17 Naga Terkuat dalam House of the Dragon, Prekuel Game of Thrones

Caraxes the Blood Wyrm merupakan naga yang ditunggangi oleh Pangeran Daemon Targaryen, saudara Raja Viserys. Ia diilustrasikan sebagai naga besar bercorak merah darah yang tangguh dan naga menakutkan yang paham pertempuran.

Dalam buku, Caraxes dan sang pangeran terlibat pertarungan beberapa kali selama Dance of Dragons berlangsung, mendukung istri sang pangeran, yakni Rhaenyra Targaryen. Sebelum menjadi milik sang pangeran, ia pernah ditunggangi oleh Pangeran Aemond. Di akhir pertarungan, sang pangeran menantang Pangeran Aemond dan naganya, Vhagar, dengan menungangginya.

Syrax merupakan naga betina yang ditunggangi oleh Putri Rhaenyra Targaryen yang dinobatkan sebagai pewaris takhta oleh ayahnya, Raja Viserys. Ia memiliki sisik yang sangat besar dan tangguh berwarna kekuningan, tetapi ia tidak sekuat Caraxes.

Tidak seperti naga lain, Syrax hanya terikat pada Putri Rhaenyra—seorang putri yang suka menuntut selama Dance of Dragons. Meskipun ia benar-benar terhubung dengan sang putri, tetapi ia bukanlah petarung yang kuat. Selama kerusuhan, ia menemani sang putri yang mengikuti kata hati untuk menyelamatkan para naga yang terjebak di Dragonpit.

Vhagar merupakan naga yang pertama kali berhasil menaklukkan Westeros bersama Balerion dan Maraxes, lalu dikenal sebagai tiga naga legendaris. Ia ialah naga dengan tubuh terbesar dan terkuat yang masih hidup. Dahulu, ia ditunggangi oleh Visenya Targaryen. Untuk saat ini, ia ditunggangi oleh Laena Velaryon dan Pangeran Aemond 'One Eye' Targaryen.

Setelah Laena meninggal, Vhagar hanya ditunggangi oleh Pangeran Aemond, putra Raja Viserys I dan istri kedua. Ia berhasil membunuh Meleys dalam pertempuran dan hanya menderita luka kecil. Namun, ia dibunuh dalam pertarungan melawan Pangeran Daemon dan Caraxes.

Sunfyre the Golden ditunggangi oleh Raja Viserys dan putra tertua Alicent Hightower yang bernama Aegon. Memiliki tubuh yang sedikit lebih kecil dari Caraxes dan Syrax, ia diilustrasikan sebagai naga paling luar biasa yang terbang di Westeros. Ia memiliki sisik emas, embusan api emas, dan sayap yang berwarna merah muda pucat.

Selama pertempuran, Sunfyre hampir kehilangan sayap dalam sebuah pertarungan yang membunuh Meleys dan penunggangnya, Rhaenys. Kembali mendapatkan luka, ia pun tidak sanggup terbang. Pada akhirnya, ia mati setelah mendapat luka-luka yang kian bertambah.

Meleys the Queen ditunggangi oleh Rhaenys Targaryen, sepupu Raja Viserys I dan ratu yang tidak pernah ada. Ia ialah naga tua besar yang memiliki warna merah tua, tetapi cukup menakutkan dalam pertempuran.

Meleys juga pernah ditunggangi oleh Putri Alysanne sebelum sang putri meninggal. Maka dari itu, ia ditunggangi oleh Rhaenys yang dikenal sebagai Queen Who Never Was.  Ia bersama Rhaenys berada di sisi yang sama dengan Putri Rhaenyra selama Dance of Dragons. Dalam pertempuran, ia dan sang putri terbunuh bersama.

Balerion the Black Dread merupakan salah satu naga legendaris yang menaklukkan Westeros bersama Aegon the Conqueror. Meskipun memiliki tubuh yang sangat besar hingga bayangannya mampu menutupi seluruh kota, ia mati akibat usia tua sebelum peristiwa House of the Dragon. Namun, ia akan muncul dalam cerita ini sebagai kilas balik sebab ia ditunggangi oleh Raja Viserys I.

Seasmoke merupakan naga abu-abu yang ditunggangi oleh Laenor Velaryon, putra Rhaenys Targaryen dan Corlys Velaryon. Ia ialah naga dewasa yang memiliki tubuh sedikit lebih kecil dari Sunfyre dan Tessarion.

Seasmoke memiliki temperamen lebih daripada naga lain. Ia dan sang pangeran berada di pihak yang sama dengan Putri Rhaenyra selama Dance of Dragons. Keduanya bertarung untuk mempertahankan kedudukan Putri Rhaenyra.

Vermithor ialah salah satu naga terbesar yang hidup dalam House of the Dragon. Ia diilustrasikan sebagai naga yang tua, tetapi dia belum pernah ditunggangi sejak pendahulu Raja Viserys, yakni Raja Jaehaerys.

Pada saat Dance of Dragons berlangsung, Vermithor sudah berusia sekitar 100 tahun. Sebelum ditunggangi oleh Raja Jaehaerys, ia merupakan naga yang sangat menakutkan. Namun, ia bersikap sedikit toleran ketika bertemu orang baru setelah dijinakkan oleh sang raja. 

Silverwing merupakan naga tua yang ditunggangi oleh Ratu Alysanne Targaryen, nenek Raja Viserys. Ia diilustrasikan sebagai naga yang besar, seukuran Caraxes, yang terikat dengan Vermithor, mantan naga Raja Jaehaerys I.

Setelah kematian sang ratu, Silverwing kembali ke Dragonstone. Ia hidup di sana tanpa penunggang. Ia membangun sarangnya di salah satu gunung berasap. Setelah pertempuran, ia ialah salah satu dari empat naga yang masih hidup. 

Cannibal ialah naga liar yang hidup di Dragonstone. Ia memiliki julukan berpesta dengan mayat naga, telur naga, dan naga muda. Dalam House of the Dragon, Cannibal merupakan salah satu naga terbesar, tetapi tidak pernah dijinakkan.

Sebelum Dance of Dragons, beberapa calon penjinak naga berusaha untuk menjinakkannya, tetapi mereka hanya tersisa tulang-belulang pada akhirnya. Ia kerap memangsa naga yang lebih kecil darinya. Ia diilustrasikan sebagai naga yang lebih tua dari Sheepstealer. 

Dreamfyre merupakan naga betina tua yang menetas saat masa Aegon I berlangsung. Ia diilustrasikan sebagai naga berwarna biru pucat dengan lambang perak. Ia terikat dengan Helaena Targaryen, putri Raja Viserys I dan Alicent Hightower.

Sebelum menjadi milik Helaena, Dreamfyre pernah ditunggangi oleh Putri Rhaena. Setelah sang putri meninggal, ia tinggal di Dragonstone sebelum akhirnya ditemukan oleh Helaena.  

Sama seperti namanya, Sheepstealer ialah naga liar yang hidup di Dragonstone. Ketika Dance of Dragons, ia berhasil dijinakkan oleh gadis licik bernama Nettles yang memenangkan kepercayaannya dengan meninggalkan makanan untuknya setiap hari.

Sheepstealer diilustrasikan memiliki tubuh berwarna cokelat lumpur jelek. Ia tidak begitu agresif ketika bertemu dengan manusia. Namun, ia bisa menjadi pemarah yang sangat ganas saat diprovokasi. 

Grey Ghost merupakan naga liar lain yang hidup di Dragonstone. Ia sangat sulit untuk ditangkap sehingga belum pernah ada yang menungganginya. Ia memiliki tubuh berukuran sedang. Ia diilustrasikan sebagai naga yang berwarna seperti kabut pagi. 

Grey Ghost lebih suka memakan ikan. Maka dari itu, ia sering terbang cukup rendah di atas perairan untuk memangsa ikan. Ia memiliki sifat pemalu sama seperti manusia sehingga memiliki sebutan ghost pada namanya. 

Tessarion the Blue Queen ialah naga betina berwarna biru yang sangat cantik memesona. Ia ditunggangi oleh Daeron Targaryen, putra bungsu Ratu Alicent dan Raja Viserys.

Tessarion diilustrasikan memiliki sayap  berwarna biru kobalt, sedangkan cakar, jambul, dan sisik tubuhnya memiliki warna tembaga terang. Selama Dance of Dragons, dia ialah naga termuda yang berada di sisi Aegon, lebih muda dari Vhagar, Dreamfyre, dan Sunfyre. 

Vermax ditunggangi oleh Pangeran Jacaerys Velaryon, putra tertua Rhaenyra Targaryen. Ia ialah naga muda yang diberikan pada Jacaerys dalam bentuk telur ketika sang pangeran lahir.

Selama pertempuran Dance of Dragons, Vermax bersama sang pangeran ikut terlibat. Namun pada akhirnya, ia dan sang pangeran binasa bersama setelah kalah bertarung. 

Arrax dan Tyrax merupakan naga muda milik putra Rhaenyra Targaryen, yakni Lucerys dan Joffrey Velaryon. Mereka diberikan pada pangeran dalam bentuk telur. Mereka mulai terikat dengan pangeran setelah tumbuh bersama.

Arrax dan Tyrax diilustrasikan memiliki tubuh berwarna putih mutiara dengan nyala kuning, mata emas, dan dada emas. Mereka memiliki ukuran lima kali lebih kecil dari Vhagar. Ketika Dance of Dragons berlangsung, mereka cukup dewasa saat ditunggangi, tetapi mereka masih bisa berkembang lebih baik lagi. 

Moondancer ialah naga muda yang ditunggangi oleh Baela Targaryen, putri Daemon Targaryen. Ia diilustrasikan berwarna hijau pucat, bertubuh kecil, dan sangat gesit. Meskipun sebelumnya, ia belum dianggap cukup besar untuk ditunggangi, ia bisa ditunggangi oleh sang putri setahun kemudian. 

House of the Dragon yang tayang di HBO akan berfokus pada perang berdarah antarsaudara yang dijuluki Dance of Dragons. Terinspirasi dari buku George RR Martin yang berjudul Fire and Blood, cerita ini akan menunjukkan bagaimana keluarga terkuat di Westeros hampir membinasakan diri mereka sendiri dalam perang Dance of Dragons. Setelah membaca daftar di atas, jika kamu diberikan pilihan, siapakah naga yang ingin kamu tunggangi?