Kata Chef Juna Soal Alasan Kiki Gagal Juara MasterChef Indonesia 11
kata Chef Juna soal grand final MasterChef Indonesia 11 (instagram.com/junarorimpandeyofficial)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ribu-ribut soal babak final MasterChef Indonesia Season 11 masih terus berlanjut. Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya Chef Juna buka suara soal apa yang terjadi di baliknya.
Ia mengaku kecewa dengan Kiki karena gagal memberikan hidangan terbaik di babak final. Sang juri pun membeberkan alasannya.
Baca Juga: Alumni MasterChef Indonesia Spill 5 Fakta di Balik Layar Berikut
1. Hidangan akhir Belinda lebih bagus daripada Kiki
kata Chef Juna soal grand final MasterChef Indonesia 11 (instagram.com/junarorimpandeyofficial)Menjadi bintang tamu di podcast YouTube Ray Janson Radio pada 7 Desember 2023, Chef Juna mengungkapkan alasan mengapa Kiki mendapat poin yang lebih rendah daripada Belinda.
Salah satunya adalah soal hidangan akhir yang disajikan. Kekurangan masakan Kiki diakui Chef Juna lumayan fatal, terutama soal karedok dan dessert yang ia hidangkan tidak sesuai rencana awal karena kehabisan waktu.
"Di grand final itu, ternyata Belinda di hidangan akhirnya mendapatkan poin yang lebih bagus. Hasilnya lebih bagus, sorry to say. Dalam mengeksekusi karedok aja kekurangannya lumayan banyak. Soal rasa makanan, sebenarnya buatan Kiki masuk kategori enak, tetapi kekurangannya juga lumayan," kata Chef Juna.
2. Kiki kalah di final, Chef Juna mengaku kecewa
kata Chef Juna soal grand final MasterChef Indonesia 11 (instagram.com/junarorimpandeyofficial)Editor’s picks
Sama seperti kebanyakan orang yang menjagokan Kiki untuk keluar sebagai juara MasterChef Indonesia Season 11, Chef Juna memprediksi hal yang sama. Namun saat penjurian, ia tidak menemukan 'gong' dari masakan yang disajikan Kiki, tidak seperti penampilannya sebelum babak final.
Chef Juna juga mengungkapkan kekecewaannya terkait strategi pemilihan makanan yang Kiki pilih. Ia akui bahwa strategi Belinda lebih baik.
"Saya pun kecewa (dengan hasil final) asal kalian tahu. Kalau gue jadi Kiki, mungkin first course-nya ikan arsik, second course mau beef atau lamb, lebih 'gong' gitu. As three-course meal, ada sesuatu yang hilang (dari masakan Kiki)," ungkapnya.
3. Bantah tudingan settingan dan yang menang harus keturunan Tiongkok
kata Chef Juna soal grand final MasterChef Indonesia 11 (instagram.com/junarorimpandeyofficial)Sudah sejak lama para juri MasterChef Indonesia mendapat tudingan jika acara yang mereka nilai memiliki unsur settingan oleh warganet. Namun, Chef Juna sekali lagi menampik tuduhan tersebut.
Menurutnya, setiap orang memiliki opini masing-masing. Seberapa kuat ia menyangkalnya, pasti tuduhan itu akan terus ada. Mengenai sejarah pemenang MasterChef Indonesia semuanya keturunan China-Indonesia (Chindo), Chef Juna mengungkap itu semua hanya kebetulan dan murni dari skill yang dimiliki masing-masing peserta.
"Apakah MasterChef itu acara settingan? Tidak. Apakah kita sudah menentukan pemenangnya? Tidak. Apakah kita sudah didikte untuk (memilih) siapa pemenangnya? Tidak," jelasnya.
Oleh karena alasan-alasan ini, Chef Juna mengakui bahwa penampilan Belinda di babak final lebih baik daripada Kiki.
Baca Juga: 7 Kenangan Dava MasterChef Indonesia 7 yang Baru Meninggal Dunia
Berita Terkini Lainnya
