Penjelasan Ending The Hunger Games 5, Gimana Nasib Lucy Gray?

The Hunger Games 5 menceritakan masa lalu Coriolanus Snow

Seri film The Hunger Games melengkapi ceritanya dengan merilis prequel The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes. Fokus film ini adalah kehidupan masa lalu Coriolanus Snow, sebelum jadi presiden Panem dan villain utama di seri film The Hunger Games.

The Ballad of Songbirds & Snakes menyajikan perjalanan pribadi Snow, dari sosok yang peduli dengan kemanusiaan hingga ia menunjukkan sisi jahatnya di akhir cerita. Lalu bagaimana dengan ending-nya?

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!

1. Setelah terbukti curang sebagai mentor, Snow dihukum jadi Peacekeeper

Penjelasan Ending The Hunger Games 5, Gimana Nasib Lucy Gray?penjelasan ending The Hunger Games 5 (dok. Lionsgate)

The Ballad of Songbirds & Snakes menceritakan tentang Coriolanus Snow Muda. Ia saat itu masih menjadi siswa akademi Capitol, yang kemudian menjadi mentor dari salah satu peserta Hunger Games dari Districk 12, Lucy Gray.

Demi mendapatkan hadian Plinth, Snow bertekad untuk menyelamatkan Lucy Gray dengan berbagai cara. Termasuk dengan cara licik yakni membekali Lucy racun untuk membunuh peserta lain, hingga menyelamatkannya dari hukuman terakhir yang Dr. Gaul berikan.

Setelah Lucy Gray dinyatakan menang pada Hunger Games ke-10 itu, Casca Highbottom mengendus kecurangan yang dilakukan oleh Snow dan Gray. Snow kemudian dihukum menjadi Peacekeeper, pasukan terendah penjaga keamanan negara Panem dari pemberontak yang ada di setiap distrik.

2. Snow perlahan-lahan menunjukkan sisi jahatnya

Penjelasan Ending The Hunger Games 5, Gimana Nasib Lucy Gray?penjelasan ending The Hunger Games 5 (dok. Lionsgate)

Sejatinya, Snow ditugaskan untuk menjadi Peacekeeper di District 8. Namun, ia menyuap petugas untuk memindahkannya ke District 12 demi bisa bertemu kembali dengan Lucy Gray.

Banyak hal yang telah Snow lewati selama menjadi Peacekeeper. Perbedaan pendapat dengan sahabatnya, Sejanus Plinth, hingga dilema memilih tetap bersama Gray atau menerima promosi pangkat membuat hati dan pikiran Coriolanus Snow berkecamuk.

Bisa terlihat di perjalanan hidupnya sebagai Peacekeeper ini, karakter Snow perlahan-lahan menunjukkan sisi jahatnya. Gak kaget, karena dia memang merupakan villain utama di seri film The Hunger Games.

Baca Juga: 10 Perbedaan Katniss Everdeen dan Lucy Gray di Film The Hunger Games

3. Awal mula konflik Snow dan Gray

Penjelasan Ending The Hunger Games 5, Gimana Nasib Lucy Gray?penjelasan ending The Hunger Games 5 (dok. Lionsgate)

Pertemuan kembali antara Snow dan Gray ternyata tidak berbuah manis. Sejak awal, banyak muncul percikan-percikan konflik mulai dari status sosial, hingga perbedaan keinginan dari keduanya yang saling berlawanan.

Ketika Snow dan Gray saling mengungkapkan perasaannya, Gray tidak ingin Snow terlibat lagi dengan pasukan Peacekeeper. Di sisi lain, Snow baru saja mendapat kenaikan pangkat dan akan dikirim ke District 2 dalam 10 hari untuk melakukan tugas barunya.

Puncaknya adalah ketika Snow terlibat dalam insiden yang menewaskan putri Walikota. Gray mulai meragukan pasangannya itu dan memilih untuk pergi.

4. Nasib Lucy Gray masih misterius

Penjelasan Ending The Hunger Games 5, Gimana Nasib Lucy Gray?penjelasan ending The Hunger Games 5 (dok. Lionsgate)

Dalam pelariannya ke Utara, Gray dan Snow memutuskan untuk berteduh dari cuaca hujan di kabin tepi danau, yang sering dijadikan tempat bermain oleh Gray dan kawan-kawan.

Di situ, konflik hubungan pasangan ini makin memuncak. Gray memutuskan untuk menghilang di hutan karena takut dikorbankan oleh Snow demi membersihkan namanya. Hingga akhir film, belum diungkap nasib Lucy Gray apakah mati atau berhasil kabur.

5. Snow memilih berada di sisi Dr. Gaul

Penjelasan Ending The Hunger Games 5, Gimana Nasib Lucy Gray?penjelasan ending The Hunger Games 5 (dok. Lionsgate)

Selama film yang dibagi dalam tiga chapter ini berlangsung, karakter Volumnia Gaul alias Dr. Gaul cukup memiliki pengaruh penting. Ia merupakan Gamemaker yang ingin Hunger Games terus diadakan, sebagai bentuk hukuman bagi para pemberontak yang ada di semua distrik.

Setelah masalah dengan kekasihnya memuncak, bisa dibilang Snow kini sudah jadi orang yang berbeda. Ia melepas sisi lembutnya yang diperlihatkan dari awal film.

Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Peacekeeper, Snow kembali ke Capitol bertemu dengan Dr. Gaul. Ia mengaku ingin bekerja sama dengan dia, membuat inovasi di Hunger Games yang mulai kehilangan daya tarik, agar terus bisa dilaksanakan di masa depan.

Adegan yang tak kalah penting adalah ketika Snow berhasil menuntaskan dendamnya kepada Highbottom. Sebab, sejak awal sahabat ayahnya yang sakit hati ini selalu memojokkan Snow di berbagai situasi genting.

Setelah The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes rilis, pandangan kamu terhadap Coriolanus Snow berubah, gak ?

Baca Juga: Rekap Cerita Film Hunger Games Sebelum Nonton The Hunger Games 5

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya