Mundur dari Dunia Keartisan, Ini Alasan Manohara Terjun ke Politik

10 Apr 2019, 15:45 WIB

IDN Times/Stella Azasya

Manohara Odelia Pinot terkenal sebagai model dan artis sejak awal tahun 2000an. Di usianya yang masih muda, wanita kelahiran Jakarta, 28 Februari 1992 ini sudah berhasil menjadi satu dari 100 Pesona Indonesia menurut Majalah Harper’s Bazaar. Sejak saat itu, dirinya aktif beradu akting di berbagai sinetron seperti Manohara, Supergirl, Perempuan Pembawa Berkah, Cinta Salsabila, Anugrah Cinta dan Demi Cinta Nadia.

Seiring dengan semakin terkenalnya nama Manohara, dirinya tidak hanya main sinetron tapi juga aktif memerankan beberapa film Layar Lebar Indonesia. Wanita berdarah campuran Amerika Serikat dan Bugis ini rupanya sudah tidak lagi berkecimpung dalam dunia yang membesarkan namanya, namun dirinya kini terjun ke dunia politik.

Sudah 6 tahun kemundurannya sebagai public figure, Manohara maju ke Pemilihan Legislatif 2019 melalui partai Nasdem dapil 1 Jatim yang meliputi Kota Surabaya dan Sidoarjo. Ditemui saat kampanye di Kompleks Lokalisasi Tambak Asri Surabaya, Manohara sampaikan kegiatannya selama kemundurannya dari dunia hiburan pada pihak IDN Times.

1.Berhenti dari dunia hiburan sejak tahun 2013, Manohara jadi aktivis lingkungan

IDN Times/Stella Azasya

Banyak yang tahu Manohara merupakan seorang artis, tapi tidak banyak yang tahu bahwa dirinya sudah berhenti dari dunia hiburan sejak tahun 2013. Sejak saat itu Manohara concern untuk menjadi aktivis lingkungan. Selama lima tahun dia mendalami dan belajar lebih lagi tentang lingkungan hidup. “Saya passionnya dan ngertinya di bidang ini,” katanya.

2.Lima tahun menjadi aktivis lingkungan dirasa tidak cukup

IDN Times/Stella Azasya

“Dari tahun 2013 saya jadi aktivis lingkungan, saya rasa itu gak cukup. Menurut saya itu hanya benerin masalah yang sudah ada aja, tapi masalah sebenarnya itu masih ada.
Saya rasa kalau bisa masuk ke DPR-RI, bisa membenahi persoalan, mengubah undang-undang dan lain sebagainya itu bisa lebih membenarkan masalahnya dari awal,” sambungnya.

3.Tak berhenti jadi aktivis lingkungan, Manohara juga menjadi aktivis hewan

IDN Times/Stella Azasya

Selama lima tahun menjadi aktivis lingkungan, satu tahun terakhir dilakukan Manohara dengan menjadi aktivis Hewan. Kecintaannya terhadap kesehatan lingkungan ini yang mendasari keinginannya untuk maju sebagai DPR-RI 2019. Bersama Partai Nasdem, Manohara ingin mengaplikasikan apa yang dipelajari dan diketahui soal lingkungan dan hewan.

4.Manohara sudah kunjungi hampir seluruh daerah di Surabaya dan Sidoarjo

IDN Times/Stella Azasya

Masuk dalam daerah pemilihan 1 Jawa Timur, Manohara dan tim blusukan ke hampir seluruh daerah di Surabaya dan Sidoarjo untuk menyapa dan mengedukasi masyarakat soal bahaya sampah plastik.

“Kayaknya hampir seluruh daerah di Surabaya dan Sidoarjo sudah kami kunjungi. Saya pastikan setiap harinya ada tempat yang baru yang belum pernah kami datangi sebelumnya. Karena memang penting banget sebagai wakil rakyat kita terjun langsung ke lapangan dan lihat langsung bagaimana keadaan yang terjadi di masyarakat. Untuk denger sendiri masalahnya apa saja,” lanjutnya.

5.Manohara fokus pada lingkungan dan kehutanan

IDN Times/Stella Azasya

Ketika terpilih, Manohara akan ditempatkan di Komisi IV DPR-RI yang berfokus pada lingkungan dan kehutanan. Dirinya mengaku sangat penasaran dan ingin tahu daerah mana saja yang memiliki masalah lingkungan terbesar. “Karena saya concern di environment, jadi saya senang bisa keliling dan melihat langsung masyarakat itu cara ngolah sampahnya bagaimana, kesadaran terhadap sampah plastik itu seperti apa,” tuturnya.

6.Manohara akan bersaing dengan beberapa artis lain di Dapil 1 Jatim

IDN Times/Stella Azasya

Manohara bukan satu-satunya artis yang mencalonkan diri menjadi wakil rakyat. Di dapil 1 Jawa Timur, Manohara akan bersaing dengan beberapa artis lain seperti Andre Hehanusa dari PDIP, Arzeti Bilbina dari PKB dan Ahmad Dhani dari partai Gerindra. Ditanya tentang hal tersebut, Manohara mengaku tak ingin terlalu ngoyo.

“Kalau saya sih yang penting tidak mau melakukan hal yang terlalu wah untuk menarik perhatian masyarakat ya. Kalau saya yang penting turun langsung, ketemu dengan warga, saya ngobrol dengan mereka, program saya apa saja, tujuan saja untuk jadi DPR-RI itu apa saja. Dan dari situ ya saya tinggal serahkan sama yang di atas. Kalau memang jadi, ya, jadi.”