Rekap Cerita Star Wars: The Bad Batch Season 1 dan Season 2

Season 2 ditutup dengan ditangkapnya Omega oleh Empire

Serial animasi Star Wars: The Bad Batch mulai memasuki musim ketiga yang juga merupakan musim terakhirnya. Musim ketiga ini akan meneruskan cerita dari ending menggantung di season 2, di mana Omega ditangkap oleh Empire.

Sebelum menyaksikannya, segarkan ingatan kamu lagi dengan rekap apa yang sejauh ini telah terjadi di serial The Bad Batch.

 

1. Petualangan dimulai saat beberapa anggota The Bad Batch melarikan diri

Rekap Cerita Star Wars: The Bad Batch Season 1 dan Season 2rekap cerita Star Wars: The Bad Batch (dok. Lucasfilm)

Clone Force 99 alias The Bad Batch pertama kali diperkenalkan di serial The Clone Wars Season 7. Mereka adalah sekelompok pasukan klon yang diubah secara genetik dan memiliki keahlian unik masing-masing.

Saat mengalami Order 66, beberapa anggota Bad Batch seperti Hunter, Wrecker, Tech, dan Echo melarikan diri dari pusat fasilitas kloning di Kamino. Mereka juga turut membawa klon dari Jango Fett, Omega. Sementara itu, Crosshair memilih untuk tinggal dan tetap mengabdi kepada Empire.

2. The Bad Batch yang kabur jadi buronan Empire

Rekap Cerita Star Wars: The Bad Batch Season 1 dan Season 2rekap cerita Star Wars: The Bad Batch (dok. Lucasfilm)

Akibat keputusan ini, Bad Batch yang kabur otomatis jadi buronan Empire. Mereka melakukan perjalanan melintasi galaksi ke Marauder, mencari pekerjaan dan uang untuk bertahan hidup. Hingga akhirnya bekerja dengan Cid, seorang penyelundup Trandoshan di Ord Mantell.

Para pasukan The Bad Batch semakin kehilangan arah dan tujuan usai Tipoca City dan Kamino dihancurkan oleh Empire.

Baca Juga: 7 Kematian Paling Tragis di Franchise Star Wars, Nyesek Bukan Main!

3. Alasan Empire memburu Omega

Rekap Cerita Star Wars: The Bad Batch Season 1 dan Season 2rekap cerita Star Wars: The Bad Batch (dok. Lucasfilm)

Hunter dan kawan-kawan mulai banyak menjalani misi untuk Cid. Mereka mengunjungi berbagai planet seperti Serenno dan Safa Toma. Namun, semakin lama mereka tetap tidak menemukan arti perjalanannya ini.

Sementara itu, Crosshair mulai gelisah dengan era baru Empire. Misi-misi yang ia jalani justru membuatnya ragu soal arah dari rezim baru ini. Pada saat yang bersamaan, Empire mulai berencana menambah kekuatannya dengan menggunakan teknik pasukan kloning seperti Kaminoan.

Untuk melancarkan aksi ini, mereka butuh kodex genetik yang lebih bagus daripada Jango Fett. Untuk itu, Empire mulai memburu Omega, klon dari Jango Fett yang lebih murni karena genetiknya tidak diubah oleh Bad Batch yang membawanya kabur.

4. Ending season 2 perlihatkan Omega ditangkap Empire

Rekap Cerita Star Wars: The Bad Batch Season 1 dan Season 2rekap cerita Star Wars: The Bad Batch (dok. Lucasfilm)

Misi terakhir Bad Batch di season 2 adalah menyelamatkan Crosshair. Namun, misi tersebut berujung bencana. Dimulai dari jatuhnya Tech dari kereta gantung, membuat nasibnya belum diketahui. Selain itu, Cid juga mengkhianati mereka dengan menjebak Omega ke pelukan Empire.

Akhirnya, Omega tertangkap dan dibawa ke fasilitas yang ada di Gunung Tantiss. Di sana, ia juga melihat Crosshair yang sedang jadi tahanan. Menariknya, salah satu dokter bernama Emerie Karr mengungkapkan kepada Omega bahwa mereka aslinya bersaudara.

5. Misteri yang harus terjawab di Star Wars: The Bad Batch Season 3

Rekap Cerita Star Wars: The Bad Batch Season 1 dan Season 2rekap cerita Star Wars: The Bad Batch (dok. Lucasfilm)

Memasuki musim terakhir, masih ada beberapa pertanyaan yang harus terjawab. Beberapa di antaranya tentu saja tentang siapa sosok Emerie Karr, yang diciptakan dari klon genetik Jango Fett. Apa yang sebenarnya terjadi di Gunung Tantiss, dan pastinya nasib akhir dari Omega, Crosshair, Tech serta tim Hunter.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut harusnya bisa terjawab di Star Wars: The Bad Batch Season 3. Tayang di Disney+ Hotstar mulai 21 Februari 2024.

Baca Juga: Sinopsis Star Wars: The Bad Batch Season 3, Tayang 21 Februari 2024

Topik:

  • Triadanti

Berita Terkini Lainnya