6 Alasan Missing Bagus & Cuan Box Office, Lebih Tegang dari Searching

Missing dapat rating bagus, lebih menegangkan dari Searching

Pada pekan terakhir Februari 2023, film Missing dirilis dan meramaikan layar lebar. Film yang didistribusikan oleh Sony Pictures ini merupakan sekuel dari Searching (2018), meski ceritanya baru dan gak berhubungan dengan film sebelumnya.

Tak disangka, film screenlife thriller ini mampu bersaing di jajaran box office. Punya genre yang berbeda dari film-film pada umumnya, ini dia sederet alasan Missing (2023) dapat rating bagus dan sukses di box office.

1. Menggunakan genre screenlife yang gak umum, tapi menarik banget

6 Alasan Missing Bagus & Cuan Box Office, Lebih Tegang dari SearchingGrace dan June (dok. Sony Pictures/Missing)

Sama seperti film pendahulunya, Missing masih menggunakan genre screenlife yang belakangan makin populer, terutama karena pandemik. Genre ini menyajikan film dari sudut pandang layar komputer, laptop, HP, atau tablet untuk menceritakan kisahnya.

Genre ini populer sejak era 2010-an, sejak komputer dan smartphone sudah masif dipakai oleh masyarakat pada umumnya. Meski begitu, sebelum 2010 juga ada beberapa film yang sudah mengusung genre ini lebih dulu. Contohnya seperti film The Collingwood Story yang rilis pada 2006.

Banyak film dengan tema misteri dan horor yang sukses menggunakan genre screenlife. Termasuk Searching yang mungkin tidak begitu banyak nuansa thriller-nya, namun punya banyak misteri di dalam ceritanya.

Missing bak mengulangi kesuksesan Searching pada 2018 lalu. Namun kali ini, film garapan sutradara Will Merick dan Nick Johnson ini menawarkan lebih banyak thriller di dalamnya.

2. Keluar dari genre zona nyaman

6 Alasan Missing Bagus & Cuan Box Office, Lebih Tegang dari SearchingJune (dok. Sony Pictures/Missing)

Drama, aksi, dan horor jadi film unggulan yang dirilis banyak studio pascapandemik. Genre semacam itu memang terbukti punya lebih banyak penonton. Screen Gems yang bekerja sama dengan sejumlah rumah produksi lain ini tampaknya ingin keluar dari zona nyaman.

Genre screenlife mungkin dirasa makin relate sama penonton, karena masa pandemik yang membuat kita lebih fasih menggunakan layar sehingga ketika Missing tayang, film ini cukup menarik banyak perhatian, selain karena memang alur ceritanya yang menarik.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Thriller Rilisan Sony Pictures, Terbaru Missing!

3. Lebih banyak menyuguhkan plot twist dan ketegangan

6 Alasan Missing Bagus & Cuan Box Office, Lebih Tegang dari SearchingJune (dok. Sony Pictures/Missing)

Mungkin apa yang terjadi di Missing dapat membuat ingatan kasus-kasus yang terjadi di Searching terbuka kembali. Alurnya juga mirip-mirip dan cara June (Storm Raid) mencari ibunya yang hilang, Grace (Nia Long), juga hampir sama dengan apa yang ditampilkan di film sebelumnya.

Satu hal yang bikin Missing tampak lebih menarik adalah karena film ini lebih banyak menyuguhkan adegan thriller. Selain itu, scoring yang dipakai juga beberapa kali sukses bikin penonton tegang di momen-momen krusial dalam film.

Plot twist yang dihadirkan juga cukup banyak dan semuanya menarik. Plot twist itu bahkan diaplikasikan hingga ke ending film. Bikin penonton gak bakal bisa menebak jalan cerita sebenarnya.

4. Dekat dengan cerita sehari-hari

6 Alasan Missing Bagus & Cuan Box Office, Lebih Tegang dari SearchingJune (dok. Sony Pictures/Missing)

Smartphone, laptop, komputer, dan tablet adalah gawai yang selalu dioperasikan banyak orang di zaman sekarang. Missing menggunakan itu untuk membangun cerita besarnya, dipadukan dengan internet dan media sosial.

Cerita di Missing sangat bisa dirasakan oleh banyak orang, khususnya anak muda, karena dekat dengan apa yang orang-orang pakai sehari-harinya.

Missing juga menunjukkan bagaimana mencari petunjuk orang hilang lewat internet itu sangat memungkinkan. Mereka juga memperlihatkan sekaligus sisi buruk dan baiknya media sosial juga internet kepada penonton.

5. Cuan di Box Office

6 Alasan Missing Bagus & Cuan Box Office, Lebih Tegang dari SearchingJune (dok. Sony Pictures/Missing)

Missing sudah lebih dulu dirilis di Amerika Serikat sejak 20 Januari 2023. Pada pekan pertamanya, film yang dibintangi Storm Reid ini menempati posisi keempat film terlaris, dengan mengantongi pendapatan sebesar US$9,3 juta.

Pendapatan itu melewati ekspektasi awal yang diperkirakan akan meraup US$8,5 juta di pekan pertama. Dilansir dari Box Office Mojo, Kamis (23/2/2022), hingga artikel ini dibuat, Missing sudah mengantongi pendapatan kotor sebesar lebih dari US$30 juta, lho!

Padahal film ini dibuat dengan bujet yang tidak terlalu besar juga. Bujet pembuatannya dilaporkan tidak lebih besar dari film Searching, yakni sekitar US$880 ribu saja. Sony Pictures juga gak banyak menggelontorkan uang untuk melakukan pemasaran film ini. Tampaknya, penonton Missing datang secara organik.

6. Rating yang bagus

6 Alasan Missing Bagus & Cuan Box Office, Lebih Tegang dari SearchingJavi (dok. Sony Pictures/Missing)

Kesuksesan Missing di box office berjalan sebanding dengan rating yang mereka dapatkan. Missing termasuk film yang mendapat rating sangat baik versi Rotten Tomates.

Film ini mendapatkan nilai 86 persen dari review para kritikus. Sementara review dari penonton, nilainya mencapai 90 persen. Dengan rating ini, Missing boleh pede untuk meraih keuntungan yang semakin cuan beberapa pekan ke depan, bahkan untuk menyaingi Searching yang menghasilkan US$75,4 juta.

Jika kamu penasaran apakah Missing layak diberi rating bagus atau tidak, langsung nonton filmnya di bioskop, yuk!

Baca Juga: Sinopsis Film Missing, Sekuel Searching yang Panen Review Bagus

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya