Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Corak Kain Tradisional Terunik di Dunia, Batik Gak Mau Ketinggalan!

ilustrasi perempuan membatik (unsplash.com/Camille bismonte)
ilustrasi perempuan membatik (unsplash.com/Camille bismonte)

Setiap negara pasti memiliki keunikan masing-masing, baik itu dari segi bahasa, tradisi, maupun dari segi adat istiadat. Salah satu keunikan dari budaya dan adat istiadat suatu negara yang seringkali memancing perhatian banyak orang adalah terkait busana tradisional yang dimiliki.

Tidak hanya berfungsi sebagai pakaian, busana suatu negara juga mengandung makna tertentu dan menjadi lambang identitas dari suatu bangsa tersebut. Dilansir Matador Network, berikut 7 kain tradisional yang memiliki corak terunik di dunia.

1. Batik

ilustrasi kain batik (pixabay.com/Pisauikan)
ilustrasi kain batik (pixabay.com/Pisauikan)

Untuk urusan busana terindah, negara kita tercinta ini tak mau ketinggalan, lho. Salah satu kain tradisional Indonesia yang paling terkenal adalah batik. Bahkan, batik sudah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO sejak Oktober 2009.

Batik memang memiliki daya tarik tersendiri. Selain proses pembuatannya yang unik, batik juga memiliki corak yang beragam. Setiap daerah memiliki keindahan corak dan karakteristiknya masing-masing. Ini menjadikan batik sebagai salah satu aset kekayaan bangsa Indonesia yang wajib dijaga kelestariannya.

2. Bordir shisha

ilustrasi bordir shisha (unsplash.com/Nathana Reboucas)
ilustrasi bordir shisha (unsplash.com/Nathana Reboucas)

Bordir shisha merupakan kain tradisional yang berasal dari India. Eksistensi dari kain tradisional ini sudah ada sejak abad ke-17. Teknik bordir shisha juga dikenal dengan bordir cermin yang cukup populer di beberapa kawasan di Asia seperti China dan Afghanistan.

Pada zaman dahulu, proses pembuatan bordir shisha seringkali dianggap sebagai pekerjaan kaum perempuan. Namun, seiring berjalannya waktu anggapan itu pun memudar. Kini dalam proses pembuatannya bordir shisha tidak lagi menggunakan tenaga manusia, melainkan sudah digantikan oleh tenaga mesin.

3. Kuba cloth

ilustrasi motif Kuba (ignoti.nl)
ilustrasi motif Kuba (ignoti.nl)

Kuba Cloth merupakan salah satu kain tradisional dengan corak terindah yang berasal dari Republik Demokratik Kongo. Dain ini sangat lekat dengan budaya dan adat istiadat masyarakat setempat. Eksistensi dari kain tradisional ini sudah ada sejak abad 17 pada era kerajaan Kuba.

Kuba Cloth memiliki corak warna yang netral dengan pola berbentuk persegi panjang dan tekstur mirip beludru. Masyarakat Kongo menggunakan kain tersebut sebagai rok pada saat upacara-upacara tradisional seperti pernikahan dan pemakaman.

4. Tartan

ilustrasi motif tartan (unsplash.com/Ekaterina Grosheva)
ilustrasi motif tartan (unsplash.com/Ekaterina Grosheva)

Motif kain satu ini tentu sudah tidak asing lagi ketika kamu melihatnya. Saat ini eksistensi dari corak kain tersebut masih dapat dengan mudah ditemukan, lho. Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya corak tersebut merupakan motif kain tradisional yang sudah ada sejak berabad-abad lalu.

Corak kain tartan berasal dari Skotlandia dan sudah ada sejak abad ke-16 silam. Pada zaman dahulu kain tartan terbuat dari bahan wol, namun seiring berjalannya waktu kain tersebut juga mengalami perkembangan. Sekarang tidak harus menggunakan wol, berbagai bahan lainnya pun bisa digunakan sebagai motif tartan.

5. Bordir Meksiko

ilustrasi kain bordir Meksiko (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi kain bordir Meksiko (pexels.com/RODNAE Productions)

Negara yang terletak di Amerika Utara ini rupanya juga memiliki kain tradisional yang dikenal dengan nama mexican embroidery atau bordir Meksiko. Bordir Meksiko dikenal dengan berbagai motif unik yang mengandung makna simbolis.

Eksistensi dari bordir Meksiko sudah ada sejak zaman penaklukan Eropa. Proses pembuatan kain tradisional ini dengan menggunakan alat tenun. Sedangkan untuk motifnya terinspirasi dari gambaran hewan dan tumbuh-tumbuhan yang ada di alam sekitar.

6. Sutra Yuzen

ilustrasi wanita memakai kimono (unsplash.com/Bruce tang)
ilustrasi wanita memakai kimono (unsplash.com/Bruce tang)

Apakah kamu pernah mengamati beragam kimono yang dikenakan orang Jepang? Pakaian tradisional masyarakat negeri sakura tersebut banyak yang terbuat dari sutra yuzen. Eksistensi dari sutra yuzen telah ada sejak zaman Edo di Jepang.

Dalam proses pembuatannya, setelah diwarnai dan dilukis dengan tangan, kain yuzen disulam dengan berbagai motif yang terinpirasi dari lingkungan sekitar seperti bunga jepang atau burung. Sutra yuzen memiliki tekstur yang halus sehingga selain sebagai pakaian tradisional juga digunakan sebagai bahan kerajinan tangan seperti kipas dan juga dompet.

7. Suzani

ilustrasi corak suzani (Craftatlas.co)
ilustrasi corak suzani (Craftatlas.co)

Suzani merupakan salah satu kain tradisional yang cukup eksis di kawasan Asia Tengah. Kain ini berupa katun dan sutra halus yang memancarkan berbagai warna merah cerah, oranye, maupun kuning. Suzani menjadi bahan kerajinan terpenting, terutama di wilayah Kazakhstan, Tajikistan, dan Uzbekistan.

Selain itu, kain ini juga lekat dengan budaya dan adat istiadat masyarakat di wilayah setempat. Pada acara pernikahan, kain ini secara tradisional dibuat oleh calon pengantin wanita Asia Tengah untuk diberikan kepada pengantin pria sebagai mahar pada hari pernikahan.

Kain tradisional memang memiliki keindahan dan keistimewaannya masing-masing. Tidak hanya sebagai busana, eksistensi dari kain tradisional ini juga sebagai lambang identitas suatu bangsa. Wah, aset berharga yang wajib dijaga kelestariannya, nih!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us