Dulu Ingin Banyak Anak, 3 Alasan Ariel Tatum Memilih Childfree
Di tengah peluncuran film A Business Proposal, Ariel Tatum membuat heboh warganet. Hal tersebut berkaitan dengan pernyataannya mengenai childfree atau tak ingin memiliki anak pada podcast Denny Sumargo. Padahal, Ariel Tatum sempat berada pada momen ingin memiliki banyak anak beberapa tahun sebelumnya.
Jika dilihat secara saksama podcast tersebut, sebenarnya Ariel Tatum hanya menanggapi pertanyaan Denny Sumargo secara situasional. Ariel beberapa kali menekankan jika pertanyaan tersebut ditujukan pada dirinya saat ini, ya, dia memilih childfree. Artinya, tak menutup kemungkinan jika di masa depan ia akan berubah pikiran.
"Iya aku gak tahu ya, semakin aku tambah usia gitu, dulu aku pengin banget punya anak banyak, trus semakin kesini, pada saat ini, di titik ini dalam hidup, kalau kamu tanya sekarang ini, aku cukup lebih ke arah childfree, sih. Karena untuk saat ini sangat tidak ideal aku memiliki anak, kalau kamu tanya aku sekarang ya", ungkap Ariel Tatum
1. Alasan mental dan emosional
Alasan pertama yang diungkapkan Ariel Tatum mengenai childfree pada podcast Denny Sumargo adalah mental dan emosional. Ariel sadar betul jika perempuan yang memiliki anak akan banyak mengalami perubahan, salah satunya dalam hal hormon. Saat ini, ia belum tahu dan yakin bisa melewatinya atau tidak.
"Aku pernah mengalami banyak hal secara emosional dan mental. Aku tahu bahwa ketika seorang perempuan memiliki anak, ada banyak perubahan hormon yang bisa berdampak besar terhadap dirinya. Aku enggak tahu apakah aku siap untuk melalui itu atau tidak", ungkap Ariel.
2. Masih belum memiliki pasangan
Seperti yang kita tahu, Ariel Tatum sudah berusia 28 tahun. Namun meki begitu, ia masih belum memiliki pasangan hingga saat ini. Karena hal itu lah, Ariel belum memiliki gambaran seperti apa membesarkan anak, terutama berkaitan dengan nilai yang akan ditanamkan.
"Yang kedua itu pasangan hidupnya akan seperti apa, karena sampai detik ini juga aku masih belum menikah. Aku belum ada pembicaraan soal anak juga. Misalnya bagaimana nanti kami akan membesarkan mereka, nilai-nilai apa yang akan ditanamkan", lanjut Ariel Tatum.
3. Prihatin pada nasib anak-anak yang kurang beruntung
Ariel Tatum memiliki kepedulian dan jiwa sosial tinggi. Ia pun dari dulu memberi perhatian besar pada hak-hak anak di Indonesia. Maka dari itu, Ariel Tatum lebih memilih mengurusi anak-anak kurang beruntung jika ia tak menemukan pasangan yang tetap.
"Dari dulu, salah satu isu yang sangat penting dalam hidupku adalah hak anak di Indonesia. Aku punya komunitas bersama teman-teman aku di mana kami membantu anak-anak jalanan untuk mendapatkan sepuluh hak dasar mereka seperti belajar, bermain, dan makan sehat, dan lain-lain", ungkap Ariel.
"Karena dari dulu aku berurusan dengan anak-anak di jalan ini, aku jadi banyak berpikir, kalau memang aku gak menemukan pasangan hidupku yang tepat, kayaknya lebih baik aku membantu nguruin anak-anak ini yang sudah terlanjur ada di dunia dan gak mendapatkan hak atau kesempatan yang sebenarnya mereka layak dapatkan", tambah Ariel Tatum.
Terlepas dari pandangannya tersebut, Ariel Tatum mewanti agar hal ini jangan digeneralisir. Ia tak menyebut bahwa orang yang memiliki anak mementingkan egonya sendiri, ia hanya bilang situasi tersebut sangat ideal bangi sendiri pada saat ini.
