8 Film Thailand yang Tayang di Osaka Asian Film Festival 2024

Ada film Thailand terlaris 2023!

Intinya Sih...

  • Osaka Asian Film Festival 2023 akan diselenggarakan pada bulan Maret di kota Osaka, Jepang.
  • Thailand menyumbangkan film-film unggulan dalam festival ini, termasuk film horor seperti "Hoon Payon" dan "Death Whisperer".
  • Film Thailand terlaris tahun 2023, "Undertaker", akan ditayangkan dalam festival tersebut

Osaka Asian Film Festival atau OAFF akan  diselenggarakan pada bulan Maret mendatang. Festival film yang bertujuan untuk mendukung perkembangan film di negara-negara Asia ini diselenggarakan di kota Osaka, Jepang. Merupakan tahun ke-19 dari Osaka Asian Film Festival, deretan film dari berbagai negara Asia akan tayang dalam festival film ini.

Thailand mempunyai proyek khusus bertajuk Thai Cinema Kaleidoscope 2024 yang bertujuan untuk menampilkan film-film unggulan mereka dalam berbagai festival internasional. Sejalan dengan proyek khusus tersebut, Thailand  menjadi salah satu negara yang lumayan banyak menyumbangkan judul dalam Osaka Asian Film Festival, lho. Apa saja? Langsung cek daftarnya di bawah ini, yuk!

1. Blazed Away

https://www.youtube.com/embed/LmfqwYLZlf8

Waew (Issara Premchan) adalah seorang wanita muda yang menjalani kehidupan sebagai simpanan yang tinggal di sebuah gedung apartemen di tengah kota. Satu-satunya teman yang dimiliki oleh Waew hanya kelinci peliharaanya. Namun pada suatu malam, kelinci itu mati dan Waew menganggap bahwa kematian kelincinya tersebut diakibatkan oleh kericuhan para demonstran yang sedang melakukan unjuk rasa di jalanan dekat apartemennya.

Blazed Away merupakan film pendek berdurasi 19 menit karya Suparmart Boonnil. Penggunaan set, pemeran, sinemafotografi dan efek suara yang ditampilkan dalam film pendek ini memberikan kesan mendalam tentang kesendirian di tengah keramaian.

2. Hoon Payon

https://www.youtube.com/embed/93oJFHzKENw

Dikenal dengan keunggulannya dalam membuat karya film bergenre horor, dalam Osaka Asian Film Festival, Thailand akan menayangkan beberapa film horor unggulan mereka, salah satunya adalan Hoon Payon. Film Hoon Payon merupakan garapan dari sutradara film horor terkenal Pee Mak (2013) yakni Phontharis Chotkijsadarsopn.

Film ini mengisahkan perjalanan Tham (Phuwin Tangsakyuen) ke pulau Donsingtham untuk mencari saudaranya Te (Up Poompat). Sesampainya di pulau tersebut Tham mendengar rumor bahwa Te telah kabur setelah membunuh kepala biara, namun Tham tidak percaya bahwa saudaranya membunuh seseorang. Di pulau tersebut, ia juga bertemu seorang pematung yang membuat boneka jimat untuk para penduduk desa bernama Jate (Nick Kunatip).

Kepercayaan para penduduk desa terhadap Boneka Kakek Buyut Singtham juga membuat Tham bertanya-tanya, sebab hancurnya boneka tersebut membuat desa tersebut di teror oleh peristiwa-peristiwa yang mengerikan. Tham pun mulai menyelidiki kejanggalan yang diciptakan oleh Boneka Kakek Buyut Singtham tersebut.

3. How We Say Goodbye

https://www.youtube.com/embed/T6tpZpBWUGE

How We Say Goodbye menceritakan tentang kisah pertemanan Ing dan Tarn. Mereka merupakan seorang senior dan junior di suatu kampus yang hidup sebagai teman sekamar. Masa studi yang sebentar lagi selesai ini menciptakan perubahan bagi mereka berdua, terutama bagi Tarn yang akan segera pergi ke London.

Film pendek berdurasi 29 menit karya Thunyachanok Aphisumphokul ini akan menggambarkan hari-hari terakhir sebelum perpisahan. Persiapan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada orang, tempat, dan persahabatan akan disajikan dengan kepedihan yang pahit saat melihat dunia Ing dan Tarn perlahan berubah.

4. Undertaker

https://www.youtube.com/embed/1EK9K3s1_2A

Mendapat keuntungan hingga 724 Juta Thai Baht, Undertaker dinobatkan sebagai film Thailand terlaris pada tahun 2023. Film ini membuka sejarah bagi film indie Thailand karena telah berhasil melampaui ekspektasi film nasional. Bergenre horor komedi, Undertaker merupakan spin-off dari serial Thi Baan the Series (2017) yang ditulis dan disurtadarai oleh Thiti Srinuan.

Undertaker menceritakan kisah kehidupan Cherd, seorang pemuda berusia 25 tahun yang telah menempuh pendidikan di sekolah hukum selama 8 tahun. Ia bercita-cita untuk menjadi seorang advokat dan akan segera mengikuti ujian. Namun, mimpi itu harus ia pendam sebab ayahnya sakit dan Cherd harus membantu pekerjaan ayahnya yang berprofesi sebagai pengurus jenazah. Dalam mengurus jenazah ini Cherd dibantu oleh Xiang, pemuda yang baru saja ditinggal mati oleh kekasihnya. Ketakutan serta kekonyolan Cherd dan Xiang dalam mengurus jenazah berhasil mengocok perut para penonton.

5. Supposed

https://www.youtube.com/embed/VZnLnC-Jxy8

Thanakorn Pongsuwan merupakan salah satu sutradara Thailand yang memiliki ciri khas tersendiri. Karya filmya seringkali berbicara tentang generasi muda di Bangkok yang dikemas secara istimewa. Namun, wabah Covid-19 membuat sutradara satu ini menjadi korban dan harus tutup usia pada tahun 2020. Supposed menjadi karya terakhir Thanakorn Pongsuwan dan masuk dalam daftar film Thailand yang akan ditayangkan di Osaka Asian Film Festival 2024.

Film ini mengisahkan kehidupan Non (Ananda Everingham) dan Dear (Pat Chayanit) yang sama-sama memiliki keperibadian tertutup yang berhasil membangun image memukau di media sosial. Berlatar kehidupan dan keindahan kota Bangkok, film dengan genre romantis ini menceritakan tentang hubungan tanpa status yang disebabkan oleh perspektif masyarakat yang mulai berubah dan mempunayi banyak definisi untuk sebuah status.

6. Death Whisperer

https://www.youtube.com/embed/avtdfHis_3k

Baca Juga: 5 Jebolan New York Asian Film Festival 2023 yang Tayang di OTT

Satu lagi film Thailand bergenre horor yang akan ditayangkan dalam Osaka Asian Film Festival. Diadaptasi dari sebuah novel populer karya Krittanon berjudul Tee Yod, Death Whisperer merupakan film horor supranatural produksi Major Group dan BEC World yang tayang pada tahun 2023.

Film ini berlatar belakang kehidupan tahun 1972 di wilayah Kanchanaburi. Penyakit aneh yang menimpa seorang anak perempuan hingga meninggal berhasil meneror dan membuat takut warga di wilayah tersebut. Film ini berfokus pada kehidupan keluarga seorang petani yang memiliki enam anak yakni Yak (Nadech Kugimiya), Yad (Denise Jelilcha), Yam (Mim Rattanawadee), Yos (Junior Kajbhunditt), Yod (Friend Peerakit), dan si bungsu Yee (Nina Nuttacha).

Ketiga anak perempuan keluarga ini yakni Yad, Yam, dan Yee melihat sosok menyeramkan di sebuah pohon besar yang ada di sekitar tempat tinggal mereka saat perjalanan pulang sekolah. Sejak saat itu, keanehan pun muncul dari ketiga anak perempuan tersebut. Yam yang dikenal kuat dan tidak gampang sakit mengalami kesakitan dan lemas, namun saat dibawa ke dokter ia dianggap baik-baik saja. Yak sebagai kakak tertua pun berusaha melindungi keluarganya, namun kejadian-kejadian tak masuk akal dan menyeramkan terus mengintai keluarga mereka.

7. Not Friends

https://www.youtube.com/embed/8Am5Ibzy9B8

Bergenre coming of age, film Not Friends berhasil menciptakan suasana heartwarming bagi para penontonnya dari sebuah kisah persahabatan anak SMA. Film yang terpilih untuk dikirim sebagai perwakilan negara Thailand ke Oscar 2024 ini merupakan film pertama garapan Ta Atta Hemwadee sebagai sutradara,lho.

Menggaet para artis muda sebagai pemeran utamanya, Not Friends mengisahkan tentang sekelompok siswa SMA yang bertekad membuat film pendek dengan kisah teman mereka yang telah meninggal dunia. Tanpa mereka sadari, perjalanan pembuatan film pendek ini mengungkap berbagai rahasia yang akan menguji jalinan pertemanan mereka. Film ini dibintangi oleh Tony Anthony, Jump Pisitpol, Baipor Thitiya, Fluke Tanakorn, dan Fond Natticha.

8. Solids by the Seashore

https://www.youtube.com/embed/DW4WvkkbEG4

Terakhir film karya Patiparn Boontarig yaitu Solids bt the Seashore. Film ini merupakan karya penuh pertamanya setelah menggarap film pendek dan dokumenter serta asisten sutradara.

Berlatar belakang kehidupan di Thailand Selatan, Solids by the Seashore menceritakan tentang pertemuan wanita muda bernama Shati dan Fon. Shati merupakan wanita muslim lokal yang lahir dari keluarga konservatif, sedangkan Fon adalah seorang aktivis yang bekerja sebagai seniman visual dan datang dari kota. Perkenalan merekea berdua, menimbulkan konflik internal pada diri Shati dengan budaya tradisional yang selama ini ia taati.

Nah, itulah daftar film yang akan segera tayang pada acara Osaka Asian Film Festival ke-19. Festival film ini akan diadakan mulai tanggal 1-10 Maret mendatang. Dari delapan film di atas, mana yang menarik atensi kamu, nih?

Baca Juga: 5 Jebolan New York Asian Film Festival 2023 yang Tayang di OTT

Nawa Maulida Photo Verified Writer Nawa Maulida

Always learn

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya