Nafa Urbach baru-baru ini hadir sebagai bintang tamu di kanal YouTube Daniel Mananta Network. Dalam kesempatan itu, Nafa berbagi cerita soal kisah masa kecilnya.
Gak selalu menyenangkan, pelantun lagu 'Hati yang Kecewa' ini mengaku pernah di-bully oleh teman-teman sekolahnya, karena merupakan blasteran Belanda. Simak kisah masa kecil Nafa Urbach di bawah ini.
Nafa Urbach bukan merupakan nama baru dalam dunia hiburan. Selain multitalenta, mantan istri Zack Lee ini juga dikenal memiliki wajah bule yang menawan. Nafa sendiri mewarisi darah Belanda dari ayahnya dan Jawa dari sang ibu.
Namun ternyata, di balik wajah bulenya yang memesona, Nafa pernah di-bully. Terlahir sebagai keturunan Belanda membuat Nafa sering diolok oleh teman-teman sekolahnya, bahkan sampai diejek sebagai penjajah.
"Gue sekolah di salah satu sekolah yang namanya Sumberejo dan disitu gue sering banget dapet bully, karena otomatis gue menjadi anak yang indo sendiri, jadi gue selalu di-bully, hei penjajah, ada penjajah," ungkap Nafa Urbach dilansir dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Senin (17/10/2022).
Rupanya perundungan yang diterima Nafa Urbach juga berimbas pada adiknya. Sebagai kakak, Nafa pun menjadi garda terdepan yang melindungi sang adik. Diungkap Nafa, setiap pulang sekolah, ia harus mempersiapkan diri untuk berkelahi dengan para pem-bully.
"Karena pas masih kecil itu, gue harus melindungi adik gue, karena gue di-bully-nya tuh parah banget. Jadi gue setiap hari itu pulang sekolah harus mempersiapkan diri untuk gue berantem sama anak-anak di situ," ungkapnya.
Sudah dikucilkan sejak masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD), akhirnya membuat Nafa tumbuh menjadi pribadi yang introvert.
"Jadi selama hidup gue itu gue tidak punya banyak teman, yang akhirnya menciptakan seorang pribadi yang introvert," kata Nafa Urbach.
Namun di sisi lain, karena sudah terbiasa dengan bully-an dan selalu menjadi pelindung untuk adiknya, ibu satu ini juga sekaligus tumbuh menjadi pribadi yang tangguh.
Pada Daniel Mananta, Nafa Urbach juga blak-blakan mengungkap kisah masa kecilnya yang sangat sederhana, sebab harus berjualan es lilin dan lemper di sekolah. Namun di tengah kesibukannya itu, Nafa tetap sukses mengukir prestasi dalam beberapa perlombaan menyanyi. Salut!
Diakui Nafa, meski ia kerap menerima bully-an dari teman-teman sekolahnya, ia tetap memiliki hubungan yang baik dengan teman-teman sekitar kompleks rumahnya. Mereka bahkan sampai membentuk band Kid Rock yang membuat Nafa memiliki pengalaman menjadi seorang vokalis band di usia 10 tahun.
Band Kid Rock ini lah yang menjadi awal Nafa Urbach mulai dilirik dan dipercayakan untuk terjun ke dunia hiburan hingga disebut-sebut sebagai diva pengganti mendiang Nike Ardilla pada masanya.