack dalam film yang ia perankan. Dalam film "Perahu Kertas", Maudy membawakan beberapa lagu sepertu "Perahu Kertas" dan "Tahu Diri". Maudy juga mengisi soundtrack untuk gilm "Refrain" di mana dirinya menjadi pemeran utama bersama solois Afgansyah Reza.

Muda, cerdas dan berbakat, adalah definisi yang tepat untuk menggambarkan wanita yang sangat produktif dalam berbagai bidang ini. Selain sukses melalui film yang diperankan, Maudy juga memanjakan penggemarnya melalui karya musiknya. Hingga kini, Maudy telah mengeluarkan sebanyak tiga album sejak tahun 2011. Albumnya yang berjudul "Panggil Aku" berisi track "Tiba-tiba Cinta Datang" yang ia tulis sendiri dan menjadi lagu favorit remaja saat itu.

Kemudia Maudy kembali mengeluarkan album berjudul "Moments" di tahun 2015. Dalam album ini, Maudy duet dengan musisi asal Amerika, David Choi untuk lagu "By My Side". Album hasil kerjasamanya bersama berbagai musisi kenamaan Indonesia seperti Tohpati hingga Iwa K ini menghasilkan lagu hits seperti "Bayangkan Rasakan" hingga "Untuk Apa".

Meski sukses berkarier di dunia hiburan, tak lantas membuat Maudy lupa akan dunia pendidikan. Saat berada di puncak kesuksesan, Maudy membuat penggemar terkejut dengan keputusannya untuk kuliah di Oxford University mengambil jurusan P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics) di tahun 2013. Namun keputusannya tersebut ternyata membuahkan hasil yang manis.

Lulus dengan hasil memuaskan, Maudy kembali ke Indonesia dengan menginspirasi banyak pemuda di Indonesia melalui berbagai acara. Maudy pernah menjadi pembicara dalam Indonesia Women's Forum 2018 dan berada satu panggung bersama sosok wanita inspiratif lainnya Sri Mulyani dalam acaraThe Supermentor 20.

Di tahun 2017, Maudy juga menerima penghargaan sebagai "Most Influential Millennial of the Year" versi Style Awards 2017. Dengan latar belakang pendidikannya, Maudy juga dikenal sebagai sosok yang menaruh perhatian pada dunia politik dan ekonomi Indonesia.

Di usianya yang sudah menginjak 24 tahun, Maudy telah memenangkan berbagai penghargaan dalam bidang yang ia tekuni. Melalui film debutnya, Maudy memenangkan penghargaan sebagai Aktis Utama Terpilih dalam Festival Film Jakarta dan Best Actress 10th Royal Bali International Film Festival 2012. Di dunia musik, ia juga terpilih sebagai Female Singer of the Year dalam ajang Indonesian Choice Awards 2015 dan Best Digital Influencer dalam Bubu Awards 2017 .

Maudy juga dipercaya berbagai brand ternama sebagai Brand Ambassador dan Spokeperson. Di luar dunia akting dan musik, Maudy menjabat sebagai Founder My Modivition, Co Founder Kejar Mimpi Social Movement dan Global Shaper untuk World Economic Forum. Dengan segala pencapaiannya tidak heran Maudy dinobatkan sebagai Wanita Inspiratif Indonesia oleh Kementerian Pembangunan Masyarakat pada tahun 2016.

Dalam IMS 2019, IDN Times meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019. Survei ini dikerjakan bersama oleh IDN Research Institute bekerjasama dengan Alvara Research Center. Melalui survei yang melibatkan 1400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Simak hasilnya di IMS 2019, dan ikuti perkembangannya di situs kami ya.

Kamu tertarik untuk ikut menjadi bagian IMS? Buruan kunjungi situs ims.idntimes.com untuk mendapatkan tiketnya, guys. Tiket terbatas!