7 Drama Korea yang Menyuguhkan Kisah Realistis, Lekat dengan Kehidupan

Banyak pesan-pesan tersirat yang layak direnungkan

Untuk penikmat serial drama Korea, tentu tidak asing lagi bahwa setiap drama selalu menyuguhkan ragam cerita menarik dengan berbagai genre. Menariknya lagi, ada beberapa serial drama yang menyajikan alur-alur cerita yang realistis. Tak hanya menggambarkan cerita yang dekat dengan kehidupan, namun para kreator juga memasukkan unsur kritik, renungan, dan pesan-pesan tersirat yang disuguhkan dalam setiap episodenya.

Buat kamu yang ingin mencari rekomendasi drama dengan kisah realistis, tujuh judul berikut bisa kamu jadikan referensi tontonanmu.

1. School 2013

https://www.youtube.com/embed/kwBydCH1VB8

Dari semua serial school series, drama "School 2013" merupakan serial yang paling dekat dalam menggambarkan kehidupan sekolah di dunia nyata. Drama ini mengangkat cerita dari remaja di kelas tingkat kedua Sekolah Menengah Atas dengan segala permasalahannya dan lika-liku cerita sepasang guru wali kelas dari kelas tingat kedua tersebut.

Beragam karakter remaja disodorkan para pemain dengan mendalam. Ada cerita seorang remaja yang tinggal kelas dan baginya sekolah hanya sekedar sekolah tanpa perlu memikirkan impian atau belajar dengan tekun. Ada seorang siswa yang sangat pandai dan berambisi memasuki universitas terbaik, ada pula seorang siswa yang amat pandai namun mendapat tekanan dan tuntutan dari orangtuanya hingga ingin bunuh diri. Ada pula geng pertemanan remaja nakal yang senang melakukan perundungan dan membuat onar, namun memiliki latar belakang keluarga yang menyedihkan. 

Karakter-karakter tersebut bisa kamu dapati di sekolah dalam dunia nyata. Menonton "School 2013", kamu akan diajak mengkritik para orangtua yang terlalu menuntut kesempurnaan seorang anak. Kamu juga akan melihat kehidupan remaja yang bermasalah dari dua sudut pandang. 

2. Reply 1988

https://www.youtube.com/embed/td2wneErbcQ

Salah satu drama yang bakal susah bikin kamu move on karena sebegitu hangatnya cerita-cerita dalam "Reply 1988". Drama keluarga yang tayang pada tahun 2015 ini menceritakan kehidupan persahabatan dan hangatnya bertetangga dari lima keluarga yang tinggal di lingkungan Ssangmundong. 

Deok Sun, Jung Hwan, Sun Woo, Choi Taek, dan Dong Ryong merupakan anak-anak dari lima keluarga tersebut yang bersahabat sejak mereka masih kecil. Adegan-adegan kebersamaan mereka yang diceritakan dengan latar waktu tahun 1988 disuguhkan dengan sangat hangat dan membuat siapapun para remaja yang menontonnya merasa iri dengan kedekatan lima remaja ini.

Tak hanya para anak, para orangtua pun juga memiliki kisah-kisah menarik. Kumpulan ibu-ibu dalam drama ini sangat bisa dijumpai di kehidupan sekarang. Salah satu contoh adegan yang biasa ada di lingkungan kehidupan nyata yakni ketika mereka ngerumpi saat anak-anak pergi sekolah dan suami bekerja.

Kehidupan hubungan orangtua-anak juga memberi renungan-renungan yang tak kalah menarik. Detail peran sebagai ayah, ibu, istri, suami, anak sulung, tengah, dan bungsu diceritakan secara dalam dan sederhana hingga membawa kita untuk memahami peran, hak dan tanggungjawab yang dimiliki setiap anggota keluarga. 

Baca Juga: 5 KDrama Slice of Life Terbaik yang Memberikan Kamu Pelajaran Berharga

3. Sky Castle

https://www.youtube.com/embed/P6coIgyV9e0

Rating tinggi yang diperoleh "Sky Castle" berbicara bahwa drama ini sangat tidak boleh dilewatkan sebagai daftar tontonan baik bagi penggemar serial drama atau bukan. Drama ini bercerita tentang empat keluarga kaya yang tinggal di lingkungan elite. Tema utama yang diangkat bukanlah tentang cara hidup orang-orang kaya ini, melainkan bagaimana peran para ibu rumah tangga dari keluarga kaya dalam memberikan pendidikan untuk anak-anaknya. 

Han Seo Jin menjadi seorang ibu penuh ambisi dalam mengurus pendidikan anaknya, terutama anak pertamanya, Kang Ye Seo. Dia akan berbuat apa saja demi anaknya bisa masuk di universitas terbaik di Seoul. Lee Soo Im memilih menjadi ibu sederhana dan menyerahkan semua pendidikan terhadap pilihan anaknya tanpa menuntut apa pun.

No Seung Hye juga menjadi seorang ibu yang tak menuntut anak-anaknya dalam hal pendidikan, namun dia memiliki suami yang penuh ambisi, mirip seperti Han Seo Jin sehingga keluarga ini cukup bermasalah karena pendapat orangtua yang sering berbeda dalam mendidik anak.

Jin Jin Hee menjadi sosok ibu yang bisa dibilang paling santai dan cukup plin plan. Pada awal-awal episode ia sangat ingin mendidik anaknya seperti cara didik Han Seo Jin, namun pada episode menuju akhir, dia mulai merasa bahwa anaknya tertekan dengan cara didik pilihannya. Tak hanya cerita dari empat ibu ini, ada pula Kim Joo Young, seorang tutor belajar yang sangat disegani, namun ia justru memiliki masa lalu kelam dan gagal dalam mendidik anaknya sendiri.

Kritik dunia pendidikan sangat melekat dalam drama ini. Dalam dunia nyata, orang-orang kaya sungguhan dengan pilihan cara didik anak semacam dalam keluarga di "Sky Castle" bisa jadi memang benar-benar nyata adanya. 

4. When The Camellia Blooms

https://www.youtube.com/embed/prl2MXJQSKo

Cerita ringan, penuh komedi, dan sedikit bumbu thriller merupakan nuansa yang dikemas dalam "When The Camellia Blooms". Karakter utamanya merupakan seorang ibu tunggal bernama Dong Baek yang menjadi orang pendatang di lingkungan Ongsan dan membuka bisnis kecil berupa bar bernama Camellia. 

Kehidupan sebenarnya sebagai seorang ibu tunggal dan pandangan orang lain terhadap perempuan dengan anak tanpa suami digambarkan dengan detail dalam drama ini. Dong Baek sebagai seorang ibu, ia harus mencari nafkah demi menghidupi anaknya. Di sisi lain sebagai seorang perempuan, Dong Baek adalah sosok kesepian yang membutuhkan perhatian orang lain.

Orang-orang di lingkungan Ongsan, terutama para ibu melihat sosok Dong Baek sebagai perempuan yang kurang baik. Selain karena dia merawat anak seorang diri, juga karena ia memilih membuka bar sebagai usahanya. Para pengunjung bar didominasi oleh para pria dan suami dari ibu-ibu di lingkungan Ongsan. Dalam kehidupan nyata, pandangan-pandangan semacam ini biasa terjadi. 

5. Itaewon Class

https://www.youtube.com/embed/76rrpDOBFX0

Saeroyi dikeluarkan dari sekolah, kehilangan ayahnya, dan harus dipenjara karena kesalahan yang tidak ia perbuat. Berawal dari sebuah keinginan untuk membalas dendam, Saeroyi memperjuangkan impiannya untuk memiliki sebuah kedai.

Setelah keluar dari penjara, Saeroyi bekerja serabutan selama tujuh tahun. Dia mengumpulkan modal dan berhasil menyewa gedung. Di gedung itu dia membuka kedai DanBam. Saeroyi juga telah merekrut dua pegawai, salah seorang merupakan mantan napi yang satu penjara dengannya, dan seorang lagi merupakan pekerja yang dulu pernah bekerja di satu pabrik bersama Saeroyi.

Proses Saeroyi dalam membesarkan kedainya tidak mudah. Dia terus-menerus berusaha dijatuhkan oleh CEO Jang, pemiliki Grup Jangga yang merupakan musuh besarnya. Meski begitu, kegigihannya mampu membawa Saeroyi menjadikan DanBam sebagai waralaba yang besar hingga mengalahkan Jangga.

Banyak cerita-cerita tentang pengusaha sukses yang awalnya mereka bukan apa-apa dan tak memiliki latar pendidikan yang tinggi. Itulah yang dijabarkan dalam Itaewon Class. Perjuangan Saeroyi dalam membesarkan DanBam menjadi nasihat, inspirasi, dan motivasi tersendiri bagi para penonton.

6. The World of The Married

https://www.youtube.com/embed/V_onhncQ_us

Drama ini memperoleh rating tertinggi mengalahkan "Sky Castle" yang awalnya berada di peringkat pertama di jaringan JTBC. Realita kehidupan pernikahan dalam "The World of The Married" menarik penonton untuk mengikuti serial ini karena jalan cerita yang dibuat sangat  dekat dengan kehidupan nyata. Cerita tentang pernikahan, perselingkuhan, perceraian, dan keluarga yang hancur telah banyak terjadi dalam kehidupan.

Sosok Ji Sun Woo membawa pesan bahwa sesempurna apapun dia sebagai wanita, dengan karir yang mapan, wajah cantik dan kepribadian baik, bukan menjadi jaminan seorang pasangan akan tetap bertahan bersamanya. Begitu pula karakter Lee Tae Oh. Ketika dia memilih berselingkuh, cerai, dan menikah lagi dengan dengan Da Kyung, nyatanya tidak menjamin bahwa dia punya kehidupan yang lebih bahagia dari pernikahannya yang sebelumnya. Hubungan Ji Sun Woo dan Lee Tae Oh tidak benar-benar berakhir. Meski mereka telah bercerai, nyatanya keduanya masih saling menyimpan rasa suka antara satu sama lain.

Terlepas dari hubungan Sun Woo dan Tae Oh, ada Joon Young yang harus menjadi korban akibat perceraian kedua orangtuanya. Drama ini mengingatkan kita bahwa di dalam dunia pernikahan yang telah hancur, tak hanya ada suami, istri, dan perasaan kedua belah pihak. Namun juga ada rasa kecewa, sedih, dan trauma dari anak-anak yang harus mengalami broken home.

7. Extracurricular 

https://www.youtube.com/embed/AV29rEuiYdo

"Extracurricular" merupakan salah satu serial drama yang tayang secara resmi di layanan Netflix. Drama ini mengangkat sisi kelam dan gelap kehidupan seorang remaja sekolah. Tema yang diangkat dalam serial ini cukup kontroversial. Seorang remaja bernama Oh Ji Soo merupakan siswa yang dikenal pandai dan pendiam di sekolahnya. Namun di balik itu dia bekerja sebagai seorang muncikari.

Ji Soo ditelantarkan oleh kedua orangtuanya. Dia berjuang menghidupi dirinya sendiri. Dia punya impian untuk hidup normal dan bahagia seperti kehidupan yang dimiliki orang lain. Namun realita membuatnya memilih jalan yang menyimpang demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kasus yang digambarkan dalam "Extracurricular" menjadi refleksi bagi para penonton terhadap hal-hal menyimpang yang dilakukan remaja di sekitar kita. Pertemuan antara impian dan realitas yang dihadapi Ji Soo memberi renungan kepada penonton untuk menengok kehidupan dari dua sisi dan menentukan sendiri tentang baik buruk pilihan yang telah kita buat dalam hidup.

Itulah tujuh serial drama yang lekat dengan kehidupan nyata. Mana yang paling membekas dalam ingatanmu?

Baca Juga: 7 KDrama 2020 yang Underrated padahal Sayang bila Dilewatkan  

Hana Photo Verified Writer Hana

Instagram : @mufidafm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya