Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Naruto: Sejarah Hubungan antara Hashirama Senju dan Madara Uchiha

Madara Uchiha dan Hashirama Senju (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)
Madara Uchiha dan Hashirama Senju (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Sebagai reinkarnasi dari Indra dan Asura, Hashirama dan Madara sudah ditakdirkan untuk menjadi rival bahkan sejak mereka dilahirkan. Hashirama dan Madara sudah memiliki sejarah yang panjang, bahkan jauh sebelum Konoha didirikan.

Merupakan ninja terkuat yang pernah ada, Dewa Shinobi dan Uchiha terkuat ini adalah ninja yang paling berpengaruh di dunia shinobi. Kali ini, penulis sudah merangkum sejarah hubungan antara Hashirama Senju dan Madara Uchiha. Simak ulasan berikut.

1. Pertemuan pertama Hashirama dan Madara

Pertemuan pertama Hashirama dan Madara. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)
Pertemuan pertama Hashirama dan Madara. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Hubungan antara Hashirama dan Madara dimulai ketika keduanya secara tidak sengaja bertemu di tepi sungai. Hashirama tidak sengaja melihat Madara yang tampak sedang kesal dan memutuskan untuk menghampiri Madara. Sejak saat itu, keduanya mulai berteman.

Namun, karena mengungkapkan nama klan adalah hal yang sensitif saat itu, keduanya setuju untuk tidak menyebutkan nama belakang mereka. Pada awalnya, hubungan mereka berjalan dengan baik-baik saja. Keduanya sering berlatih bersama dan sama-sama mengeluh tentang orangtua mereka yang mengirim anak kecil ke medan perang.

Hingga suatu hari, ayah Hashirama, Butsuma Senju, menyadari bahwa anaknya sedang berteman dengan seorang Uchiha, musuh bebuyutan klan Senju. Butsumu kemudian memerintahkan Hashirama untuk mengikuti Madara dan menggali informasi tentang klan Uchiha melalui Madara. Bahkan, Butsuma memerintahkan Hashirama untuk membunuh Madara, jika Madara mulai mencurigainya.

2. Hashirama dan Madara bekerja sama untuk mendirikan Konoha

Klan Uchiha dan klan Senju berdamai. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)
Klan Uchiha dan klan Senju berdamai. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Setelah perang yang berkepanjangan antara klan Senju dan klan Uchiha, Hashirama dan Madara yang saat itu sudah menjadi pemimpin klan Senju dan klan Uchiha sepakat untuk memulai gencatan senjata dan bekerja sama untuk mendirikan Konoha.

Sementara Madara menjadi orang yang memberikan nama Konohagakure, Hashirama menjadi orang yang membangun infrastruktur desa dengan menggunakan elemen kayu miliknya. Selain itu, Hashirama juga terpilih menjadi orang yang memimpin Konoha, yaitu Hokage.

3. Tobirama membunuh adik Madara

Tobirama membunuh Izuna. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)
Tobirama membunuh Izuna. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Bisa dibilang, kematian adik Madara, Izuna Uchiha, adalah hal yang memotivasi semua tindakannya. Saat perang antara klan Senju dan klan Uchiha masih berkecamuk, Izuna terbunuh oleh adik Hashirama, Tobirama Senju. Namun, demi Konoha, Madara memaafkan Tobirama.

Madara berpikir bahwa hal tersebut adalah hal yang sangat wajar terjadi di medan pertempuran. Madara juga berpikir bahwa Izuna juga mungkin akan melakukan hal yang sama jika dirinya memiliki kesempatan untuk membunuh Tobirama. Dengan Uchiha yang saat ini sudah berdamai dengan klan Senju, Madara menganggap bahwa setidaknya kematian Izuna tidak sia-sia.

Namun, semuanya berubah ketika Madara secara tidak sengaja mendengarkan percakapan antara Tobirama dan Hashirama. Dengan penuh kebencian, Tobirama menghina klan Uchiha dan Hashirama tidak melakukan apa pun atas kata-kata kotor yang diucapkan oleh Tobirama.

Ketika Madara menyampaikan hal ini kepada klannya, tidak ada yang mempercayainya, membuatnya berpikir bahwa kematian adiknya sia-sia. Hal inilah yang akhirnya mendorong Madara untuk menjalankan Rencana Mata Bulan.

4. Hashirama mengalahkan Madara

Hashirama membunuh Madara di Lembah Akhir. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)
Hashirama membunuh Madara di Lembah Akhir. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Madara pertama kali diduga sudah meninggal setelah dirinya bertarung dengan Hashirama di Lembah Akhir. Saat itu, Hashirama berhasil mengalahkan Madara dan menduga bahwa Madara sudah meninggal. Namun, Hashirama tidak menyadari bahwa Madara sebenarnya berhasil bertahan hidup.

Untuk tetap menjalankan rencananya, Madara terpaksa harus hidup di dalam persembunyian. Madara kemudian menjadikan Obito sebagai agennya dan memberikan Rinnegan-nya kepada Nagato sebelum akhirnya dirinya benar-benar meninggal.

5. Hashirama dan Madara dipertemukan kembali di Perang Shinobi Keempat

Madara mengalahkan Hashirama dalam Perang Shinobi Keempat. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)
Madara mengalahkan Hashirama dalam Perang Shinobi Keempat. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Seperti yang kita ketahui, Madara dibangkitkan kembali setelah Obito dan Kabuto berhasil memulai Perang Shinobi Keempat. Saat itu, Madara dibangkitkan kembali dengan kekuatan yang superior, sehingga tidak ada satu pun ninja yang dapat menyentuhnya.

Saat perang mulai memanas, empat Hokage pertama, salah satunya Hashirama, dibangkitkan kembali untuk mengungkapkan rahasia Konoha kepada Sasuke. Setelah menjelaskan rahasia Konoha kepada Sasuke, Hashirama dan ketiga mantan Hokage lainnya akhirnya bergabung dengan Pasukan Aliansi Shinobi untuk mengalahkan Madara.

Namun, Madara sudah terlalu kuat saat dirinya bertarung dengan Hashirama di pertarungan terakhirnya ini. Alhasil, Madara berhasil mengalahkan rivalnya dengan cukup mudah.

Hingga saat Madara menemui ajalnya setelah dibunuh oleh Zetsu Hitam, tubuh Madara dibaringkan di samping tubuh Hashirama. Dengan begitu, sejarah panjang antara Hashirama dan Madara akhirnya berakhir.

 

Apa yang terjadi kepada Hashirama dan Madara memang sangat sulit dan rumit. Meskipun keduanya berkenalan untuk menjadi teman, namun takdir mereka berkata lain. Jadi, bagaimana menurutmu tentang dua ninja terkuat di dunia shinobi ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arya Nenggala
EditorArya Nenggala
Follow Us