5 Pesan Moral yang Tersajikan dalam Film Rudderless

Film drama band musik dengan penuh pesan

Film Rudderless yang yang memiliki sutradara William H. Macy ini menceritakan tentang seorang ayah yang mengalami depresi setelah mendapatkan berita bahwa putranya menembak mahasiswa lain di sekitar kampus. Sang ayah yang diperankan oleh Billy Crudup memilih untuk mengasingkan diri di suatu kota dengan menempati kapal boat sebagai tempat tinggalnya.

Ia menyimpan barang-barang bekas putranya, lalu ia menemukan banyak rekaman lagu beserta liriknya yang ternyata dibuat oleh putranya itu. Sang ayah yang bernama Sam itu lalu mencoba untuk menyanyikan lagu-lagu tersebut di sebuah bar yang memang mempersilahkan orang umum untuk bernyanyi. Ia sukses membentuk sebuah band bernama Rudderless, yang mana band tersebut menyanyikan lagu-lagu dari putra Sam.

Ada beberapa pesan moral yang bisa kita petik setelah kita menonton film ini. Apa sajakah itu? Mari simak ulasan berikut.

1. Kontrol emosi saat dalam situasi terburuk

5 Pesan Moral yang Tersajikan dalam Film RudderlessRudderless (dok. Amazon/Rudderless)

Setelah menonton tayangan berita bahwa putranya melakukan pembunuhan terhadap mahasiswa lain di telivisi saat ia berada di bar, ia terkena shock melihat berita tersebut. Putranya juga meninggal di kejadian tersebut dan ia sangat terkejut mendengarnya. Pastinya jika kejadian tersebut menimpa kita, ekspresi yang sama akan kita keluarkan.

Peristiwa tersebut membuat emosi Sam tidak terkontrol. Ia bertingkah aneh saat dia berada di kantor keesokan harinya yang membuat dirinya dikeluarkan dari kantor pada saat itu juga. Ia juga diserang oleh para wartawan yang ingin menanyakan tentang putranya, namun emosinya semakin tidak karuan karena di setiap tempat dia didatangi oleh wartawan. Mengetahui emosinya sudah tidak dapat terkontrol lagi, ia memilih untuk mengasingkan diri untuk membuat emosinya stabil kembali.

2. Berbohong bukanlah solusi

5 Pesan Moral yang Tersajikan dalam Film RudderlessRudderless (dok. Amazon/Rudderless)

Setelah Sam memilih untuk menyimpan barang-barang bekas dari putranya, ia menemukan beberapa lagu yang dibuat oleh putranya. Lagu tersebut coba ia nyanyikan sambil mengingat bahwa ia dulunya sering bermain musik bersama putranya sewaktu kecil. Ia tertarik untuk menyanyikan lagu tersebut di sebuah bar yang memang memiliki sesi live music untuk umum.

Quentin, seorang remaja yang mendengar Sam bernyanyi sangat terpukau oleh lagu tersebut dan lalu mengajak Sam untuk membuat proyek band bersama. Awalnya Sam ragu akan tawaran tersebut karena lagu-lagu tersebut adalah lagu putranya yang dianggap sebagai pembunuh oleh publik. Lalu Sam dapat diyakinkan oleh Quentin yang diajak hanya untuk tampil di bar saja.

Setelah melewati waktu bersama dan band mereka mulai terkenal, Quentin dibuat sangat kecewa oleh Sam karena ia tidak memberitahu latar belakang dari lagu-lagu yang mereka mainkan. Quentin diberitahu oleh mantan pacar dari putranya Sam sebelum mereka tampil di atas panggung. Quentin merasa terkhianati oleh kebohongan Sam yang awalnya ia memberitahu bahwa lagu-lagu tersebut dia yang membuatnya.

3. Jangan hancurkan ekspetasi orang terhadap kita

5 Pesan Moral yang Tersajikan dalam Film RudderlessRudderless (dok. Amazon/Rudderless)

Quentin memiliki ekspektasi yang sangat besar terhadap Sam, karena Sam lah yang menjadi sumber lagu dari band mereka bersama. Ia selalu beranggapan bahwa Sam adalah sosok musisi genius yang harus diperkenalkan ke publik. Hubungan Sam dengan Quentin sudah layaknya ayah dengan anaknya yang selalu memberikan arahan, baik dalam musik ataupun dalam kehidupan.

Setelah terbongkar kebohongan yang selama ini Sam perbuat, hubungan mereka berdua yang selama ini mereka bangun hancur seketika. Akibatnya, kelopak mata Sam harus membiru akibat Quentin yang tidak bisa menahan emosinya. Sam hanya menerima dengan pasrah karena ia sadar bahwa ia telah menghancurkan ekspektasi besar seseorang terhadapnya.

Baca Juga: 9 Pesan Moral di Ending Kokdu: Season of Deity, Usaha Tak Berkhianat 

4. Tetap menjaga komunikasi pada situasi apa pun

5 Pesan Moral yang Tersajikan dalam Film RudderlessRudderless (dok. Amazon/Rudderless)

Komunikasi antara Quentin dengan Sam hancur setelah kebohongan yang dibuat oleh Sam terbongkar. Sam menunjukkan rasa tanggungjawab moralnya kepada Quentin dengan membelikannya gitar idaman yang pernah ia ceritakan kepada Sam. Mahalnya harga gitar tersebut sampai-sampai membuat Sam harus menukarnya dengan kapal boat miliknya yang selama ini ia tempati sebagai tempat tinggal.

Walaupun tidak akan pernah bersama-sama lagi dalam bermusik, Sam tetap ingin memperbaiki hubungannya dengan Quentin mengingat ia dulu pernah lari dari masalah putranya yang hanya diserahkan kepada ibunya seorang. Walaupun dalam kondisi yang pahit untuk mengakui kesalahan, pentingnya komunikasi membuatnya menjadi sosok yang lebih baik.

5. Musik lebih dari sekedar karya

5 Pesan Moral yang Tersajikan dalam Film RudderlessRudderless (dok. Amazon/Rudderless)

Dari film ini, kita dapat menyimpulkan bahwa musik lebih dari sekedar karya untuk disajikan ke orang-orang. Musik bukan hanya sekedar notasi yang disusun untuk menghasilkan nada yang enak didengar. Emosi yang terkandung dalam lirik yang penuh dengan makna membuat musik menjadi media untuk berkomunikasi dengan pendengar.

Hal ini tampak pada saat Sam pada akhirnya membuat lirik tambahan yang dulunya pernah dibuat oleh putranya. Sebelum ia memainkan lagu tersebut di depan banyak orang, ia menceritakan siapa dia yang sebenarnya dan latar belakang dari lagu tersebut. Sejahat-jahatnya seseorang, mereka mempunyai orang tua yang tetap menyayangi mereka dalam kondisi apapun dan itu yang coba Sam ceritakan lewat lagunya.

Itulah beberapa pesan moral yang tersaji di dalam film Rudderless. Setelah menonton film ini, apakah kamu tertarik untuk bermusik? Atau tetap menjadi penikmat musik saja?

Baca Juga: 5 Pesan Moral Drama Our Blooming Youth, Karma Selalu Berlaku

Muhammad Farras Syah Photo Verified Writer Muhammad Farras Syah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya