Pengalaman Karier Sharon Stone di Hollywood, Sempat Ditentang Orangtua
dok. Mola TV
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nama Sharon Stone tentunya sudah tidak asing bagi pecinta film Hollywood. Aktris yang mengawali karier sebagai model ini sering membintangi berbagai fim Box Office.
Malang melintang di dunia hiburan Amerika Serikat sejak tahun 80an, Sharon Stone tentu punya perjalanan karier yang cukup panjang. Hingga akhirnya aktris berusia 62 tahun ini memenangkan penghargaan Golden Globe Award dan Academy Award.
Meski begitu, Sharon harus melewati jalan terjal untuk mendapatkan itu semua. Khususnya ketika awal ingin terjun ke dunia hiburan, ia mendapat tentangan dari keluarganya sendiri khususnya sang ayah.
Meski demikian, ia bisa membuktikan menjadi salah satu aktris terbaik dunia. Simak cerita lengkapnya yuk.
1. Berawal kondisi keluarga yang sedang mengalami krisis, Sharon Stone hijrah ke New York bersama sang ibu
dok. Mola TVSharon Stone membagikan kisahnya ini lewat acara Mola Living Live yang diadakan oleh Mola TV, Sabtu (7/11/2020). Ia mengawali kisahnya dengan menceritakan kehidupan masa lampaunya yang cukup kelam.
Ketika itu keluarganya sedang berada dalam situasi kurang kondusif karena sang kakak tertangkap polisi akibat kepemilikan narkoba. Untuk keluar dari situasi tersebut, Sharon dan ibunya hijrah ke New York untuk mencari suasana hidup yang lebih baik.
Mulai dari situ, aktris kelahiran Pennsylvania ini mulai mencari kesempatan berkarier di dunia hiburan. Pada usia 20an itu, ia mendatangi beberapa agensi untuk melakukan berbagai macam casting. Sharon Stone akhirnya bisa melakukan debutnya sebagai model dalam beberapa iklan kosmetik.
2. Punya ayah seorang feminis, keputusan Sharon untuk kuliah dan memiliki karier ditentang sang ayah
dok. Mola TVPekerjaan menjadi model iklan silih berganti datang. Awal yang cukup mulus bagi Sharon yang ketika itu juga sembari merampungkan kuliahnya di New York.
Meski begitu, Sharon yang terjun ke dunia hiburan sembari kuliah ini mendapat tentangan dari sang ayah. Ayahnya yang feminis merasa kalau kepintaran Sharon ini nantinya akan sia-sia.
"Ketika aku ingin masuk kuliah fashion dan berkarier di dunia hiburan, mereka takut dan awalnya gak mengizinkan. Ayah aku berpikir bakal sia-sia kalau aku memiliki kepintaran karena ayah aku seorang feminis," ujar Sharon pada acara Mola Living Live.
Menjadi model menurut Sharon cukup mempermudah dirinya untuk melebarkan sayapnya ke dunia film layar lebar. Film pertama yang ia bintangi berjudul Stardust Memories pada 1980 . Perannya pun hanya sebagai extras atau pemain pendukung saja.
Setelah mendapat beberapa tawaran film, Sharon berpikir untuk mulai tinggal di Los Angeles. Dua pekerjaan sebagai model dan aktris yang ia lakukan sekaligus membuatnya bisa hidup mandiri secara finansial.
Baca Juga: 5 Aktor Hollywood Ini Mengaku Suka Beradegan Seks di Film
Editor’s picks
3. Awalnya berakting hanya untuk kerja dan menghasilkan uang
dok. Mola TVSharon Stone muda menapaki karier yang cukup meyakinkan pada era 80an. Tawaran peran di film layar lebar mulai banyak dan pekerjaan sebagai model tetap ia jalankan.
Sharon cukup merasa bersyukur karena ia bisa berada di titik itu. Namun, ia belum menemukan passion sebenarnya di dunia hiburan ketika itu. Yang Sharon lakukan hanya sekadar bekerja dan menghasilkan uang saja.
Namun seiring berjalanannya waktu dan diikuti dengan namanya yang kian melambung, Sharon mulai berhati-hati dalam mengambil pekerjaan. Ia mulai memilih-milih mana proyek yang cocok untuk dia ambil dan mana yang tidak.
"Aku mulai banyak mengatakan tidak, bukan karena takut tapi hanya lebih memilih mana yang sesuai dengan karakter dan talenta, sebab aku harus membuktikannya," ujar Sharon.
4. Film Basic Instinct membawa batu lompatan jauh untuk karier Sharon Stone
dok. Mola TVFilm Basic Instinct bisa dibilang merupakan film yang membawa titik balik karier dan kehidupan seorang Sharon Stone. Lewat film itu, ia meraih dua penghargaan MTV Movie Award untuk kategori Best Female Performance dan Most Desirable Female.
Sharon juga masuk nominasi kategori Best Actress pada empat ajang penghargaan bergengsi seperti Bravo Otto, Chicago Film Critics Association Award, Golden Globe Award dan Saturn Award.
Ia mengungkapkan kalau menjalani masa persiapan proyek film itu dengan penuh perjuangan. Mulai dari melewati audisi selama sembilan bulan sebelum akhirnya ia mendapatkan perannya bahkan sampai membaca skripnya berulang-ulang hingga puluhan kali.
"Aku menempelkan skrip itu di kulkas. Jadi ketika aku mau buka kulkas dan makan, akan teringat dengan skrip Basic Instinct dan tidak makan berlebihan," ujarnya sembari bercanda.
5. Berkarier sebagai aktris merupakan titik balik karier seorang Sharon Stone
dok. Mola TVSharon Stone mengakui kalau menjadi seorang aktris sangat berdampak kepada kariernya di dunia hiburan. Apalagi setelah sukses memerankan tokoh Catherine Tramell di film Basic Instinct, Sharon merasa kaget karena hanya dalam 24 jam ia yang bukan siapa-siapa menjadi wanita yang paling dikenali di Amerika Serikat.
"Berkarier sebagai aktris sangat sangat mempengaruhi karier dan kehidupanku. Seperti hari Kamis aku bukan siapa-siapa, tetapi ketika film tayang hari Jumat, semua orang langsung mengenali wajahku," tuturnya.
Usai berperan di film Basic Instinct pada 1992, nama Sharon Stone kemudian menjadi langganan sebagai aktris yang masuk nominasi penghargaan. Hingga akhirnya ia dapat merengkuh piala Golden Globe Awards pada kategori Best Actress pada 1995 ketika berperan di film Casino.
Seperti yang banyak orang bilang, orang sukses pasti memiliki perjuangan yang sulit dan panjang. Terbukti dari cerita Sharon Stone yang bisa sesukses ini berkat perjuangannya yang luar biasa. Bisa kamu jadikan inspirasi, nih!
Baca Juga: Pengalaman Sharon Stone Bisa Jadi Inspirasi Nih, Tonton di Mola TV Yuk
Berita Terkini Lainnya
